tirto.id - Perbedaan virus dan bakteri perlu diketahui lantaran bagi sebagian orang keduanya sering kali tertukar-tukar penyebutannya. Virus dan bakteri memiliki beberapa kesamaan, tetapi juga terdapat beberapa perbedaan dengan karakteristik khas masing-masing.
Di tengah pandemi vurus Corona jenis baru, COVID-19 ini, menjaga imunitas tubuh dan kesehatan menjadi sangat penting.
Mengetahui cara mengurangi risiko dan hal-hal yang harus dilakukan ketika sakit, serta informasi yang benar adalah kunci untuk menghindari terinfeksi virus Corona, sebagaimana yang diimbau pemerintah.
COVID-19 ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, salah satu dari tujuh jenis virus Corona yang sudah dikelompokkan oleh CDC.
Sebenarnya, selain virus Corona, virus memiliki banyak jenis dan semuanya bersifat destruktif jika menginfeksi organisme lain.
Selain virus, hal lain yang juga tak asing adalah bakteri. Ia dapat menyebabkan penyakit dan merusak kesehatan. Penyakit seperti radang tenggorokan, tuberkulosis juga disebabkan infeksi bakteri.
Apa Itu Bakteri?
Dilansir dari Mayo Clinic, bakteri adalah mikroorganisme bersel satu yang dapat hidup di berbagai tempat dan keadaan. Beberapa bakteri bahkan bisa bertahan hidup di cuaca yang sangat dingin atau panas ekstrem sekalipun.
Tidak hanya itu, di dalam tubuh manusia juga terdapat banyak bakteri. Namun, sebagian besar bakteri di sana bukan organisme perusak, dan hanya segelitir kecil dapat membahayakan kesehatan, atau yang dikenal dengan bakteri patogen.
Beberapa jenis bakteri justru memiliki manfaat dan menunjang kesehatan. Ia dikenal dengan sebutan bakteri baik atau beneficial bacteria.
Dilansir dari Live Strong, bakteri baik seperti Lactobacillus rhamnosus membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Demikian juga beberapa bakteri di dalam lambung dan sistem pencernaan, seperti Lactobaccilus acidophilus hingga Escherichia coli yang dapat melawan radang pada usus.
Bakteri memiliki ukuran cukup besar sehingga bisa dilihat dengan mikroskop cahaya. Sementara dari bentuk alamiahnya, bakteri memiliki dinding sel robosom, serta memiliki kemampuan untuk bereproduksi sendiri.
Jika seseorang terinfeksi bakteri patogen, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk melawan perkembangan bakteri dalam tubuh manusia.
Apa Itu Virus?
Bagaimana dengan virus? Perbedaannya dari bakteri adalah ukurannya yang lebih kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron atau dengan peralatan yang lebih canggih.
Healthline menulis bahwa virus adalah organisme parasit, yang mana ia membutuhkan inang untuk bertahan hidup. Virus harus menemukan inang untuk bereproduksi, termasuk melalui sel tubuh manusia.
Tanpa menumpang ke tubuh inangnya, ia tidak bisa mereplikasi diri. Beberapa virus malahan dapat membunuh sel inangnya untuk berkembang biak. Jika ia tidak menemukan inangnya, ia tidak bisa hidup dalam waktu lama.
Jika seseorang terinfeksi virus, dokter biasanya memberikan obat antivirus untuk melawannya. Selain itu, yang menjadi kunci utama untuk bertahan melawan paparan virus adalah dengan memperkuat ketahanan dan imun tubuh.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penyelaras: Ibnu Azis