Menuju konten utama

Definisi Keberagaman dan Contoh Sikap Menghargai Keberagaman

Keberagaman adalah aneka ragam kondisi karena faktor budaya, agama, ras, dan golongan. Contoh sikap menghargai keberagaman adalah toleransi.

Definisi Keberagaman dan Contoh Sikap Menghargai Keberagaman
Mendikbud Muhadjir Effendy (tengah) disambut para siswa yang mengenakan pakaian adat ketika menghadiri peresmian gedung sekolah dan Pura di Yayasan Pendidikan Sultan Iskandar Muda, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/1). Kunjungan Mendikbud ke yayasan pendidikan yang terdapat berbagai rumah ibadah tersebut, untuk melihat keberagaman yang diajarkan di sekolah itu. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/pd/17

tirto.id - Indonesia memiliki slogan “Bhineka Tunggal Ika”, yang artinya adalah “Berbeda-beda, tapi tetap satu jua”. Indonesia adalah negara yang mencerminkan keberagaman.

Di Indonesia terdapat bermacam-macam suku, ras, agama, budaya dan adat. Dari Sabang sampai Merauke, tiap daerah atau provinsi memiliki lagu daerah dan tarian tradisional yang berbeda-beda.

Keberagaman di Indonesia sangat dijunjung tinggi. Hal ini terlihat dari minimnya konflik karena perbedaan agama atau ras yang terjadi. Kerukunan dalam keberagaman di Indonesia harus dijaga. Supaya tetap tercipta kehidupan yang damai dan rukun.

Definisi Keberagaman di Indonesia

Dalam Modul Sumber Belajar Kemdikbud, tiap negara mempunyai keberagamannya sendiri. Di Indonesia, keberagaman ada dua jenis, yaitu keberagaman wilayah dan lingkungan serta keberagaman suku bangsa dan budaya.

Keberagaman wilayah dan lingkungan merupakan keberagaman dari berbagai perspektif wilayah. Sedangkan keberagaman suku bangsa dan budaya merupakan keberagaman yang dilihat dari perspektif kelompok dan budaya yang dimiliki.

Disadur dari Modul Keberagaman di Sekitarku terbitan Kemdikbud (2017), penting untuk dipahami bahwa manusia adalah makluk sosial. Makhluk sosial adalah makhluk yang membutuhkan orang lain.

Manusia menciptakan suatu perkumpulan yang bermacam-macam. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan suku, agama, budaya, ekonomi, pendidikan, jenis kelamin dan lain sebagainya.

Keberagaman adalah realitas yang harus dihadapi dan secara alami terjadi. Keberagaman individu sosial adalah dampak dari kedudukan manusia. Baik itu sebagai individu atau makhluk sosial.

Faktor Penyebab Keberagaman Indonesia

Keberagaman di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti dijelaskan dalam Modul Belajar Mandiri:

1. Wilayah Indonesia yang strategis

Indonesia memiliki 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Hal ini menciptakan keberagaman antar daerah. Setiap daerah memiliki bahasa, budaya dan adat yang berbeda

2. Indonesia negara kepulauan

Di samping daerah kepulauan, Indonesia juga memiliki bentang alam yang bermacam-macam. Seperti ratusan gunung berapi, pantai, pegunungan dan padang rumput yang luas. Keadaan alam yang berbeda ini menyebabkan keberagaman kebiasaan penduduk yang tinggal

3. Perbedaan kondisi alam

Walaupun sebagian besar daerah di Indonesia beriklim tropis, namun ada perbedaan. Contohnya daerah sebelah barat Indonesia mempunyai musim hujan yang teratur. Sedangkan daerah bagian Timur memiliki musim kemarau yang lebih panjang. Perbedaan ini menciptakan keberagaman mata pencaharian, budaya dan fisik penduduknya

4. Alat transportasi dan komunikasi

Wilayah yang sangat luas serta terdiri dari bermacam pulau dan bentang alam, menyebabkan tidak semua daerah di Indonesia mendapatkan akses komunikasi dan transportasi yang memadai.

Hal ini menyebabkan perbedaan masyarakat dalam berinteraksi sosial dengan yang lainnya

5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Contoh Sikap Menghargai Keberagaman

Salah satu contoh sikap yang menghargai keberagaman adalah memupuk rasa toleransi. Contoh sikap toleransi antara lain:

1. Berusaha untuk memahami setiap perbedaan.

2. Saling tolong menolong sesama manusia tanpa membedakan suku, agama, budaya dan ras.

3. Saling menghormati dan menghargai sesama manusia

4. Tidak merendahkan agama atau keyakinan orang lain

5. Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti keyakinan atau agamanya

6. Tidak mengganggu ibadah agama orang lain

7. Tidak membeda-bedakan teman

8. Tidak saling menghina sesama manusia

9. Menghargai perbedaan pendapat

Baca juga artikel terkait KEBERAGAMAN atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Addi M Idhom