Menuju konten utama

Ketahui 10 Manfaat Konsumsi Kangkung dan Kandungan Gizinya

Manfaat mengonsumsi kangkung di antaranya mengatasi diabetes hingga mencegah anemia.

Ketahui 10 Manfaat Konsumsi Kangkung dan Kandungan Gizinya
Kangkung. foto/Istockphoto

tirto.id - Kangkung (Ipomoea aquatic) atau water spinach sangat akrab bagi masyarakat Asia Tenggara dan Cina untuk dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari. Harganya yang ekonomis serta cita rasanya yang lezat adalah alasan mengapa kangkung sering mengisi meja makan kita.

Akan tetapi, seperti dilansir dari laman NNC, selain keunggulan tersebut, ada manfaat lain dari kangkung yang disebut-sebut setara nilai gizinya dengan susu, pisang dan jeruk. Tanaman semi-akuatik yang membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh ini juga mengandung banyak elektrolit, serat yang mendukung kerja sistem pencernaan, juga berbagai jenis vitamin, mineral dan antioksidan.

Manfaat konsumsi kangkung

Tumbuhan berakar serabut yang batangnya bisa memanjang hingga 2-3 meter ini, daunnya memiliki bentuk menyerupai kepala panah dengan ukuran lebar 2-8 cm dan panjang 5-15 cm. Kangkung memiliki bunga berwarna putih atau ungu dan berkembang biak dengan cara stek atau dengan biji.

Bagian yang dikonsumsi adalah daun muda serta batang yang berada di dekat pucuk daun kangkung, dengan tekstur renyah dan lembut. Umumnya kangkung diolah dengan cara ditumis, dikukus, dan direbus.

Berikut ini beberapa manfaat konsumsi kangkung sebagai hidangan sehari-hari:

1. Menurunkan kadar kolesterol

Sayuran hijau ini mampu menurunkan kadar kolesterol atau lemak jahat yang ada di dalam tubuh. Sama seperti sayuran lainnya, konsumsi kangkung yang memiliki serat tidak larut diklaim dapat membuat kadar LDL serta triglikosida yang tinggi, kembali normal.

2. Meningkatkan imun tubuh

Imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang tinggi dapat mencegah seseorang tertular penyakit infeksi yang dipicu oleh virus. Konsumsi sayur kangkung adalah salah satu cara mudah meningkatkan imunitas, karena kaya mineral, vitamin dan serat.

4. Membantu pengobatan penyakit kuning dan penyakit hati

Merujuk laman Kendalkab, ekstrak kangkung telah diteliti untuk penggunaan sebagai obat dari penyakit kuning dan penyakit hati. Sayur ini ternyata dapat memperbaiki kondisi hati yang memburuk akibat penyakit dan zat kimia berlebihan.

5. Mencegah anemia

Anemia atau kurang darah banyak diderita oleh kaum hawa, utamanya usai menstruasi. Kangkung yang kaya dengan zat besi dapat mengembalikan jumlah sel darah merah dan membantu produksi hemoglobin.

6. Obat sembelit

Kandungan serat pada kangkung sangat tinggi sehingga terbukti menyehatkan sistem pencernaan dan mengatasi masalah sembelit. Sifat pencaharnya bermanfaat bagi orang yang kesulitan BAB, termasuk mencegah munculnya wasir.

7. Mengatasi diabetes

Konsumsi kangkung berpengaruh terhadap turunnya tingkat stres yang memicu diabetes atau tingginya kadar gula dalam darah. Ini juga termasuk pengobatan alami diabetes yang dapat diterapkan pada ibu hamil, karena resikonya rendah dan makin menyehatkan janin.

8. Menurunkan risiko penyakit jantung

Beberapa nutrisi seperti vitamin A, C dan betakaroten yang ada pada kangkung masuk dalam kelompok antioksidan yang berguna untuk kesehatan jantung. Antioksidan sendiri memiliki kegunaan untuk melawan radikal bebas yang jadi biang kerok banyak penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Kangkung juga memiliki asam folat yang manfaatnya banyak untuk pencegahan stroke dan penyakit jantung lainnya. Ada pula magnesium yang dapat menurunkan tekanan darah.

9. Menyehatkan mata

Betakaroten dan vitamin A dalam kangkung merupakan dua jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk menyehatkan mata. Selain itu untuk pencegahan katarak, kangkung memiliki zat bernama glutathione.

10. Membuat rambut sehat

Jika rambut telah mulai banyak yang rontok dan tidak subur lagi, konsumsi kangkung bisa jadi salah satu kiat untuk menyuburkan kembali pertumbuhannya. Kangkung dapat memaksimalkan produksi keratin rambut dan mencegah kebotakan.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari