Menuju konten utama
APA Style dan Chicago Style

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal, Buku, Website, Skripsi

Berikut ini contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal, buku, website serta skripsi versi APA Style dan Chicago Style.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal, Buku, Website, Skripsi
Ilustrasi daftar pustaka. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Dalam karya ilmiah, keberadaan daftar pustaka berfungsi untuk menginformasikan sumber-sumber referensi dari kutipan yang digunakan. Penulisan daftar pustaka penting sebab berkaitan dengan etika publikasi.

Daftar pustaka perlu ditulis dalam karya ilmiah untuk menghindari plagiarisme, mengecek kebenaran pengutipan, dan memudahkan pembaca dalam memahami isinya. Dengan melihat daftar pustaka, pembaca suatu karya ilmiah juga bisa mencari informasi yang lebih lengkap di sumber-sumber rujukan lain.

Sumber referensi yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan karya ilmiah sendiri dapat berasal dari berbagai jenis bacaan. Di antara sumber yang bisa dipakai sebagai referensi untuk penyusunan karya ilmiah adalah jurnal, buku, website, dan skripsi atau tesis dan disertasi.

Adapun penulisan daftar pustaka untuk setiap jenis sumber di atas perlu mengikuti kaidah tertentu yang biasanya dipakai dalam penulisan karya ilmiah. Rumusan penulisan daftar pustaka untuk setiap sumber pun berbeda-beda.

Dalam penulisan daftar pustaka, terdapat berbagai konvensi atau ketentuan yang dapat digunakan. Penggunaan konvensi itu tergantung pada disiplin ilmu yang dikaji, preferensi penerbit atau penulis, dan kebutuhan akan jenis rujukan tertentu.

Dua di antara sejumlah jenis ketentuan dalam penulisan daftar pustaka adalah sistem author-date (catatan perut) menurut American Psychological Association (APA) dan notes and bibliography (catatan kaki/akhir) versi Chicago Manual of Style (CMS).

Mengutip buku Panduan Penyusunan Kutipan dan Daftar Pustaka terbitan LIPI Press (2019), berikut ini sejumlah contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal, buku, website, dan skripsi berdasarkan sistem Author-Date APA dan Notes and Bibliography CMS.

Penulisan Daftar Pustaka Versi APA Style

Sistem APA mengharuskan seluruh sumber yang dikutip untuk muncul di daftar rujukan di akhir teks, begitu pula sebaliknya.

Seperti namanya, pengutipan pada sistem ini mencantumkan nama dan tahun terbit yang diletakkan di dalam teks dengan pemberian tanda kurung.

Contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal, buku, website, dan skripsi menurut APA Style adalah sebagai berikut.

1. Contoh penulisan daftar pustaka dari JURNAL versi APA Style

Berdasarkan APA Style, daftar pustaka dari jurnal ditulis dengan mencantumkan nama pengarang pertama secara terbalik, begitu juga dengan nama pengarang selanjutnya. Pakai simbol “&” untuk memisahkan nama pengarang pertama dan berikutnya.

Tahun terbit dicantumkan di dalam tanda kurung. Judul artikel jurnal ditulis dengan huruf besar hanya di awal kata pertama. Nama jurnal dan volumenya ditulis dengan huruf miring. Lalu, dilanjutkan dengan nomor/issue jurnal di dalam tanda kurung, dan keterangan halaman.

Format penulisan daftar pustaka dari jurnal menurut APA Style:

[Nama belakang, inisial nama depan. (Tahun terbit). Judul artikel jurnal. Nama Jurnal, volume (nomor/issue), halaman.]

Contoh daftar pustaka dari jurnal versi APA Style:

Aspinall, E. (2014). Health care and democratization in Indonesia. Democratization, 21 (5), 803-823.

Schafer, J.L. & Kang, J. (2008). Average causal effects from nonrandomized studies: A practical guide and simulated example. Psychological Methods, 13 (4), 379-313.

2. Contoh penulisan daftar pustaka dari BUKU versi APA Style

Perumusan daftar pustaka dari sumber buku menurut APA Style ditulis dengan mencantumkan nama pengarang pertama secara terbalik, begitu juga dengan nama pengarang selanjutnya. Selain itu, gunakan simbol “&” untuk memisahkan nama pengarang pertama dan kedua.

Tahun terbit dicantumkan di dalam tanda kurung. Judul buku ditulis dengan huruf miring dan dengan huruf besar hanya di awal kata pertama.

Format penulisan daftar pustaka dari buku menurut APA Style:

[Nama belakang, inisial nama depan. (Tahun terbit). Judul buku. Tempat terbit: penerbit.]

Contoh daftar pustaka dari buku versi APA Style:

Berkman, R. I. (1994). Find it fast: How to uncover expert information. New York, NY: Harper Perrenial.

Moir, A., & Jessel, D. (1991). Brain sex: The real difference between men and women. London: Mandarin.

3. Contoh penulisan daftar pustaka dari WEBSITE versi APA Style

Unsur yang perlu ada dalam penulisan daftar pustaka dari website adalah judul website, waktu pengaksesan, dan URL sumber, serta nama penulis jika ada.

Contoh daftar pustaka dari website versi APA Style:

Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses pada 5 Februari 2009, dari www.learningandteaching.info.

