Menuju konten utama

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli, Eratosthenes hingga Kant

Ada banyak pengertian geografi menurut para ahli, mulai dari Eratosthenes hingga Immanuel Kant. Berikut pengertian, daftar tokoh geografi, serta jasanya.

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli, Eratosthenes hingga Kant
Ilustrasi bola dunia yang kerap digunakan untuk belajar geografi. Adapun pengertian geografi menurut para ahli ini berbeda-beda. FOTO/IStockphoto

tirto.id - Pengertian geografi menurut para ahli masing-masingnya berbeda, kendati pada dasarnya membahas perihal permukaan bumi. Definisi itu pernah disampaikan oleh Eratosthenes, Ptolemaeus, Kant, dan lain-lain.

Geografi disebut Eratosthenes geografika, yaitu geo yang berarti bumi dan grafika maknanya lukisan. Dengan begitu, geografi secara garis besar membahas lukisan tentang permukaan bumi.

Perkembangan ilmu geografi pun kian meluas demi bisa membahas berbagai aspek planet ini. Perluasan kajian disiplin ilmu tersebut kini membahas pula kondisi fisik bumi, manusia, sampai interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

Pengertian Geografi Menurut Para Ahli

Mengutip penjelasan dalam buku Modul Geografi (2019) terbitan Kemdikbud dan modul daring Hakikat Geografi rilisan UT, ada belasan pengertian geografi menurut para ahli. Misalnya dikemukakan oleh Eratosthenes, Ptolemaeus, Kant, Strabo, dan sebagainya.

Berikut pengertian geografi menurut para ahli tersebut.

1. Eratosthenes

Eratosthenes merupakan ahli yang pertama kali mengemukakan pendapat mengenai pengetahuan geografi. Eratosthenes menyebutkan geografi dengan istilah geografika yang memiliki arti tulisan atau lukisan pada bentuk permukaan bumi.

Menurut Eratothenes, geografi adalah tulisan tentang bumi, baik itu fisik alamiah maupun berbagai gejalanya. Gejala dan proses kehidupan itu termasuk meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia sebagai penghuni bumi.

2. Immanuel Kant

Immanuel Kant merupakan seorang ahli filsafat yang kemudian tertarik mempelajari geografi. Kant menganggap bahwa ilmu geografi sangat berdekatan dengan ilmu filsafat.

Menurut Kant, ilmu geografi adalah ilmu yang menempatkan benda, hal, dan gejala yang masalahnya berada pada permukaan bumi sebagai objek studinya.

3. Claudius Ptolemaeus

Claudius Ptolemaeus merupakan ahli astronomi dan matematika. Ia mengemukakan pengertian geografi sebagai ilmu yang memaparkan sebagian atau seluruh muka bumi dalam sebuah peta.

4. Preston E. James

Preston E. James merupakan ahli geografi terkemuka yang berasal dari wilayah Amerika Serikat. Menurut Preston, ilmu geografi adalah dasar (induk) dari segala jenis ilmu pengetahuan.

5. Alexander von Humboldt

Alexander von Humboldt merupakan seorang polymath dan penjelajah dari Jerman yang semasa hidupnya juga mendalami geografi. Menurut Alexander von Humboldt, geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan bumi-matahari, bumi di tata surya, cuaca, iklim, hidrosfer, dan biosfer.

6. Ferdinand Von Richthofen

Ferdinand Von Richthofen merupakan pengelana sekaligus ahli geografi berkebangsaan Jerman. Menurut Ferdinand Von Richthofen, geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala permukaan dan manusia yang mendiami bumi di daerah tersusun.

7. Herioso Setiyono

Herioso Setiyono merupakan ahli geografi Indonesia. Menurut Herioso Setiyono, ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan yang menyebabkan terjadinya timbal balik antara keduanya, merujuk kepada persebaran horizontal yang terjadi di permukaan bumi.

