tirto.id - Doa minum susu 1 Muharram menjadi salah satu amalan unik yang dilakukan sebagian umat Islam saat pergantian tahun hijriah. Menariknya, ternyata ada sunnah ringan yang bisa diamalkan pada 1 Muharram—salah satunya adalah minum susu putih 1 Muharram, sebuah tradisi yang sarat makna dan nilai spiritual.
Amalan ini tak hanya sekadar minum susu biasa, melainkan disertai niat dan harapan agar tahun baru Islam dibuka dengan kebaikan, keberkahan, dan kesehatan.
Banyak orang mungkin belum tahu bahwa ada sunnah minum susu putih 1 Muharram yang dipercaya sebagai simbol awal kehidupan yang bersih dan suci, sebagaimana warna putih dari susu.
Amalan ini menjadi populer di beberapa kalangan, terutama di kalangan pecinta tradisi dan ajaran ulama salaf. Selain membawa nilai spiritual, ternyata amalan minum susu 1 Muharram juga menyimpan filosofi yang mendalam.
Maka tak heran jika banyak yang penasaran dan mulai melestarikannya, terutama dengan membaca doa minum susu 1 Muharram saat menjalankannya.

Tradisi Amalan Minum Susu saat 1 Muharram
Minum susu putih 1 Muharram merupakan salah satu tradisi amaliah yang mulai dikenal luas di berbagai kalangan umat Islam, terutama di Indonesia.
Meskipun bukan sunnah yang bersumber langsung dari Rasulullah SAW, namun amalan minum susu putih 1 Muharram merupakan bentuk ikhtiar dalam menyambut tahun baru dengan hal yang bersih dan baik.
Menurut NU Online, tradisi ini diyakini berasal dari kebiasaan ulama besar Makkah, Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki, seorang habib keturunan Rasulullah SAW yang juga dikenal sebagai ahli tasawuf.
Dalam berbagai majelis beliau, disampaikan bahwa amalan minum susu 1 Muharram adalah bentuk simbolik untuk membersihkan jiwa, menyucikan niat, dan memulai tahun baru dengan harapan akan hidup yang lebih baik.
Adapun sunnah minum susu putih 1 Muharram telah diamalkan oleh beberapa tokoh dan dianggap sebagai bentuk permohonan berkah. Sama halnya seperti amalan membaca doa awal tahun dan akhir tahun, minum susu ini bukanlah sesuatu yang wajib, namun dapat menjadi wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa Minum Susu saat 1 Muharram Arab, Latin, dan Artinya
Salah satu inti dari amalan minum susu 1 Muharram adalah pembacaan doa khusus saat susu tersebut diminum. Dengan membaca doa minum susu 1 Muharram, seseorang berharap agar Allah memberikan keberkahan dan kesehatan sepanjang tahun yang baru.
Berikut ini bacaan doa saat meminum susu putih di malam 1 Muharram:
أَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
Allahumma baarik lanaa fiihi wazidnaa minhu
Artinya:
Ya Allah, berkahilah kami di dalam air susu ini dan tambahlah keberkahan kami darinya.
Doa ini mengandung makna yang mendalam. Tidak hanya memohon berkah atas susu yang diminum, tetapi juga memohon tambahan keberkahan lainnya sepanjang tahun.
Dengan niat yang baik dan pembacaan doa minum susu 1 Muharram ini, maka minum susu putih 1 Muharram menjadi ibadah yang sederhana namun bernilai besar.

Manfaat Minum Susu Putih saat 1 Muharram
Amalan minum susu putih 1 Muharram bukan hanya sekadar simbol atau kebiasaan spiritual semata, namun juga menyimpan berbagai manfaat secara fisik dan spiritual.
Maka tak heran bila banyak ulama menyebutnya sebagai amalan minum susu 1 Muharram membawa kebaikan di awal tahun.
Berikut lima manfaat utama yang bisa diperoleh dari amalan ini:
1. Menjadi Awal yang Bersih dan Penuh Harapan
Warna putih susu melambangkan kesucian dan harapan baru. Dengan niat yang lurus, seseorang bisa menjadikan awal Muharram sebagai momentum untuk memperbaiki diri. Dalam Islam, memulai sesuatu dengan niat baik adalah kunci diterimanya amal.2. Menjaga Kesehatan dan Kekuatan Fisik
Susu dikenal kaya akan kalsium dan nutrisi. Memulai tahun baru dengan asupan sehat bisa menjadi simbol kesungguhan dalam menjaga tubuh sebagai amanah Allah. Rasulullah SAW sendiri bersabda:إِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا
Artinya: “Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atasmu.” (HR. Bukhari)
3. Mengharap Berkah di Awal Tahun
Bacaan doa minum susu 1 Muharram memiliki tujuan memohon berkah dari Allah SWT. Harapan ini mencerminkan keimanan bahwa setiap keberhasilan datang dari kehendak-Nya.4. Menghidupkan Sunnah dan Tradisi Ulama Salaf
Dengan mengikuti jejak ulama seperti Abuya Sayyid Muhammad Al Maliki, kita turut menjaga warisan spiritual Islam yang penuh makna. Hal ini sejalan dengan hadits:عَنْ جَرِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
"مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا، وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يُنْقَصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ".
Artinya:
"Barang siapa yang memulai dalam Islam suatu sunnah yang baik, maka baginya pahala dari sunnah tersebut dan pahala orang-orang yang mengamalkannya setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barang siapa yang memulai dalam Islam suatu sunnah yang buruk, maka baginya dosa dari sunnah tersebut dan dosa orang-orang yang mengamalkannya setelahnya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun." (HR. Muslim, No. 1017)
5. Menguatkan Tekad dalam Berdoa dan Berharap
Tradisi ini juga melatih umat untuk tidak lupa memulai sesuatu dengan doa, termasuk hal yang sederhana seperti minum susu putih 1 Muharram. Ini merupakan bentuk spiritualitas sehari-hari yang penuh makna.Dengan memahami makna dan manfaat minum susu putih 1 Muharram, kita tak hanya menjaga tradisi, tapi juga memaknainya sebagai langkah menuju kehidupan yang lebih baik.
Tradisi dan doa minum susu 1 Muharram bukan hanya sekadar kebiasaan, melainkan refleksi niat baik di awal tahun hijriah. Dengan memahami maknanya dan mengamalkannya dengan penuh kesadaran, semoga setiap langkah kita sepanjang tahun diberkahi dan diridai oleh Allah SWT.
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Robiatul Kamelia & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id







































