Menuju konten utama

Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Saat Pandemi Corona

Apa saja manfaat sinar matahari pagi hari bagi kesehatan tulang dan terapi corona? Selain 2 hal itu, berikut beberapa manfaat dari berjemur sinar matahari.

Manfaat Berjemur di Bawah Sinar Matahari Saat Pandemi Corona
Ilustrasi Sunbathing atau berjemur di bawah matahari. foto/istockphoto

tirto.id - Manfaat sinar matahari pagi hari bagi kesehatan tulang dan terapi corona perlu diketahui bagi Anda yang sering berjemur. Ternyata, berjemur di bawah sinar matahari mempunyai banyak manfaat kesehatan, salah satunya meningkatkan daya tahan tubuh.

Paparan sinar matahari membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D diketahui sangat penting untuk kesehatan. Vitamin D yang dihasilkan sinar matahari berperan besar dalam kesehatan tulang.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mendapatkan 5 hingga 15 menit sinar matahari pada lengan, tangan, dan wajah dalam kurun 2 sampai 3 kali seminggu sudah cukup untuk memperoleh vitamin D. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan rakhitis pada anak-anak dan penyakit tulang seperti osteoporosis dan osteomalacia.

Manfaat Sinar Matahari Pagi Hari

Selain Vitamin D, berikut beberapa manfaat dari berjemur, yaitu:

1. Pencegahan kanker

Meskipun sinar matahari berlebih dapat berkontribusi pada kanker kulit, sinar matahari dalam jumlah yang proporsional (sedang) sebenarnya memiliki manfaat pencegahan kanker.

Menurut para peneliti, seperti dilansir Healthline, mereka yang tinggal di daerah dengan jam siang lebih sedikit lebih mungkin untuk memiliki beberapa kanker spesifik daripada mereka yang tinggal di tempat yang lebih banyak sinar matahari pada siang hari.

Kanker-kanker yang bisa dicegah termasuk kanker usus besar, limfoma Hodgkin, kanker ovarium, kanker pankreas, dan kanker prostat.

2. Kesehatan mental

Penurunan paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan penurunan kadar serotonin, yang dapat menyebabkan depresi berat dengan pola musiman. Efek serotonin ini dipicu oleh oleh sinar matahari yang masuk melalui mata.

Sinar matahari ini kemudian masuk ke area khusus di retina, yang memicu pelepasan serotonin. Jadi, depresi ini sebenarnya kerap terjadi di musim dingin. Healthline menjelaskan, salah satu perawatan utama untuk menangani depresi adalah terapi cahaya atau juga dikenal sebagai fototerapi.

Paparan sinar matahari juga bisa bermanfaat bagi beberapa orang yang mengalami gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD), orang hamil dengan depresi, gangguan kecemasan dan kepanikan.

3. Menyembuhkan kondisi kulit

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan sinar matahari mungkin membantu merawat beberapa kondisi kulit juga. Dokter merekomendasikan paparan radiasi UV untuk mengobati psorias, eksim, penyakit kuning, dan jerawat. Meskipun terapi cahaya tidak untuk semua orang, dokter kulit dapat merekomendasikan apakah perawatan ringan akan menguntungkan masalah kulit Anda.

4. Membuat jam alami tubuh Anda sesuai jadwal

Sejumlah besar cahaya buatan cenderung membingungkan otak Anda ketika harus bangun dan tidur. Dilansir American Home Shield cahaya matahari membantu ritme sirkadian tubuh Anda dan memungkinkan Anda merasa mengantuk dan waspada pada waktu yang tepat.

Baca juga artikel terkait MANFAAT BERJEMUR DI BAWAH SINAR MATAHARI atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Alexander Haryanto
Penyelaras: Ibnu Azis