8. W.G Moore

W.G Moore merupakan seorang ahli geografi yang banyak menghasilkan buku-buku mengenai ilmu tersebut. Menurut W.G Moore, pengertian geografi adalah ilmu yang menjadikan permukaan bumi, ciri fisik, iklim, vegetasi, tanah, produk, dan masyarakat sebagai subjek kajian.

9. Alexander Bain

Alexander Bain merupakan filsuf dan pendidik di sekolah empirisme Inggris. Menurut Alexander Bain, pengertian geografi adalah ilmu yang didasari oleh konsep ruang yang ditempati.

10. Seminar dan Lokakarya Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada 1988 di Semarang

Seminar dan lokakarya (semlok) di tahun 1988 itu menghasilkan kesepakatan bahwa pengertian geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

Dari berbagai rumusan definisi dari sejumlah ahli di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa ilmu geografi adalah ilmu pengetahuan yang memelajari manusia dengan bentuk lingkungannya. Tersusun atas dua unsur, yaitu komponen objektif dan subjektif.

11. Bintarto

Menurut ahli geografi Indonesia, Bintarto, definisi geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas kehidupan. Berusaha pula mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

12. Joseph E. Van Riper

Pengarang buku klasik, Man's Physical World, Joseph E. Van Riper, mendefinisikan geografi sebagai pemahaman penuh tentang sistem yang luas di permukaan bumi. Terdiri atas manusia dan lingkungan alam, kemudian mengonsepsikan "distribusi spasial serta relasi spasial" dalam sistem dan subsistem kehidupan manusia di bumi.

13. Linda L. Reenow

Melalui buku World Geography (1995) Linda L. Reenow merumuskan pengertian geografi sebagai ilmu yang berkaitan dengan keberadaan makhluk hidup dan benda di bumi. Begitu pula dengan fenomena keduanya yang saling memengaruhi.

14. Strabo

Pengertian geografi menurut Strabo adalah ilmu yang memperlihatkan karakteristik khusus suatu wilayah dan memerhatikan interaksinya terhadap sejumlah daerah lain. Pada dasarnya, setiap tempat punya ciri-ciri khusus tertentu dan menjalankan hubungan dengan tempat lainnya.

15. Lobeck

Lobeck mengemukakan pendapat bahwa geografi adalah ilmu mengenai interaksi-interaksi yang ada di antara kehidupan dengan lingkungan sekelilingnya. Kehidupan mencakup makhluk hidup, kemudian lingkungan meliputi aspek fisik permukaan bumi.

10 Tokoh Geografi Beserta Jasanya

Berbicara tentang pengertian geografi menurut para ahli, terdapat sejumlah tokoh yang memiliki jasa-jasa tertentu dalam bidang ini. Selain definisi, berikut ini daftar 10 tokoh geografi beserta jasanya.

1. Eratosthenes

Tokoh geografi bernama Eratosthenes asal Yunani pernah menulis buku bertajuk Geographica. Dia dikenal mengemukakan pendapatnya tentang bumi, yaitu pencitraan bumi punya keterkaitan dengan apa yang dilihat di permukaannya.

Ilmuwan ini memperkenalkan pertama kali istilah geografi sebagai suatu bidang studi. Bukan hanya itu, dia juga dianggap sebagai orang pertama yang menghitung besaran keliling lingkar bumi.

2. Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi

Bukan hanya dari bangsa-bangsa barat, terdapat ilmuwan muslim bernama Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi yang turut memberikan jasa dalam studi geografi. Salah satunya melalui perilisan Kitab Surat al-Ard.

Melalui kitab tersebut, ilmuwan ini mendeskripsikan 2.402 koordinat kota dan geografi secara umum. Kemudian, pernah pula tercatat membuat globe pertama pada 830 M silam bersama sejumlah 70 ahli.

3. Immanuel Kant

Telah diketahui bahwa Imannuel Kant turut andil dalam memberikan penjelasan tentang pengertian geografi. Lantas, apa jasa yang diberikan oleh Immanuel Kant dalam studi permukaan bumi ini?

