tirto.id - Kacang tanah termasuk jenis makanan yang memiliki nutrisi tinggi, karena mengandung sumber protein nabati, serat, kaya vitamin, dan mineral utama yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Kacang tanah juga merupakan makanan yang kaya kalori dan dapat dinikmati dengan cara apa pun dalam berbagai sajian, seperti dipanggang, diasinkan, dilapisi cokelat, atau sebagai selai kacang.
Ada banyak manfaat kesehatan yang didapat saat mengonsumsi kacang tanah, apa saja itu?
Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan Tubuh
Bukti ilmiah menunjukkan bahwa makan kacang-kacangan 1,5 ons dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Jika makan kacang setiap hari, maka Anda mendapatkan protein, vitamin, mineral, dan masih banyak lagi!
Kacang memiliki lebih banyak protein daripada kacang apa pun (7g per porsi), kacang juga mengandung lebih dari 30 vitamin, mineral penting, sumber serat, dan lemak yang baik, dilansir dari National Peanut Board.
1. Kesehatan jantung
Kacang-kacangan seperti kenari dan almond bisa memberikan kesehatan bagi jantung. Di dalamnya ada kandungan lemak tak jenuhnya yang tinggi.
Kacang membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol. Kacang juga bisa menghentikan pembentukan gumpalan darah kecil dan mengurangi risiko seseorang terkena serangan jantung atau stroke.
2. Penurunan berat badan
Makanan dengan banyak protein dapat membantu Anda merasa kenyang dengan lebih sedikit kalori. Di antara kacang-kacangan, kacang tanah adalah yang kedua setelah almond dalam hal jumlah protein tinggi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang memasukkan kacang tanah dalam makanan mereka maka berat badannya tidak akan bertambah. Bahkan, kacang bisa membantu mereka menurunkan berat badan.
3. Memiliki hidup yang lebih lama
Makan kacang juga bisa membantu Anda hidup lebih lama.
Sebuah studi skala besar dari lamanWebMD, menemukan bahwa orang yang secara teratur makan segala jenis kacang (termasuk kacang tanah) lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apa pun daripada orang yang jarang makan kacang.
4. Menurunkan Risiko Diabetes
Kacang tanah adalah makanan rendah glikemik, yang berarti dengan memakannya maka tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 pada wanita.
5. Mengurangi Peradangan
Kacang tanah adalah sumber serat yang baik. Sehingga, kacang tanah bisa membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh dan membantu sistem pencernaan Anda.
6. Pencegahan Kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa bagi orang tua, makan selai kacang dapat membantu menurunkan risiko memperparah jenis kanker perut tertentu.
Kanker ini disebut dengan adenokarsinoma non kardia lambung.
7. Batu empedu
Menurut sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition dalam laman Medical News Today, sering konsumsi kacang dikaitkan dengan penurunan risiko pembedahan untuk mengangkat kantong empedu.
Lebih dari satu juta orang yang didokumentasikan selama rentang waktu 20 tahun, ditemukan fakta bahwa:
Wanita yang mengonsumsi lebih dari 5 ons kacang seminggu memiliki risiko kolesistektomi jauh lebih rendah daripada wanita yang makan kurang dari 1 ons kacang setiap minggu.
8. Kesehatan tulang
Kacang mete adalah salah satu dari sedikit sumber makanan dengan kandungan tinggi tembaga.
Satu ons kacang mete mengandung 622 mikrogram tembaga. Untuk orang dewasa berusia 19 tahun ke atas, asupan tembaga yang dianjurkan setiap hari adalah 900 mikrogram.
Tembaga memainkan peran penting dalam pemeliharaan kolagen dan elastin, komponen struktural utama tubuh.
Tanpa tembaga yang cukup, tubuh tidak dapat mengganti jaringan ikat yang rusak atau kolagen yang membentuk perancah untuk tulang.
Kekurangan tempaga juga dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk disfungsi sendi karena jaringan tubuh mulai rusak.
Nutrisi yang terdapat dalam kacang tanah
Menurut Database Nutrisi Nasional Departemen Pertanian AS (USDA), 1 ons kacang mete mentah (28,35 gram) mengandung:
- 157 kalori
- 8,56 gram (g) karbohidrat
- 1,68 gr gula pasir
- 0,9 g serat
- 5,17 gram protein
- 12,43 g lemak total
- 10 miligram (mg) kalsium
- 1,89 mg zat besi
- 83 mg magnesium
- 168 mg fosfor
- 187 mg kalium
- 3 mg natrium
- 1,64 mg seng
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno