Menuju konten utama

Daftar Gelar Sarjana di Indonesia dan Cara Penulisannya

Ketahui daftar gelar sarjana di Indonesia untuk berbagai program studi, lengkap dengan cara penulisannya yang baik dan benar sesuai kaidah yang berlaku.

Daftar Gelar Sarjana di Indonesia dan Cara Penulisannya
Ilustrasi Sarjana. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penulisan gelar sarjana harus mengikuti kaidah yang berlaku, termasuk penggunaan tanda baca. Menulis gelar sarjana dengan benar menunjukkan profesionalisme sekaligus penghargaan kita terhadap seseorang yang menyandang gelar tersebut.

Gelar akademik merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan seseorang menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu di perguruan tinggi, mulai dari gelar diploma (D1–D4), sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3).

Gelar akademik berfungsi sebagai identitas intelektual yang mencerminkan kompetensi seseorang dalam suatu bidang ilmu. Gelar dapat berfungsi sebagai persyaratan administratif untuk jabatan tertentu, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, dan menunjukkan bahwa penyandangnya memenuhi kualifikasi yang ditetapkan.

Salah satu gelar akademik yang diberikan oleh perguruan tinggi adalah gelar sarjana. Gelar sarjana diberikan kepada seseorang yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan strata satu (S1).

Di Indonesia, terdapat banyak gelar sarjana tergantung program studi yang dipilih. Gelar akademik ini menunjukkan bahwa seseorang telah menguasai dasar-dasar keilmuan di bidang tertentu serta dianggap memiliki kemampuan berpikir yang lebih kritis dan analitis.

Daftar Gelar Sarjana di Indonesia

Ilustrasi Sarjana

Ilustrasi Sarjana. FOTO/iStockphoto

Setiap program studi memiliki gelar akademik yang berbeda dan disesuaikan dengan disiplin ilmu yang ditempuh. Mengetahui jenis-jenis gelar sarjana ini penting bagi mahasiswa, tenaga pendidik, maupun masyarakat umum, agar lebih memahami arti di balik singkatan gelar serta bagaimana penulisannya yang tepat.

Berikut daftar gelar sarjana di Indonesia berdasarkan program studinya:

Program StudiGelar Sarjana
Ilmu HukumSarjana Hukum (S.H.)
Ilmu EkonomiSarjana Ekonomi (S.E.)
ManajemenSarjana Manajemen (S.M.)
AkuntansiSarjana Akuntansi (S.A.)
Ekonomi IslamSarjana Ekonomi Islam (S.E.I.)
Ilmu KomunikasiSarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)
Ilmu PolitikSarjana Ilmu Politik (S.IP.)
Ilmu SosialSarjana Ilmu Sosial (S.Sos.)
Hubungan InternasionalSarjana Hubungan Internasional (S.Hub.Int.)
Administrasi PublikSarjana Administrasi Publik (S.A.P.)
AntropologiSarjana Antropologi (S.Ant.)
Ilmu PerpustakaanSarjana Ilmu Informasi dan Perpustakaan (S.IIP.)
SosiologiSarjana Ilmu Sosial (S.Sos.)
PsikologiSarjana Psikologi (S.Psi.)
FilsafatSarjana Filsafat (S.Fil.)
HumanioraSarjana Humaniora (S.Hum.)
Bahasa dan SastraSarjana Sastra (S.S.)
LinguistikSarjana Linguistik (S.Li.)
Ilmu Agama/KeagamaanSarjana Agama (S.Ag.)
Pendidikan GuruSarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pendidikan MatematikaSarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pendidikan Bahasa InggrisSarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pendidikan Anak Usia DiniSarjana Pendidikan (S.Pd.)
MatematikaSarjana Sains (S.Si.)
FisikaSarjana Sains (S.Si.)
BiologiSarjana Sains (S.Si.)
KimiaSarjana Sains (S.Si.)
StatistikaSarjana Statistika (S.Stat.)
Teknik Sipil, Elektro, Mesin, dll.Sarjana Teknik (S.T.)
ArsitekturSarjana Arsitektur (S.Ars.)
Teknologi PertanianSarjana Teknologi Pertanian (S.TP.)
Ilmu Komputer/InformatikaSarjana Komputer (S.Kom.)
AktuariaSarjana Aktuaria (S.Aktr.)
KedokteranSarjana Kedokteran (S.Ked.)
Kedokteran GigiSarjana Kedokteran Gigi (S.KG)
Kedokteran HewanSarjana Kedokteran Hewan (S.KH)
KeperawatanSarjana Keperawatan (S.Kep.)
KebidananSarjana Kebidanan (S.Keb.)
FarmasiSarjana Farmasi (S.Farm.)
GiziSarjana Gizi (S.Gz.)
Kesehatan MasyarakatSarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.)
Agribisnis/AgroteknologiSarjana Pertanian (S.P.)
PerikananSarjana Perikanan (S.Pi.)
KehutananSarjana Kehutanan (S.Hut.)
PeternakanSarjana Peternakan (S.Pt.)
Seni Rupa/Musik/Tari/TeaterSarjana Seni (S.Sn.)

Cara Penulisan Gelar Sarjana

Ilustrasi Sarjana

Ilustrasi Sarjana. foto/istockphoto

Aturan mengenai penulisan gelar sarjana telah tercantum dalam Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2024 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Jenjang Pendidikan Tinggi.

Dalam Pasal 4 disebutkan bahwa gelar sarjana ditulis di belakang nama lengkap pemilik Ijazah dengan mencantumkan singkatan yang dimulai dengan huruf “S.”

Sementara itu, penulisan gelar sarjana juga harus mengikuti kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). EYD sendiri merupakan pedoman resmi yang digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Ilustrasi Ijazah Sarjana

Ilustrasi Ijazah Sarjana. Getty Images/iStockphoto

EYD juga mengatur tentang cara penulisan gelar sarjana, berikut beberapa ketentuannya:

1. Nama orang atau penyandang gelar harus ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertamanya.

Contoh: Mohammad Hatta, Joko Widodo.

2. Gelar sarjana berupa singkatan, memakai huruf kapital, serta menggunakan tanda titik di setiap unsur singkatan dan akhirnya.

Contoh:

Gelar Sarjana Manajemen ditulis S.M.

Gelar Sarjana Pendidikan ditulis S.Pd.

Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi ditulis S.I.Kom.

3. Gelar sarjana diletakkan setelah nama orang dan dipisahkan dengan tanda koma antara nama dan gelarnya. Jangan lupa tambahkan spasi untuk memisahkan unsur nama dan singkatan gelar.

Contoh:

Siti Aminah, S.H.

Rahayu Nimas, S.Ked.

4. Apabila seseorang memiliki lebih dari satu gelar, semua gelar ditulis setelah nama dan dipisahkan dengan tanda koma, baik antara nama dan gelar maupun antar gelar.

Contoh:

Rudi Santoso, S.Pd., M.Pd.

Dewi Kartika, S.E., M.M.

Penulisan gelar sarjana memang wajib mengikuti kaidah bahasa Indonesia dan etika akademik. Ketepatan dalam menulis gelar sarjana mencerminkan sikap profesional sekaligus penghargaan terhadap pencapaian akademis seseorang.

Baca juga artikel terkait SARJANA atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani