tirto.id - Baju Sumpah Pemuda jadi perhatian setiap 28 Oktober. Banyak sekolah, kantor, dan komunitas memperingatinya dengan upacara atau acara bertema kebangsaan. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah pilihan kostumnya.
Pertanyaan "hari sumpah pemuda pakai baju apa" mulai ramai dicari orang. Mereka mencari inspirasi baju bernuansa perjuangan. Tak sedikit yang ingin tampil keren tapi tetap menghormati semangat Sumpah Pemuda.
Baju adat Sumpah Pemuda sering jadi pilihan untuk merayakan semangat kebhinekaan. Pakaian bukan sekadar atribut seremonial. Ia bisa menjadi simbol semangat persatuan dan keberagaman.
Hari Sumpah Pemuda Pakai Baju Apa?

Hari Sumpah Pemuda kerap diperingati dengan mengenakan pakaian yang merepresentasikan semangat kebangsaan. Dalam banyak instansi dan sekolah, kostum Sumpah Pemuda berupa pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia jadi pilihan utama. Ini sebagai simbol keberagaman yang menyatu dalam satu identitas nasional.
Batik juga jadi alternatif favorit jika tak punya busana adat lengkap. Pertanyaan seperti “upacara Sumpah Pemuda pakai baju apa” kerap dijawab dengan batik karena mudah diakses dan tetap bernuansa formal. Pilihan ini umum digunakan untuk upacara formal maupun kegiatan semi-resmi.
Untuk kegiatan non-formal seperti lomba atau karnaval, kostum pahlawan atau baju bertema nasionalis sering dipilih. Kaos bertuliskan “I Love Indonesia” atau jersey timnas juga populer di kalangan pelajar. Yang terpenting, semangat persatuan tetap jadi inti dari penampilan.
Rekomendasi Kostum dan Baju Adat untuk Hari Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda merupakan hari untuk memperingati pentingnya persatuan di tengah keberagaman. Oleh karenanya, pada saat upacara, peserta upacara dapat mengenakan baju sumpah pemuda atau baju adat tertentu agar peringatan HSP lebih bermakna.
Di bawah ini merupakan rekomendasi baju adat yang dapat dipakai saat upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 96
1. Baju Batik
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh dunia. Bahkan hampir di setiap daerah memiliki motif batik yang khas dan syarat makna.Selain itu, pakaian batik juga memiliki kesan formal dan elegan sehingga cocok menjadi pakaian seragam dalam Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda.
2. Baju Adat Jawa
Peserta perempuan bisa mengenakan kebaya yang terkesan anggun dan feminin, sementara peserta laki-laki bisa memakai surjan yang khas dengan motif luriknya.3. Baju Adat Bali
Baju adat Bali memiliki beberapa elemen yang khas. Peserta laki-laki dapat mengenakan baju yang dipadukan dengan udeng, kampuh/saput, dan selendang pengikat (umpa).Sementara peserta perempuan menggunakan kebaya khas bali yang dipadukan dengan kamen, senteng/ selendang, dan gaya rambut disanggul dengan hiasan bunga (bagi yang tidak berhijab).
4. Baju Adat Sulawesi Selatan
Salah satu pakaian tradisional yang juga dapat dikenakan saat upacara Sumpah Pemuda adalah baju bodo dari Sulawesi Selatan.Baju bodo menonjolkan keindahan budaya Indonesia yang eksotis sekaligus elegan. Tak hanya itu, baju bodo juga nyaman dipakai sehingga cocok dikenakan saat upacara bendera.
5. Baju Adat Madura
Pakaian tradisional Madura untuk perempuan hampir sama seperti pakaian adat Jawa, yaitu mengenakan kebaya. Sedangkan untuk laki-laki mengenakan baju pesa’an atau yang biasa disebut dengan baju sakera.Baju pesa’anyang memiliki motif khas garis-garis warna merah putih ini mudah dikenakan, simpel, dan tentunya nyaman digunakan untuk kegiatan outdoor seperti upacara.
6. Jersey Timnas Indonesia
Timnas Indonesia adalah pilihan kostum non-adat yang cocok dipakai dalam upacara Sumpah Pemuda karena melambangkan semangat persatuan dan kebanggaan nasional. Warna merah putih pada jersey mencerminkan identitas bangsa yang kuat dan patriotik.Selain nyaman dan modern, jersey non-adat ini tetap memberikan kesan dinamis saat upacara berlangsung. Jersey Timnas bisa dipadukan dengan celana formal atau kasual agar tetap rapi dan sesuai dengan suasana resmi upacara.
7. Kemeja Putih
Kemeja putih melambangkan kesederhanaan, kebersihan, dan sikap formal yang menghormati momen penting tersebut. Paduan kemeja putih dengan celana hitam atau rok hitam memberikan kesan rapi dan profesional, sesuai dengan suasana upacara resmi. Kombinasi ini juga mudah didapat dan nyaman dipakai oleh siapa saja, tanpa mengurangi makna kebangsaan dan persatuan dalam peringatan Sumpah Pemuda.8. Kostum Tentara
Kostum tentara menggambarkan keberanian, disiplin, dan pengabdian kepada negara, nilai-nilai yang sangat relevan dengan semangat Sumpah Pemuda. Biasanya kostum ini terdiri dari seragam loreng (camo) lengkap dengan atribut seperti topi atau helm, sepatu boots, dan tanda pangkat. Kostum tentara bisa dipadukan dengan sikap dan gerakan yang menunjukkan rasa hormat, sehingga tampil formal namun tetap penuh makna di acara upacara.9. Setelan Jas atau Blazer dengan Nuansa Merah Putih
Setelan jas atau blazer dengan nuansa merah-putih sangat cocok dipakai dalam upacara Sumpah Pemuda karena memberikan kesan formal dan elegan sekaligus menunjukkan semangat kebangsaan. Kamu bisa memilih jas atau blazer berwarna netral seperti hitam, abu-abu, atau putih, lalu tambahkan aksesoris merah-putih seperti dasi, selendang, atau pin bendera Indonesia.Kombinasi ini membuat tampilan rapi dan profesional tanpa kehilangan sentuhan patriotik yang penting dalam peringatan Sumpah Pemuda. Outfit ini cocok untuk kamu yang ingin tampil resmi namun tetap modern dan berjiwa nasionalisme.
10. Rompi atau Vest Berwarna Merah Putih
Rompi atau vest merah putih adalah pilihan kostum non-adat yang menarik dan mudah dipadukan dengan berbagai atasan, seperti kemeja putih atau kaos polos. Dengan mengenakan rompi ini, kamu tetap menonjolkan semangat nasionalisme melalui warna kebangsaan tanpa harus menggunakan pakaian adat atau setelan formal lengkap.Rompi merah putih juga memberikan kesan modern dan dinamis, cocok untuk kamu yang ingin tampil rapi namun tetap nyaman selama upacara. Aksesori ini bisa menjadi sentuhan unik yang memperkuat tema persatuan dan kebanggaan terhadap Indonesia.
Pembaca yang ingin mengikuti informasi lainnya seputar Sumpah Pemuda dapat klik tautan di bawah ini.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono
Masuk tirto.id







































