Menuju konten utama

Pengertian Biosfer dan Faktor Persebaran Flora-Fauna di Bumi

Pengertian biosfer adalah perpaduan antara lingkungan udara, air, dan permukaan bumi yang menjadi tempat tinggal makhluk hidup.

Pengertian Biosfer dan Faktor Persebaran Flora-Fauna di Bumi
Ilustrasi Bola dunia. FOTO/IStockphoto

tirto.id - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian biosfer adalah bagian atmosfer yang paling bawah di dekat permukaan bumi, tempat tinggal makhluk hidup, berupa lingkungan yang isinya segala sesuatu yang hidup (manusia, hewan, tumbuhan).

Sementara mengutip buku Geografi 2: Jelajah Bumi dan Alam Semesta (2007), kata "biosfer" berasal dari bahasa Yunani, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang artinya lapisan (bulatan). Dengan demikian, definisi biosfer secara sederhana adalah lapisan tempat makhluk hidup.

Dalam modul Biosfer terbitan dari Direktorat Pembinaan Siswa SMA Kemdikbud, dijelaskan bahwa lapisan tempat makhluk hidup terdiri dari lingkungan permukaan bumi (litosfer), lingkungan perairan (hidrosfer), dan lingkungan udara (atmosfer).

Maka dari itu, biosfer juga bisa didefinisikan sebagai perpaduan antara lingkungan udara, air, dan permukaan bumi yang bisa menjadi tempat tinggal mahluk hidup.

Faktor-faktor Persebaran Flora-Fauna di Bumi

Dalam ilmu geografi, biosfer dipahami sebagai fenomena keruangan makhluk hidup, yang mencakup flora dan fauna. Sementara cabang khusus di ilmu geografi yang mempelajari sebaran biosfer disebut dengan biogeografi. Bidang yang terakhir meliputi fitogeografi (geografi tumbuhan) dan zoogeografi (geografi binatang).

Permukaan bumi merupakan tempat hidup bagi beraneka ragam flora dan fauna. Keanekaragaman flora dan fauna di dunia itu bergantung pada kondisi di masing-masing wilayah. Letak geografis, kondisi lingkungan, iklim, cuaca, dan lain sebagainya, yang tidak sama di setiap kawasan, menjadi faktor penentu suatu jenis flora atau fauna bisa berkembang atau tidak.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di permukaan bumi, yakni klimatik, edafik, fisiografi, geologi dan biotika. Berikut ini penjelasannya.

a. Faktor klimatik

Faktor klimatik meliputi suhu, sinar matahari, kelebapan, angin, dan curah hujan. Wilayah yang mendapat sinar matahari cukup akan berpengaruh terhadap kesuburan tanah, dan pada akhirnya menentukan jenis flora maupun fauna yang berkembang di suatu wilayah. Perbedaan curah hujan setiap daerah juga menyebabkan adanya variasi flora dan fauna.

b. Faktor Edafik

Faktor edafik atau kondisi tanah yang dipengaruhi oleh iklim dan batuan induk. Tanah bisa dikatakan subur apabila mengandung banyak humus dan bahan organik, seperti unsur hara, tekstur dan struktur tanah, serta ketersediaan air dalam pori-pori tanah. Jenis-jenis tanah dapat memengaruhi flora dan fauna di suatu wilayah. Wilayah dengan tanah yang subur umumnya memiliki flora dan fauna lebih beragam dibandingkan kawasan yang gersang.

c. Faktor Fisiografi

Keragaman bentuk permukaan bumi memengaruhi persebaran flora dan fauna. Relief bumi dapat membantu atau mempersulit hewan dan tumbuhan berkembang.

Relief berhubungan dengan kemiringan dan ketinggian suatu wilayah. Relief atau bentuk lahan tersebut membuat perbedaan paparan matahari, curah hujan, suhu, hingga kondisi tanah di setiap wilayah. Karena itu, kondisi relief bumi di setiap wilayah yang tidak sama mendorong perbedaan sebaran flora dan fauna.

d. Faktor Geologi

Faktor geologi punya pengaruh signifikan terhadap persebaran flora dan fauna di permukaan bumi. Sebab, jenis flora dan fauna di suatu kawasan berkaitan erat dengan sejarah pembentukan permukaan bumi.

Sebagai contoh, kesamaan fauna di Asia dan Afrika seperti kucing, anjing, monyet, gajah, badak, dan harimau, menunjukkan bahwa daratan Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menyatu.

e. Faktor Biotik

Salah satu contoh faktor biotik yang paling berpengaruh terhadap tatanan kehidupan di permukaan bumi adalah manusia. Kemampuan manusia mengembangkan teknologi budidaya berpengaruh pada perkembangan maupun keragaman persebaran flora dan fauna.

Selain itu, faktor biotik yang memengaruhi tatanan kehidupan adalah tumbuhan. Hal ini, dikarenakan tumbuhan yang lebih besar dapat menjadi tempat perlindungan bagi tumbuhan yang lebih kecil yang menempel maupun yang hidup di bawahnya, dan juga tempat perlindungan bagi binatang yang hidup di sekitarnya.

Baca juga artikel terkait BIOSFER atau tulisan lainnya dari Chyntia Dyah Rahmadhani

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Chyntia Dyah Rahmadhani
Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
Editor: Addi M Idhom

Artikel Terkait