tirto.id - Ilmu Geografi memiliki dua bidang objek dalam kajiannya, yaitu objek material dan objek formal. Objek material berhubungan dengan pokok dari materi yang dipelajari, sedangkan objek formal berhubungan dengan pendekatan yang digunakan untuk mengkaji substansi (pokok) dari materi geografi.
Geografi adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari tentang bentuk permukaan bumi. Pada masa awal perkembangannya, Eratosthenes menyebutkan geografi dengan kata geografika. Kata tersebut tersusun atas dua kata, yaitu “geo” yang berarti bumi dan “grafika” dengan makna lukisan atau tulisan.
Dalam Hasil Seminar Semarang Ikatan Ahli Geografi Indonesia Tahun 1988, dihasilkan pernyataan bahwa ilmu geografi merupakan ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.
Dikutip dari modul Geografi Kelas X (2020:5), Karl berpendapat bahwa ruang lingkup geografi adalah segala tempat yang ditinggali oleh manusia yang meliputi struktur, pola, dan proses aktivitasnya. Sementara profesor geografi dari Universitas Yale, Ellsworth Huntington, menyatakan bahwa ruang lingkup geografi terdiri atas beberapa cabang sebagai berikut:
- Physical Geography, merupakan ruang lingkup geografi yang mempelajari mengenai faktor fisik bumi
- Phytogeography, merupakan ruang lingkup geografi untuk mempelajari tanaman
- Zoogeography, merupakan ruang lingkup geografi untuk mempelajari mengenai hewan
- Antropogeography, merupakan ruang lingkup dari geografi untuk mempelajari manusia
Objek Geografi dan Contohnya
Pada sebuah objek kajian, terkadang terdapat dua disiplin ilmu yang berbeda, tetapi mempelajari hal yang sama (objek material). Contoh dari hal tersebut ditunjukan dengan ilmu geografi sosial dan sosiologi yang mengkaji mengenai kelompok manusia pada suatu wilayah. Sedangkan, hal-hal yang dapat membedakan disiplin ilmu satu dengan lainnya terdapat dalam pemecahan masalahnya (objek formal).
Dikutip dari modul Hakikat Geografi oleh Marhadi, objek kajian ilmu geografi dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Objek material geografi meliputi segala gejala yang terjadi di permukaan bumi. Sedangkan, objek formal berupa cara pandangan dari segi keruangan, kelingkungan dan wilayah objek material.
Objek Material Geografi
Objek material adalah objek ilmu geografi yang berhubungan dengan substansi (pokok) dari materi yang dipelajari. Objek material ilmu geografi pada lingkungan alam terdiri atas litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan biosfer.
Sedangkan, objek material ilmu geografi pada lingkungan manusia terdiri atas geografi sosial, geografi penduduk geografi kota, geografi ekonomi, dan geografi lainnya.
Objek Formal Geografi
Objek formal merupakan sudut pandang (pendekatan) yang digunakan dalam ilmu geografi untuk memecahkan dan memahami objek material. Objek formal juga merupakan pembeda antara ilmu geografi dengan ilmu lainnya walaupun mengamati objek material yang sama. Beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam ilmu geografi sebagai berikut:
1. Pendekatan Keruangan
Pendekatan keruangan, yaitu melihat ilmu geografi dari sudut pandang nilai suatu tempat berdasarkan beberapa aspek seperti letak, jarak, keterjangkauan, dan faktor lain yang berhubungan.
2. Pendekatan Kelingkungan
Pendekatan kelingkungan, yaitu melihat ilmu geografi dari sudut pandang mempelajari suatu tempat dengan keadaan suatu tempat yang saling berhubungan beserta komponen di dalamnya berupa komponen biotik dan abiotik pada satu kesatuan wilayah.
3. Pendekatan Kewilayahan
Pendekatan kewilayahan, yaitu melihat ilmu geografi dari sudut pandang kesamaan dan perbedaan antar daerah beserta ciri khasnya.
4. Pendekatan Waktu
Pendekatan waktu, yaitu melihat ilmu geografi dari sudut pandang perkembangan dari waktu ke waktu terhadap objek material.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Ibnu Azis