tirto.id - Sebuah penelitian menyebutkan kacang pistachio berkhasiat untuk menurunkan berat badan dan tekanan darah, apabila dikonsumsi secara teratur.
Penelitian itu dilakukan oleh Universitas California, San Diago, dan AS terhadap 100 orang sehat, kelebihan berat badan dan obisitas. Hasilnya, ketika dikonsumsi secara berturut-turut, kacang pistachio dapat membantu penurunan berat badan, demikian seperti dilansir dari Antara News.
Sebagai bagian dari penelitian, para peserta akan diberikan saran diet, dengan menjalankan perilaku penurunan berat badan secara umum. Selain itu, peserta akan diberi arahan agar dapat meningkatkan produktivitas fisik mereka.
Selanjutnya, sebanyak 50 peserta akan diberi setengah ons kacang pistachio pada menu makanan sehari-hari mereka. Sementara 50 orang lainnya tidak.
Para peneliti akan mendata informasi kesehatan peserta, diet, dan uji laboratorium agar dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular di awal, dan akhir studi selama empat bulan.
Berdasarkan studi dari Nutrients yang terbitkan pada Juli 2020, pemanfaatan kacang pistachio pada diet dapat mendukung pencapaian diet seseorang, yang tentunya ditandai dengan penurunan berat badan. Tidak hanya itu, dengan membatasi konsumsi kalori dapat pula berdampak pada penurunan tekanan darah.
“Penelitian yang kami lakukan, dapat mendukung adanya bukti bahwa pistachio berperan sebagai komponen penurunan berat badan, menambahkan asupan nutrisi pokok dan mempromosikan pola makan yang sehat,” ujar peneliti utama, Cherly Rock, Phd, RD, dilansir dari Indian Express.
Berdasarkan laporan hasil penelitian tersebut, terdapat fakta bahwa kedua kelompok telah kehilangan lima persen dari berat badan mereka, lingkar pinggang mengecil, serta massa tubuh (BMI) berkurang.
Tidak hanya itu, terdapat khasiat lain bagi kelompok yang mengkonsumsi kacang pistachio, seperti tekanan darah diastolik dan sistolik yang menurun, peningkatan asupan serat serta lebih sedikit mengkonsumsi manis daripada kelompok yang tidak mengonsumsi pistachio.
Kategori pistachio pun memiliki kadar antioksidan karatenoid lutein, alfa, serta beta karoten pada darah yang lebih tinggi dan perbandingan asam lemak tak jenuh poli, dan mono.
Kategori tersebut pun, mengandung lutein dan zeaxanthin fitonutrien. Kandungan itu, memiliki manfaat untuk melindungi mata dari cahaya biru, serta sinar ultraviolet. Kemudian, pistachio pun merupakan sumber serat, dan vitamin B6 yang baik.
Hasil lainnya dari penelitian tersebut adalah, kacang pistachio AS mempunyai serangkaian nutrisi yang unik dan berguna bagi kesehatan. Hal tersebut didukung dengan adanya protein lengkap yang mengandung sembilan asam amino vital. Ini penting untuk menjaga kesehatan selama lima tahun, bahkan lebih.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Alexander Haryanto
