tirto.id - MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa ketika pertama kali masuk ke jenjang sekolah. Kegiatan MPLS yang diadakan setiap tahun ajaran baru ini bertujuan sebagai pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, serta pembinaan awal kultur sekolah.
Sebelumnya MPLS disebut MOS atau Masa Orientasi Siswa, akan tetapi seiring perkembangannya, MOS identik dengan perploncoan, penganiayaan terhadap siswa baru, dan sebagai ajang unjuk gigi para siswa senior. Dalam MPLS hal-hal yang disebutkan tersebut tidak ada, materi diganti dengan hal-hal yang bersifat positif dan bermuatan karakter.
Sementara itu OSPEK dalam KBBI mempunyai arti orientasi studi dan pengenalan kampus. Kegiatan ini bertujuan sebagai perkenalan dunia kampus bagi mahasiswa baru. Dikti Kemendikbud yang menyebut OSPEK sebagai PKKB (Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru) telah merilis panduan kegiatan.
Dalam panduan tersebut disebutkan bahwa PKKB bertujuan menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Kegiatan OSPEK ini juga dapat dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas.
Tujuan Kegiatan MPLS
Dikutip dari laman website Kemdikbud, berikut merupakan tujuan diselenggarakannya MPLS:
1. Mengenali potensi diri siswa baru;
2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah;
3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru;
4. Mengembangkan interaksi positif antar-siswa dan warga sekolah lainnya;
5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keaneka-ragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujud-kan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
Materi MPLS 2022
Biasanya setiap sekolah memiliki materi yang sedikit berbeda disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Beberapa materi yang perlu disampaikan saat pelaksanaan kegiatan MPLS, antara lain:
- Wawasan Wiyata Mandala;
- Kegiatan Kesiswaan, baik itu Intra-kurikuler, seperti OSIS ataupun Ekstra-kurikuler, seperti Kepramukaan, UKS, Seni, Olahraga, dan lain-lain;
- Pendidikan Karakter;
- Cara Belajar Efektif;
- Pengenalan Budaya Lokal.
Untuk kelancaran kegiatan MPLS ada beberapa ketentuan umum, wajib, dan larangan yang perlu diperhatikan, diantaranya:
Ketentuan Umum:
- Perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi hak guru;
- Dilakukan di lingkungan sekolah, kecuali sekolah tidak memiliki fasilitas yang memadai;
- Dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan dengan materi MPLS.
Larangan:
- Dilarang melibatkan siswa senior (kakak kelas) atau alumni sebagai penyelenggara;
- Dilarang memberikan tugas baru maupun penggunaan atribut yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran siswa;
- Dilarang bersifat perpeloncoan;
- Dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan lainnya.
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Yantina Debora