Semasa hidupnya, tokoh ini pernah menjadi pengajar pertama studi geografi di suatu universitas. Melalui buku berjudul Physische Geographie, Kant menyampaikan hakikat ilmu geografi.

4. Crates of Mallus

Berasal dari Yunani, ada tokoh geografi yang dijuluki Crates of Mallus. Orang ini berhasil meningkatkan kualitas hitung lingkar bumi, tepatnya pada pendapat yang sebelumnya disampaikan oleh Erathosthenes.

Adapun perhitungan yang sudah berkembang ini diwujudkan dalam bentuk bola bumi atau globe. Hampir sama seperti al-Khwarizmi, Crates diklaim sebagai perancang pertama bola dunia.

5. Paul Vidal de La Blache

Berbicara tentang ilmu sosial dan hubungannya dengan kondisi permukaan bumi, terdapat cabang studi geografi sosial. Adapun Paul Vidal de La Blache diklaim sebagai Bapak Geografi Sosial Modern.

Salah satu jasanya sebagai tokoh geografi dapat dipantau dari penerbitan buku bertajuk Le France. Lewat penulisan buku tersebut, Blache menerangkan tentang berbagai ragam fisik tempat di muka bumi.

6. Claudius Ptolemaeus

Seorang pelopor penggunaan garis lintang dan bujur di peta bernama Claudius Ptolemaeus. Bukan hanya itu, Ptolemaeus juga sempat merangkai bentuk peta dunia yang menyuguhkan daratan Afrika, Eropa, dan Asia.

Titik koordinat suatu wilayah ini dicatat dalam The Geography, mencakup sejumlah 800 lokasi tertentu. Selain itu, Ptolemaeus juga berkontribusi dalam memperkenalkan pembagian iklim.

7. Berhardus Varenius

Dari daratan Negeri Kincir Angin, seorang ilmuwan bernama Varenius telah menerbitkan buku bertajuk Geographia Generalis. Rilis di Amsterdam pada 1650 silam, buku itu mendeskripsikan kondisi fisik bumi.

Dia juga memisahkan antara geografi umum dan khusus. Beberapa hal yang umum membahas proses atau gejala yang alami, sementara khusus menjelaskan tentang wilayah yang sifatnya terbentuk akibat interaksi manusia dan lingkungannya.

8. Alexander von Humboldt

Fenomena berbagai perubahan iklim di dunia yang timbul karena aktivitas manusia dibahas oleh Alexander von Humboldt. Tokoh geografi ini telah melakukan riset ke sejumlah lokasi.

Berkat penelitian lapangan yang dijalankan Humboldt, dirinya pun bisa merilis suatu karya geografi. Sudah dibuat menjadi sejumlah jilid, tulisan tokoh ini dipegang sebagai sandaran dasar ilmu geografi umum.

9. Elsworth Huntington

Selain Humboldt, terdapat tokoh geografi bernama Elsworth Hutington yang menjelaskan tentang iklim. Dia berpendapat bahwa iklim sangat memiliki pengaruh terhadap kehidupan di permukaan bumi.

Oleh karena itu, iklim menjadi hal krusial dalam menentukan kehidupan makhluk. Pengembangan studi tersebut membuat nama Elsworth Hutington dikenal sebagai tokoh determinis iklim.

10. Karl Ritter

Pada dasarnya, bumi merupakan tempat tinggal manusia dan berbagai makhluk hidup lainnya. Ritter berpendapat bahwa bumi bukan hanya mencakup permukaan, tapi juga sejumlah wilayah yang tak terjangkau manusia.

Tokoh geografi ini memiliki jasa dalam pengembangan ilmu geografi melalui penerbitan karya Die Erdkunde. Bertujuan mendeskripsikan geografi dunia, dia bahkan menulis hingga lebih dari 20 ribu halaman.

Infografik SC Geografi

Infografik SC Geografi. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait ILMU GEOGRAFI atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada