tirto.id - Banyak doa malam 1 Suro yang bisa dibaca umat Islam. Tujuan pembacaan doa-doa ini tidak lain untuk mendapatkan rida dari Allah Swt.
Muharam merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam serta disebut-sebut sebagai syahrullah, bulannya Allah.
Di sisi lain, dalam penanggalan Jawa, Muharam dikenal dengan Sura atau Suro. Bagi masyarakat Jawa, Suro adalah bulan yang sakral. Oleh sebab itu, Muharam disambut dengan berbagai kegiatan.
Apa yang Harus Dibaca saat Malam 1 Suro?
Tidak ada keharusan untuk membaca ini dan itu di malam 1 Suro. Namun, umat Islam dianjurkan untuk membaca beberapa hal di malam 1 Suro sebagai berikut:
- Zikir
- Wirid
- Selawat
- Istigfar
- Doa.
Doa Malam 1 Suro Bahasa Jawa
Ada banyak doa yang dapat dibaca di malam 1 Suro. Doa tersedia dalam lafal bahasa Arab, Arab Latin, dan Jawa.
1. Bacaan Doa Akhir Tahun Baru Islam
Doa ini dicantumkan oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar sebagai berikut.اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Arab Latinnya:
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku."
Bahasa Jawa:
“Dhuh Gusti, kawula nyuwun pangapunten tumrap amal kawula ing taun punika ingkang sampun Paduka larang dhateng kawula, dene kawula dereng saged mratobat, amal kawula ingkang Paduka parengaken awit saking sih-kadarman Paduka, dene Paduka saged nyiksa kawula, saha tumindak (dosa) ingkang Paduka dhawuhaken supados kawula tobat, dene kawula sampun nindakaken, tegesipun maksiyat dhumateng Paduka. Pramila kawula nyuwun pangapunten."
2. Bacaan Doa Awal Tahun Baru Islam
Berikut ini doa Rasulullah Saw. di awal tahun seperti disebutkan Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar.اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Arab Latinnya:
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya:
“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.
Bahasa Jawa:
"Dhuh Pangeran kawula, Paduka ingkang Langgeng, Langgeng, lan Wiwitan. Kanthi kanugrahan Paduka ingkang ageng lan kamurahan Paduka ingkang mulya, Paduka minangka lawang pangajeng-ajeng. Taun anyar punika sampun rawuh. Kawula nyuwun pangayoman dhumateng Paduka saking panggodhanipun Iblis lan kanca-kancanipun ing taun punika."
3. Doa Minum Susu Putih Malam 1 Suro
Berikut ini bacaan doa saat meminum susu putih di malam 1 Muharam:أَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
Arab Latinnya:
Allahumma baarik lanaa fiihi wazidnaa minhu
Artinya:
"Ya Allah, berkahilah kami di dalam air susu ini dan tambahlah keberkahan kami darinya."
Bahasa Jawa:
"Dhuh gusti Allah, berkahi kita ing susu iki lan tambahake berkah saka susu iki."
4. Doa Mandi Malam 1 Suro
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِفَرْضًا لِلهِ تَعَالَىArab Latinnya:
Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'ala.
Artinya:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah taala."
Bahasa Jawa:
Amalan Apa yang Dilakukan pada 1 Muharram?
Amalan sunah yang diutamakan di bulan Muharam adalah berpuasa. Selain itu, Muharam adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah, maka mengawali tahun baru dengan ibadah puasa sangatlah dianjurkan.
Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Puasa paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, bulan Muharram." (HR. Muslim).
Pada bulan Muharam, kita mengenal istilah puasa Tasua dan puasa Asyura. Puasa Tasua dilakukan pada tanggal 9 Muharam, sedangkan puasa Asyura dilaksanakan di tanggal 10 Muharam.
Dari ibnu Abbas ra. Ia berkata, "Ketika Rasulullah Saw. berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh para Sahabatnya juga berpuasa, maka mereka berkata: Wahai Rasulullah Saw, hari Asyura itu hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka Rasulullah Saw. bersabda: Kalau demikian, Insyaallah tahun depan kita berpuasa pada hari yang kesembilan." (HR. Muslim dan Abu Dawud).
Dikutip dari laman Suara Muhammadiyah, disunahkannya puasa Tasua bersama-sama dengan puasa Asyura adalah agar ibadah tersebut tidak menyamai ibadah orang Yahudi.
Editor: Agung DH
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif
Masuk tirto.id







































