tirto.id - Bunga melati saat ini telah dinyatakan sebagai bunga nasional bersama dua bunga lain yaitu Anggrek Bulan dan Padma Raksasa seperti Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional.
Bunga melati dengan jenis melati putih atau yang memiliki nama latin Jasminum Sambac dikukuhkan penyebutannya sebagai puspa bangsa karena dipercaya menjadi simbol kemurnian dan kesucian.
Bunga melati merupakan tanaman yang hidup di iklim tropis. Bunga ini biasa digunakan sebagai ikon penting dalam berbagai tradisi dan budaya di Indonesia.
Selain itu, bunga ini ternyata memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Bunga melati memiliki banyak manfaat mulai dari kosmetik, hingga makanan. Manfaat bunga melati, di antaranya dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.
Berikut beberapa manfaat bunga melati seperti dilansir laman Nature Garden Candles,
1. Sebagai bahan kosmetik dan perawatan tubuh alami
Melati merupakan pilihan tepat untuk dijadikan resep kosmetik alami dengan aroma bunga yang harum dan ringan. Aroma melati terbukti membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Produk kosmetik yang menggunakan melati bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri otot.
Ramuan kosmetik ini diduga mengandung pereda nyeri dan sifat antispasmodik. Ramuan ini bisa ditambahkan ke air mandi untuk merendam otot yang pegal atau kaku. Di samping itu, rendaman herbal ini bahkan bermanfaat untuk keseleo.
Bunga melati juga dapat ditambahkan sebagai resep perawatan tubuh alami untuk menyehatkan kulit. Sabun beraroma melati akan memanjakan tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki.
2. Sebagai obat alami
Ekstrak melati dapat ditambahkan ke dalam makanan guna menambahkan khasiat dan bermanfaat bagi tubuh. Hal ini dapat berguna untuk mengendalikan diabetes dengan mengatur kadar glukosa dalam tubuh.
Selain itu, menggunakan melati dalam teh dapat membantu mengurangi kemungkinan stroke atau serangan jantung serta menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Melati juga dapat meningkatkan kesehatan mulut seperti mengurangi rasa sakit gigi, serta mencegah infeksi.
3. Menurunkan berat badan
Menambahkan teh melati dalam menu diet dapat mempermudah penurunan berat badan. Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menyarankan bahwa teh hijau, bahan dasar paling umum untuk teh melati, perpaduan keduanya dapat mempercepat metabolisme 4 hingga 5 persen dan meningkatkan pembakaran lemak 10 hingga 16 persen.
Sifat pembakaran lemak dalam teh melati berhubungan dengan kandungan kafein dan polifenol EGCG. Senyawa ini juga dapat meningkatkan efek pembakaran lemak.
4. Menjaga kesehatan pencernaan
Dilansir dari Indigo Herbs, melati kaya antioksidan yang bekerja sama dengan enzim gastrointestinal untuk menyerap nutrisi lebih baik dan meningkatkan fungsi usus yang sehat.
Melati juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus untuk menghilangkan bakteri berbahaya. Antispasmodik dalam melati membantu meredakan gangguan pencernaan seperti kram perut serta meredakan peradangan.
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Nur Hidayah Perwitasari