tirto.id - Salah satu tradisi umat Islam di Indonesia saat memasuki bulan Muharram adalah membuat bubur Asyura. Bubur ini rupanya bukan sekadar makanan yang lezat dan mengenyangkan, tapi ada sejarah dan makna yang tersirat di dalamnya.
Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia selain Zulkaidah, Zulhijah, dan Rajab. Sementara bagi masyarakat Jawa, Muharram juga kerap disebut dengan Bulan Suro yang namanya mengacu pada hari penting di bulan ini, yaitu hari Asyura atau hari kesepuluh Muharram.
Hari Asyura sendiri merupakan hari yang istimewa karena memiliki banyak keutamaan. Di hari inilah umat Islam disunahkan untuk berpuasa karena dapat menghapus dosa setahun yang lalu. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak ibadah agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
cara membuat bubur asyura, bahan bubur asyura, sejarah bubur asyura, resep bubur asyura banjar, resep bubur asyura melayu, resep bubur asyura aceh, bubur asyura manis, bubur asyura berasal dari, campuran bubur asyura
Keistimewaan inilah yang membuat umat Islam berbahagia menyambut hari Asyura, salah satunya dengan cara memasak bubur Asyura atau yang juga disebut dengan bubur Suro di Jawa. Bubur Asyura merupakan bubur yang terbuat dari beras dan biasanya disajikan bersama makanan pendamping lain seperti opor ayam.
Resep Bubur Asyura yang Enak dan Sehat
1. Resep Bubur Asyura Aceh
Resep Bubur Asyura berasal dari Aceh ini menggunakan campuran bubur asyura sekitar 41 bahan dan rempah-rempah. Berikut resep dan cara membuat bubur Asyura Aceh seperti dilansir laman resmi Sekretariat Majelis Adat Aceh:Bahan:
- 1/2 kg beras
- 1 ikat bayam
- 500 gram daging ayam, potong dadu
- 2 buah wortel ukuran sedang
- 1 buah kentang ukuran besar
- sayur-sayuran lainnya
- 2 buah jagung manis, dipipil
- 50 gr kacang hijau, direndam terlebih dahulu
- 50 gr kacang kedelai, direndam terlebih dahulu
- 50 gr kacang tolo, direndam terlebih dahulu
- 50 gr kacang ketela pohon
- 50 gr kacang tanah
- 100 gr labu kuning
- 3 liter santan
- 3 buah pisang
- 1 buah ubi jalar
- 50 gr kacang merah, rendam
- 250 gr bumbu halus, bisa pakai bumbu kare
- Garam dan bumbu penyedap secukupnya
- 2 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 1/2 sdt ketumbar bubuk
- 1/4 sdt jintan
- 3 butir kemiri sangrai
- 2 buah cabai merah besar
- 3 ruas jari kunyit bakar
- 1 iris tipis jahe
- 2 batang serai
- kayu manis secukupnya
- daun pandan
- bawang goreng
- daun seledri
- telur, diorak-arik
- Cuci beras, lalu tambahkan air
- Masukkan beras bersamaan dengan kacang merah dan kacang putih, lalu jenis kacang-kacangan yang disebut di atas.
- Rebus bersamaan hingga kacang lunak.
- Sementara beras dimasak, tumis bumbu kare hingga harum lalu masukkan ayam, garam, dan penyedap rasa (jika diperlukan).
- Setelah mendidih dan beras+kacang sudah matang, tambahkan santan.
- Selanjutnya masukkan kentang, wortel, jagung, serta sayur-sayuran lainnya yang ingin dimasukkan.
- Aduk dan masak terus sampai mendidih.
- Tambahkan bayam, aduk rata sampai jadi bubur.
- Masukkan tumisan ayam dan bumbu kare.
- Aduk rata, masak sampai matang dan menyusut airnya.
- Angkat dan sajikan dengan pelengkap berupa suwiran ayam, racikan telur, bawang goreng, dan daun seledri.
2. Resep Bubur Asyura Melayu
Untuk resep bubur Asyura Melayu, bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:- 1 liter beras
- 1 liter santan secukupnya
- Air
- 100 gr labu kuning (potong dadu)
- 100 gr bayam 100 gr ubi (potong dadu)
- Haluskan:
- 4 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri (disangrai)
- 1 sdm ketumbar (disangrai)
- 1 sdm jinten (disangrai)
- 3 cm kunyit dibakar
- 2 cm jahe
- 1/2 buah pala
- 1 sdm merica biji
- Secukupnya garam dan bumbu penyedap
- 2 lmbr salam
- 2 ruas lengkuas
- 2 batang serai
- Telur rebus
- Kerupuk
- Rendam beras semalaman
- Setelah itu cuci bersih beri air dan daun salam
- Masak beras masukkan serai dan lengkuas sambil sesekali diaduk
- Tambahkan air jika dirasa kurang
- Tumis bumbu halus masukkan sampai harum lalu masukkan ke dalam bubur aduk
- Tambahkan santan dan aduk
- Masukkan ubi,bayam dan labu lalu beri garam dan penyedap rasa
- Setelah matang, angkat dan sajikan selagi panas
3. Resep Bubur Asyura Banjar
Bahan-bahan bubur Asyura yang diperlukan untuk membuat bubur asyura Banjar adalah sebagai berikut yang disertai cara membuatnya juga:- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- ½ butir biji pala
- 400 g fillet daging ayam, potong dadu 1 cm
- 6 buah hati ayam, rebus hingga matang, potong-potong
- 6 buah ampela, rebus hingga matang, potong potong
- 12 potong ceker ayam, bersihkan
- 300 ml santan kental
- 750 ml air
- 100 g beras, rendam semalaman
- ½ sdm kaldu ayam bubuk
- 50 g kacang hijau kupas, rebus
- 50 g kacang kedelai, rebus
- 50 g kacang tanah, panggang
- 50 g jagung manis pipil
- 50 g labu kuning, potong dadu 1 cm
- 50 g ubi merah, potong dadu 1 cm
- 50 g kentang, kupas, potong dadu 1 cm
- 100 g melinjo
- 30 g kacang panjang, potong 3 cm
- 30 g kol, iris halus
- 30 g buncis, iris 1 cm
- 30 g pucuk labu, iris 1 cm
- 30 g bayam, iris 1 cm
- 30 g kangkung, iris 1 cm
- 30 g daun melinjo
- 20 g daun kemangi
- 5 sdm minyak goreng
- 5 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 2 cm kunyit
- ½ sdt merica putih butiran, sangrai
- 1 sdt garam
- ½ sdt jintan, sangrai
- ½ sdt ketumbar butiran, sangrai
- Pelengkap:
- 6 butir telur, rebus, belah 2
- bawang goreng
- seledri
- jeruk nipis
- sambal bawang
- Tumis bumbu halus, lengkuas, serai, daun salam, dan biji pala hingga harum.
