tirto.id - Silabus MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) sebaiknya disusun jauh hari sebelum tahun ajaran baru 2025/2026 dimulai. Penerapan kegiatan berdasarkan silabus MPLS 2025 dapat membantu menyukseskan berbagai agenda yang disusun oleh sekolah agar siswa baru mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
MPLS adalah kegiatan untuk mengenalkan sekolah dan lingkungannya kepada siswa baru. Semua siswa baru wajib mengikuti kegiatan ini dan diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan dari SD, SMP hingga SMA/SMK,
Melalui kegiatan MPLS, siswa dapat mengenal sekolah dan berbagai elemennya. Misalnya mereka mengetahui siapa saja guru dan staf di sekolah, teman-teman sekolah, lalu sarana dan prasarana, fasilitas, tata tertib hingga norma serta budaya yang diterapkan. Tujuan masa orientasi ini adalah agar para siswa baru lebih cepat dan lebih mudah beradaptasi dengan sekolah baru mereka, guna memperlancar proses belajar mengajar siswa tersebut.
Apa Itu Silabus Kegiatan MPLS dan Tujuannya?
MPLS biasanya dimulai pada pertengahan Juli setiap tahunnya. Sebelum kegiatan belajar-mengajar pada tahun ajaran baru dimulai, sekira satu pekan sebelum dilakukan MPLS untuk siswa baru. Banyak kegiatan yang akan dilakukan sepanjang pagi sampai siang dan semuanya disusun melalui sebuah silabus.
Silabus MPLS adalah ikhtisar perencanaan kegiatan pengenalan agar sesuai dengan standar kompetensi atau tujuan dari MPLS. Sebagaimana dirujuk dari Buku Saku Informasi MPLS yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kegiatan MPLS sendiri sejatinya memiliki dua jenis kegiatan.
Kedua jenis kegiatan MPLS itu adalah kegiatan wajib dan kegiatan pilihan. Kegiatannya disesuaikan dengan silabus MPLS. Silabus kegiatan MPLS, baik wajib atau pilihan, digunakan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan kegiatan MPLS sehingga tujuan dapat dicapai.
Setidaknya ada lima tujuan yang sebaiknya dicapai dari MPLS, yaitu:
- Mengenali potensi siswa baru;
- Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya sebelum masa kegiatan belajar mengajar (KBM);
- Menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif;
- Mengembangkan interaksi positif antar siswa, guru, dan warga sekolah lainnya;
- Menumbuhkan perilaku positif seperti kejujuran, sikap saling menghargai,kemandirian, kedisiplinan, menghormati keanekaragaman dan persatuan, hidup bersih dan sehat, sehingga siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
Contoh Silabus MPLS SD, SMP, dan SMA
Silabus MPLS 2025 untuk SD, SMP, dan SMA dapat disesuaikan dengan tujuan kegiatan MPLS di masing-masing sekolah. Berikut contoh susunan silabus MPLS berdasarkan kelima tujuan MPLS yang dijabarkan oleh Kemendikbud:
1. Mengenali potensi siswa
Kegiatan mengenali potensi siswa dapat dirangkai dengan aktivitas sebagai berikur:a. Kegiatan wajib
- Mengisi formulir minat dan bakat siswa oleh siswa maupun wali murid;
- Mengajak siswa melakukan perkenalan diri dan menunjukkan minatnya;
b. Kegiatan pilihan:
- Menyediakan waktu diskusi konseling;
- Mengenalkan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah;
- Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap diskusi.
2. Membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya
Siswa baru perlu pula diajak agar lebih mengenal lingkungan sekolah. Contoh kegiatannya sebagai berikut:a. Kegiatan wajib:
- Acara pengenalan warga sekolah;
- Presentasi pengenalan visi-misi, program, tata tertib, dan cara belajar sekolah;
- Presentasi pengenalan fasilitas sarana dan prasarana sekolah;
- Pengenalan stakeholders sekolah dan lainnya.
b. Kegiatan pilihan:
- Presentasi tata cara dan etika makan, penggunaan fasilitas toilet, dan tata cara berpakaian;
- Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat di sekolah dan kegunaannya;
- Menginformasikan kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah dan berbagai fasilitas umum;
- Menginformasikan berbagai fasilitas umum di sekolah;
- Menginformasikan daerah rawan di sekitar sekolah;
- Kegiatan simulasi penanggulangan bencana;
- Mengenalkan manfaat dan dampak teknologi informasi, termasuk sanksi hukumnya.
3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif
Siswa mungkin masih merasa takut, kurang percaya diri, atau bimbang berada di sekolah barunya. Mereka memerlukan motivasi agar bersemangat. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengatasinya antara lain:a. Kegiatan wajib:
- Kegiatan simulasi menyelesaikan suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar;
- Kegiatan pengenalan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar hingga penggunaan media sosial secara bijak.
Kegiatan pilihan:
- Pengenalan metode pembelajaran dalam bentuk quantum learning;
- Mendatangkan narasumber dari berbagai profesi untuk berbagi pengalaman;
- Pengenalan dunia kewirausahaan.
4. Mengembangkan Interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah
Siswa baru perlu pula diajak untuk mampu beradaptasi dengan warga sekolah. Mereka bisa diajak melakukan kegiatan berikut:a. Kegiatan wajib:
- Mengenalkan slogan khusus untuk membiasakan salam, senyum, sapa, sopan dan santun;
- Mengenalkan etika pergaulan antarsiswa, antara siswa dengan guru, dan tenaga kependidikan, termasuk membiasakan sikap simpati, empati, dan saling menghargai serta sportif.
b. Kegiatan pilihan:
- Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara lain perlombaan bidang kesenian dan olahraga;
- Kegiatan yang menjalin keakraban antar siswa dengan warga sekolah antara lain dengan permainan atau diskusi kelompok.
5. Menumbuhkan perilaku positif siswa sekolah
Selama menjadi warga sekolah dan pelajar, siswa perlu ditanamkan berbagai perilaku positif. Berikut beberapa kegiatan MPLS yang bisa dilakukan:a. Kegiatan wajib:
- Menanamkan dan menumbuhkan akhlak dan karakter;
- Mengenalkan budaya dan tata tertib sekolah;
- Mengenalkan lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai positif.
b. Kegiatan pilihan:
- Kegiatan ibadah keagamaan bersama;
- Pengenalan pendidikan anti korupsi, cinta lingkungan hidup, dan cinta tanah air;
- Kegiatan yang membangun kebanggaan terhadap keanekaragaman dan kebhinekaan, misalnya acara menggunakan pakaian adat di sekolah;
- Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara membuang sampah sesuai dengan jenis sampah.
Link Unduh Contoh Silabus MPLS SD, SMP, dan SMA
Pihak sekolah dapat mulai menyusun silabus MPLS 2025 sebelum tahun ajaran baru berlangsung. Pembuatan silabus untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dapat dipelajari dengan lebih rinci melalui contoh dokumen. Berikut link unduh contoh silabus MPLS untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK yang bisa menjadi referensi:
Link Unduh Contoh Silabus MPLS SD
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yonada Nancy & Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar
Masuk tirto.id






































