tirto.id - Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan gerak atau usaha. Usaha yang dimaksud berkaitan dengan bagaimana sesuatu atau seseorang berbuat, menghasilkan, atau bekerja.
Merujuk pada pengertian dari sudut pandang fisika, energi merupakan besaran fundamental yang dimiliki oleh setiap sistem fisik. Energi tidak hanya dimiliki oleh benda hidup, tetapi juga dimiliki oleh benda tak hidup.
Energi ada di mana-mana, hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat diciptakan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain.
Manusia telah mengembangkan cara-cara penggunaan energi untuk dapat dimanfaatkan.
Secara umum, energi memiliki berbagai macam bentuk diantaranya energi kinetik, energi potensial, energi mekanik, energi panas, energi listrik, energi kimia, dan energi nuklir.
Contoh Jenis-Jenis Energi
Dalam bukuIlmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A Tingkatan II Setara SD/MI (2017), macam energi dapat dilihat berdasarkan energi yang berasal dari minyak bumi dan non minyak bumi.
1. Energi dari Minyak Bumi
Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa hewan kecil dan tumbuhan yang hidup di laut jutaan tahun lalu. Bangkai-bangkai makhluk hidup tersebut mengendap di dasar laut dan tertutup lumpur dalam jangka waktu yang lama.
Endapan ini mendapat tekanan dan panas yang besar, dan sering terhimpit serta berubah bersamaan dengan bergeraknya kerak bumi. Secara bertahap mereka diubah menjadi lapisan batuan sedimen.
Akhirnya, bangkai-bangkai hewan kecil dan tumbuhan ini secara alami berubah menjadi minyak bumi dan gas alam. Beberapa contoh energi dari minyak bumi yaitu minyak tanah, bensin, dan solar.
2. Energi Non Minyak Bumi
a. Cahaya Matahari
Energi yang dihasilkan oleh matahari sampai ke bumi dalam bentuk cahaya. Energi cahaya matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia. Energi dari matahari ini dapat dikonversi dalam bentuk energi lain, seperti panas dan listrik.
b. Angin
Energi angin dihasilkan oleh gaya angin yang berhembus di permukaan bumi. Angin juga berasal dari energi matahari, radiasi dari panas matahari di permukaan bumi yang berbeda-beda menimbulkan perbedaan temperatur dan rapat massa udara yang berbeda pula.
Hal ini mengakibatkan terjadinya perbedaan tekanan dan membuat aliran udara yang disebut angin. Penggunaan energi angin telah dimulai sejak abad ke-7 sebelum masehi oleh bangsa Persia, yang dibuktikan dengan pembuatan kincir angin pertama di dunia.
c. Air
Tenaga air (hydropower) adalah energi yang dihasilkan dari aliran air. Energi air dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air atau PLTA.
Pada penerapannya, aliran air digunakan untuk menggerakkan turbin yang dapat mengubah energi kinetik (gerak) menjadi energi mekanik hingga dapat menggerakkan generator listrik.
d. Gelombang Laut
Energi gelombang air laut (wave energy) merupakan sumber energi yang berasal dari gelombang air laut.
Energi yang dihasilkan oleh air laut dikonversi melalui sistem mekanisme gerak maju mundur yang mengikuti irama gerak gelombang air laut. Gelombang air laut juga menghasilkan energi yang dapat diubah menjadi energi listrik.
e. Bahan Bakar Bio
Bahan bakar bio berasal dari tumbuhan dan hewan. Tumbuhan yang dapat dijadikan sumber bahan bakar bio antara lain kelapa sawit, jarak, dan bunga matahari.
Sementara itu, hewan dapat menghasilkan biogas yang diproduksi dari kotoran hewan yang diuraikan dengan bantuan bakteri. Gas yang dihasilkan dapat digunakan untuk sumber energi panas pada kompor.
Penulis: Shulfi Ana Helmi
Editor: Maria Ulfa