tirto.id - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi kesempatan sekolah untuk memperkenalkan siswa baru terhadap lingkungan satuan pendidikan. Apa saja outfit dan contoh kegiatan MPLS?
MPLS dilakukan setelah masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selesai. Selanjutnya, sekolah akan menerima siswa baru yang sudah lolos dalam proses seleksi.
Sebelum dimulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti biasa, peserta didik baru akan menjalani MPLS atau dulunya dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS).
Kegiatan MPLS memiliki tujuan untuk memperkenalkan siswa baru kepada sarana dan prasarana sekolah. Ajang ini juga turut menjadi media bagi peserta didik anyar dalam rangka memahami lingkungan serta nilai sekolah selain menciptakan rasa kebersamaan bersama rekan baru sesama siswa.
Guna memeriahkan acara tersebut, pihak sekolah sering membikin aturan outfit atau kostum yang akan dikenakan siswa. Berbagai macam pilihan pakaian khusus kerap digunakan peserta didik baru selama mengikuti seluruh kegiatan MPLS.
Pilihan Outfit MPLS
Sekolah sebagai penyelenggara MPLS kerap memberikan aturan outfit kepada para siswa baru. Peserta didik anyar biasanya diminta untuk mengenakan seragam khusus selama mengikuti kegitaan tersebut.
Berikut adalah berbagai macam pilihan outfit yang bisa menjadi alternatif sekolah maupun panitia penyelenggara guna memeriahkan MPLS:
Putra
- Seragam dengan atribut topi sekolah, dasi sekolah, sabuk osis, kaos kaki berwana putih, dan memakai sepatu hitam.
- Seragam olahraga yang dilengkapi kaos kaki hitam, dan sepatu olahraga.
- Seragam batik bebas dengan peci hitam, kaos kaki putih, dan sepatu hitam.
- Seragam Pramuka beserta baret, topi, lasduk, ring, talikur merah, kos kaki hitam, sabuk pramuka, serta sepatu hitam.
- Pakaian olahraga sekolah asal, sepatu bebas, dan dilengkapi kaos kaki.
- Memakai pakaian adat setempat dengan dilengkap atribut yang sesuai.
- Seragam dengan pelengkap penutu kepala, ciput, manset tangan, sepatu hitam, dan kaos kaki putih.
- Seragam olahraga menggunakan atau tanpa penutup kepala warna Hitam, ciput, manset tangan, kaos kaki hitam, dan sepatu olahraga.
- Seragam batik bebas dengan memakai atau tanpa penutup kepala warna tertentu, ciput, manset tangan, kaos kaki putih, dan sepatu hitam.
- Seragam Pramuka dilengkapi rok celana, topi, kerudung coklat bagi yang memakai, lasduk, ring, talikur merah, kos kaki hitam, sabuk pramuka, dan sepatu hitam.
- Pakaian olahraga sekolah asal, sepatu bebas, kaos kaki, dan warna jilbab putih.
- Memakai pakaian adat lokal, seperti kabaya.
Contoh Kegiatan MPLS
Contoh kegiatan MPLS bisa diisi berbagai macam acara sesuai dengan tujuan utama ajang tersebut.
Selama beberapa hari, siswa sebaiknya disibukkan dengan bermacam kegiatan menarik, termasuk pemberian waktu istirahat.
Berikut adalah contoh kegiatan MPLS dan jadwal acara yang diadakan selama hari Senin, Selasa, dan Rabu di lingkungan sekolah:
Hari Senin
- 07.30–08.30 WIB: Upacara Pembukaan MPLS
- 08.30–09.30 WIB: Profil Sekolah
- 09.30–11.00 WIB: Tata Tertib Sekolah
- 11.00-11.30 WIB: Sekolah Bebas Perundungan
- 11.30-13.00 WIB: ISHOMA
- 13.00-14.30 WIB: Literasi Sekolah
- 14.30-15.30 WIB: Kurikulum Sekolah
- 07.15-07.30 WIB: Persiapan dan Absensi
- 07.30-08.45 WIB: Pengenalan OSIS
- 08.45-09.45 WIB: PBB
- 09.45-10.30 WIB: Profil Pelajar Pancasila
- 10.30-11.30 WIB: Cara Menjadi Sukses
- 11.30-13.00 WIB: ISHOMA
- 13.00-14.30 WIB: Pengenalan Lingkungan Sekolah
- 14.30-15.30 WIB: Adiwiyata Sekolah
- 07.15-07.30 WIB: Persiapan dan Absensi
- 07.30-08.45 WIB: Pengenalan Guru Normatif dan Adaptif
- 08.45-09.45 WIB: Game Kepemimpinan
- 09.45-11.30 WIB: Pentas Seni (Puisi, Menyanyi, Menari, Lomba Yel-Yel)
- 11.30-13.00 WIB: ISHOMA
- 13.00-14.30 WIB: Pembagian Kelas
- 14.30-15.30 WIB: Upacara Penutupan