- Setelah harum dan mengeluarkan minyak, masukkan daging ayam, hati ayam, ampela ayam, dan ceker ayam.
- Masak sambil diaduk kurang lebih 2 menit.
- Masukkan air dan tunggu sampai mendidih.
- Tambahkan santan dan beras, aduk hingga rata dan mendidih
- Masukkan kacang hijau kupas, kacang kedelai, kacang tanah, jagung manis, labu kuning, ubi merah, kentang, dan melinjo. Masak hingga 30 menit.
- Tambahkan kacang panjang, kol, buncis, pucuk labu, bayam, kangkung, daun melinjo, daun kemangi.
- Masak kembali hingga sayur matang.
- Angkat dan sajikan hangat-hangat.
4. Resep Bubur Asyura Jawa
Berikut resep dan cara membuat bubur Asyura Jawa dan biasanya khas dibuat di Jawa Timur yang dilansir dari buku 1500 Resep Makanan Sehat Segala Usia:Bahan:
- 100 gram beras
- 400 ml santan cair
- 200 ml santan kental
- 1 sdt garam
- 2 lembar daun salam
- Rebus santan cair, lalu masukkan beras, garam, dan daun salam. Masak terus hingga beras lunak.
- Masukkan santan kental dan masak hingga menjadi bubur.
- Bubur siap disajikan dengan makanan pendamping seperti opor ayam, abon daging, sambal goreng tempe, serta irisan telur dadar.
5. Resep Bubur Asyura Manis
Pembuatan bubur Asyura bisa pula menggunakan bahan yang berbeda-beda, seperti pada resep bubur Asyura manis. Berdasarkan buku Bubur Ayam dan Bubur Gurih Indonesia, campuran bubur Asyura atau bubur Suro juga dibuat menggunakan ubi dan jagung muda, sehingga namanya menjadi bubur asyura manis. Berikut resepnya:Bahan:
- 200 gram beras
- 1200 ml santan
- 1 sdt garam
- 100 gram ubi merah, dipotong kecil-kecil.
- 12 buah jagung muda, dipipil atau ambil bijinya.
- 100 gram kacang tanah
- Beras yang sudah dicuci bersih dicampur dengan santan dan garam, lalu masak dengan api sedang hingga setengah matang.
- Masukkan potongan ubi, jagung, dan kacang tanah. Masak terus hingga benar-benar matang dan menjadi bubur.
- Bubur siap disajikan dengan makanan pendamping seperti opor ayam, sambal goreng kentang, abon daging, perkedel kentang, dll.
Bagaimana Sejarah dan Makna Bubur Asyura?
Berdasarkan informasi dari laman NU Online, Tgk. Muhammad Aminullah yang merupakan pakar Ilmu Sosial dan Budaya IAI Al-Aziziyah Aceh mengungkapkan bahwa sejarah bubur Asyura berawal dari kisah Nabi Nuh a.s.
Nabi Nuh dikenal dengan kisahnya yang membuat perahu besar untuk menyelamatkan umatnya dari banjir yang sangat dahsyat. Setelah Nabi Nuh dan pengikutnya selamat dari banjir tersebut, mereka kehabisan makanan dan mulai kelaparan.
Saat itulah Nabi Nuh menyuruh semua orang mengumpulkan persediaan makanan yang tersisa. Makanan yang terkumpul terdiri dari tujuh jenis biji-bijian, mulai dari gandum hingga kacang. Seluruh biji-bijian itu kemudian dimasak menjadi satu menjadi bubur untuk dimakan bersama-sama.
Di zaman sekarang, tradisi pembuatan bubur Asyura adalah dengan cara dimasak dalam jumlah besar dan dilakukan secara gotong royong oleh banyak orang. Bubur ini kemudian dibagi-bagikan secara gratis kepada warga sekitar agar bisa disantap bersama-sama.
Memasak bubur Asyura bukan hanya wujud syukur kepada Allah SWT, tapi juga jadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menumbuhkan jiwa sosial antar warga.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penyelaras: Dhita Koesno