Menuju konten utama

Apakah Ceker Ayam Sehat dan Bermanfaat untuk Tubuh?

Manfaat memakan ceker ayam yang mengandung kolagen dan kalsium.

Apakah Ceker Ayam Sehat dan Bermanfaat untuk Tubuh?
Menu makanan Restoran TimHOWan, Jakarta. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Ceker atau kaki ayam sering dianggap sebagai bagian dari ayam yang menjijikkan. Namun, banyak juga orang yang merasa ceker ayam merupakan makanan enak dan bisa dimasak dengan banyak cara.

Ceker memiliki rasa yang unik dan tekstur lembut dan bisa bikin ketagihan. Umumnya dalam satu kali makan, orang bisa makan ceker lebih dari satu. Dikutip dari Dr Health Benefits, hidangan ceker umumnya ditemukan di Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.

T Health Benefits menuliskan, ceker ayam bisa memberikan nutrisi yang cukup untuk keluarga, apalagi jika dimasak menjadi makanan lezat. Ceker memiliki sedikit daging dan tulang lunak yang enak.

Ceker mengandung sejumlah nutrisi seperti karbohidrat, lemak, vitamin A, folat, kolin, kalsium, fosfor, omega 3, dan omega 6. Berikut ini beberapa manfaat ceker ayam, seperti dihimpun Tirto.

1. Kolagen

Salah satu manfaat ceker adalah kolagen di dalamnya. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Chung-Hsing di Taiwan, terungkap ceker mengandung kolagen yang sangat tinggi.

Kadar kolagen alami dalam ceker mirip dengan kolagen yang ditemukan pada sayuran dan buah-buahan berdaun hijau. Kolagen adalah salah satu zat yang diperlukan untuk menjaga elastisitas kulit.

Kolagen bermanfaat untuk menjaga kulit tetap sehat dan membentuk kulit elastis karena mendukung pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru dengan lebih cepat.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Memakan ceker bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan mineralnya. Ceker mengandung beberapa mineral seperti copper, magnesium, fosfor, zinc, dan kalsium.

Beberapa mineral ini bermanfaat untuk menangkal serangan penyakit. Jadi dengan mengonsumsi ceker secara rutin bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Mengurangi Risiko Tulang Keropos

Ceker bisa menjaga persendian dan menurunkan risiko tulang keropos. Penyakit sendi dan tulang keropos biasanya terjadi pada orang yang sudah lanjut usia. Salah satu penyebabnya adalah tubuh yang kekurangan kalsium atau tidak bisa menyerap kalsium dengan baik.

Mengonsumsi ceker ayam dapat memperkuat struktur tulang dan dapat mencegah tulang keropos. Kandungan ceker ayam seperti protesin, kalsium, tulang muda, dan kolagen bisa dengan mudah diserap tubuh.

4. Mempercepat Penyembuhan Luka

Kandungan kolagen, protein, dan albumin pada ceker membuatnya mampu untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengatasi kerusakan sel. Selain itu, ceker juga mampu untuk mempercepat penggantian sel yang rusak.

Mengonsumsi ceker sangat membantu tubuh untuk meningkatkan kemampuan melawan infeksi. Kerusakan sel karena infeksi bisa lebih cepat diatasi, sehingga tubuh akan lebih efektif untuk memerangi bakteri yang masuk.

5. Menjaga Kuku Tetap Sehat

Kandungan kolagen dalam ceker bisa mempertahankan kekuatan kuku. Mengonsumsi ceker ayam bisa membuat kuku lebih sehat dan kuat. Ceker juga mengandung asam amino, glisin, dan prolin yang kandungannya dapat membantu menjaga kesehatan kuku.

Ceker ayam yang matang bisa mengeluarkan cairan khusus yang mengandung gelatin. Kandungan ini yang membantu tubuh memproses kalsium yang akan diserap kuku.

Terlepas dari manfaat-manfaat mengonsumsi ceker ayam yang telah dipaparkan di atas, mengonsumsi ceker ayam tetap tidak boleh terlalu banyak. Sebab, ceker ayam mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Jadi, sebaiknya konsumsi ceker ayam sewajarnya dan utamakan untuk memakan bagian sumsum dan tulang muda, dan kurangi memakan kulitnya.

Baca juga artikel terkait CEKER AYAM atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH