Menuju konten utama

Contoh Peran Ilmu Kimia dalam Bidang Pertanian, Geologi, Kesehatan

Contoh peran ilmu kimia dalam bidang pertanian, kesehatan, dan geologi adalah sebagai berikut.

Contoh Peran Ilmu Kimia dalam Bidang Pertanian, Geologi, Kesehatan
Illustrasi kimia. foto/i-stockphoto

tirto.id - Contoh peran ilmu kimia dalam bidang pertanian, geologi, dan kesehatan cukup mudah ditemukan. Pembuatan pupuk urea, misalnya, merupakan contoh pemanfaatan ilmu kimia di bidang pertanian. Penggunaan ilmu kimia di bidang kesehatan juga banyak contohnya, termasuk di produksi farmasi (obat-obatan) hingga diagnosis penyakit.

Ilmu kimia adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang suatu komposisi, struktur, dan sifat yang ada pada zat serta perubahannya. Perkembangan ilmu kimia bisa dilacak sejak zaman kuno, meski tidak semaju pada masa kontemporer.

Pada era modern, kemajuan sains membuat pemanfaatan ilmu kimia semakin meluas di berbagai bidang, seperti pertanian, kesehatan, geologi, industri, dan bahkan penegakan hukum. Peran ilmu kimia juga sampai pada level mendunia.

Di bidang pertanian, sebagai contoh, pemanfaatan ilmu kimia dalam pembuatan pelbagai macam pupuk dan pestisida lazim dilakukan di semua negara. Penelitian tentang kondisi tanah yang bisa menunjang kemajuan pertanian juga termasuk bagian dari contoh peran ilmu kimia dalam bidang pertanian.

Adapun peran ilmu kimia dalam bidang geologi bisa dilihat contohnya dalam penelitian kandungan mineral, minyak bumi, batu bara, serta berbagai jenis barang tambang lain di bawah lapisan atas permukaan bumi. Penggunaan ilmu kimia di bidang geologi juga sudah meluas di seluruh dunia.

Fenomena global serupa terlihat di bidang kesehatan. Layanan kesehatan modern di seluruh dunia saat ini tidak bisa dipisahkan dari ilmu kimia. Pemanfaatan ilmu kimia tidak hanya untuk produksi obat-obatan dan diagnosis penyakit, tetapi juga produksi banyak alat medis.

Di kehidupan sehari-hari, contoh peran ilmu kimia gampang pula ditemukan. Pembuatan produk-produk semacam sabun, shampo, deterjen, dan pasta gigi jelas memerlukan peran ilmu kimia.

Aktivitas transportasi manusia sehari-hari juga tidak akan seramai seperti saat ini tanpa peran dari ilmu kimia. Berkat kemajuan studi kimia, ditemukan metode penyulingan minyak bumi agar dapat menjadi bahan bakar kendaraan bermotor, seperti bensin, solar, avtur, dan lain sebagainya.

Produksi makanan dan minuman secara melimpah yang dikonsumsi kebanyakan orang pada masa sekarang juga berkat pemanfaatan ilmu kimia. Prinsip-prinsip ilmu kimia digunakan dalam proses produksi kemasan makanan dan minuman hingga pengawetan bahan pangan.

Contoh bahan kimia yang dipakai mengawetkan makanan adalah Natrium Benzoat. Kegunaannya adalah mencegah bahan makanan mengalami pembusukan akibat pertumbuhan bakteri.

Contoh Peran Ilmu Kimia di Bidang Pertanian

Sebagaimana dijelaskan secara singkat di atas, terdapat banyak contoh peran ilmu kimia di bidang pertanian.

Sejumlah contoh pemanfaatan ilmu kimia di bidang pertanian adalah:

  • Produksi pupuk (misal: pupuk nitrogen, pupuk kalium, pupuk fosfor)
  • Produksi pestisida
  • Produksi insektisida
  • Penelitian kandungan tanah untuk kelayakan tanaman
  • Pemanfaatan kotoran hewan untuk biogas.

Contoh Peran Ilmu Kimia di Bidang Geologi

Geologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari atau meneliti batu-batuan (mineral), baik yang ada di atas maupun bawah permukaan bumi. Ilmu kimia turut menyokong kemajuan di bidang geologi, termasuk dengan munculnya studi geokimia.

Contoh peran ilmu kimia di bidang geologi adalah sebagai berikut:

  • Penelitian sifat kimia material bumi
  • Penelitian kandungan minyak bumi
  • Penelitian kandungan logam di material bumi
  • Penemuan barang tambang, seperti minyak bumi, gas, batubara.

Contoh Peran Ilmu Kimia di Bidang Kesehatan

Produksi obat merupakan contoh paling jelas dari peran ilmu kimia di bidang kesehatan. Tanpa ada pengetahuan tentang kimia, mustahil produksi obat-obatan modern bisa dikembangkan di industri farmasi. Sebab, mayoritas obat-obatan terbuat dari paduan berbagai unsur kimia yang disesuaikan dengan kondisi tubuh manusia atau hewan. Maka itu, muncul bidang studi bernama kimia farmasi.

Interaksi kimia di tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernapasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan banyak penemuan obat-obatan. Di bidang kedokteran, selama ini dikenal pula bidang studi bio kimia dan kimia organik yang terbukti membantu meningkatkan kualitas deteksi penyakit.

Berkat ilmu kimia pula, ada penemuan jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid, yang mempermudah para ahli bidang kesehatan mendiagnosa beragam penyakit.

Berikut contoh peran ilmu kimia di bidang kesehatan:

  • Produksi obat-obatan di industri farmasi
  • Diagnosis beragam jenis penyakit
  • Deteksi infeksi bakteri atau virus dalam darah
  • Pembuatan materi sintetis pengganti tulang dan gigi
  • Tes kadar gula darah menggunakan dasar uji keton
  • Penggunaan kemoterapi untuk penanggulangan kanker
  • Pemakaian radioisotop natrium 24 untuk diagnosa penyumbatan pembuluh darah
  • Produksi berbagai jenis alat medis.

Baca juga artikel terkait ILMU KIMIA atau tulisan lainnya dari Andri Agustiangga

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Andri Agustiangga
Penulis: Andri Agustiangga
Editor: Addi M Idhom