4. Contoh penulisan daftar pustaka dari SKRIPSI versi APA Style

Penulisan daftar pustaka dari skripsi mencantumkan informasi nama penulis secara terbalik, tahun terbit di dalam tanda kurung, judul pustaka dengan huruf miring, keterangan jenis pustaka di dalam tanda kurung, dan instansi penerbit. Format ini juga berlaku untuk laporan penelitian ilmiah lainnya seperti tesis dan disertasi.

Format penulisan daftar pustaka dari skripsi menurut APA Style:

[Nama belakang, inisial nama depan. (Tahun terbit). Judul pustaka. (Jenis pustaka). Instansi penerbit.]

Contoh daftar pustaka dari skripsi versi APA Style:

Axford, J.C. (2007). What constitutes success in pacific island community conserve areas? (Skripsi). University of Queensland, Brisbane, Australia.

Penulisan Daftar Pustaka Chicago Style

Dalam sistem Chicago Style, seluruh informasi kutipan tercantum pada catatan. Ia dapat berupa catatan kaki yang berada di bagian bawah halaman, atau catatan di bagian akhir naskah. Catatan ini diberi penomoran sesuai urutan kemunculan di dalam teks.

Selain itu, daftar pustaka umumnya turut dicantumkan di akhir naskah, yang isinya meliputi semua sumber yang dikutip dan sumber lain yang tidak dikutip. Sumber yang tidak dikutip biasanya sebagai info tambahan bacaan.

Kombinasi penggunaan catatan dan daftar pustaka inilah yang membuat sistem Chicago Manual of Style disebut dengan notes and bibliography. Berikut ini contoh penulisannya.

1. Contoh penulisan daftar pustaka dari JURNAL versi Chicago Style

Penulisan daftar pustaka dari jurnal dimulai dari pencantuman nama penulis secara terbalik. Judul artikel ditulis dengan tanda petik dua (“). Nama jurnal ditulis dengan huruf miring, diikuti dengan keterangan volume, nomor/issue, dan tahun terbit dengan tanda kurung, serta keterangan halaman jurnal.

Format penulisan daftar pustaka dari jurnal menurut Chicago Style:

[Nama belakang, nama depan. "Judul artikel jurnal.” Nama jurnal volume, nomor/issue (tahun terbit): halaman.]

Contoh daftar pustaka dari jurnal versi Chicago Style:

Baker, Joshua. “Vigilantes and The State.” Social Analysis 50, 1 (2006): 202-206.

2. Contoh penulisan daftar pustaka dari BUKU versi Chicago Style

Nama penulis dalam daftar pustaka dicantumkan secara terbalik--nama keluarga yang ditulis lengkap, diikuti nama depan--dapat ditulis lengkap atau inisial.

Apabila penulis lebih dari satu, nama penulis selanjutnya tidak perlu ditulis terbalik. Gunakan kata hubung “dan” untuk memisahkan nama penulis pertama dan berikutnya.

Selanjutnya, diikuti keterangan judul buku yang ditulis dengan huruf miring dan dengan huruf kapital pada setiap kata kecuali konjungsi. Tempat terbit ditulis dengan mencantumkan nama kota, diikuti keterangan nama penerbit dan tahun terbit.

Format penulisan daftar pustaka dari buku menurut Chicago Style:

[Nama belakang, nama depan. Judul buku. Tempat terbit: penerbitan, tahun terbit.]

Contoh daftar pustaka dari buku versi Chicago Style:

Pollan, Michael. The Omnivore’s Dilemma: A Natural History of Four Meals. New York: Penguin, 2006.

Ward, Geoffrey C., dan Ken Burns. The War: An Intimate History, 1941-1945. New York: Knopf, 2007.

3. Contoh penulisan daftar pustaka dari WEBSITE versi Chicago Style

Selain mencantumkan keterangan penulis, judul website, URL sumber, dan waktu pengaksesan, penulisan daftar pustaka dari website versi Chicago Style, jika memungkinkan, juga perlu disertai keterangan waktu terakhir kali situs dimodifikasi. Sebab, konten website dapat berubah sewaktu-waktu.

Contoh daftar pustaka dari website versi Chicago Style:

Google. “Google Privacy Policy.” Terakhir dimodifikasi pada 11 Maret, 2009. www.google.com/privacypolicy.html.

4. Contoh penulisan daftar pustaka dari SKRIPSI versi Chicago Style

Penulisan daftar pustaka dari skripsi mencantumkan informasi nama penulis secara terbalik. Judul skripsi ditulis dengan tanda petik dua (“), diikuti keterangan jenis pustaka, instansi penerbit, dan tahun terbit. Format ini juga berlaku untuk laporan penelitian ilmiah lainnya seperti tesis dan disertasi.

Format penulisan daftar pustaka dari skripsi menurut Chicago Style:

[Nama belakang, nama depan. “Judul pustaka.” Jenis pustaka, instansi penerbit, tahun terbit.]

Contoh daftar pustaka dari skripsi versi Chicago Style:

Choi, Mihwa. “Contesting Imaginaires in Death Rituals during the Northern Song Dynasty.” PhD diss., University of Chicago, 2008.

Baca juga artikel terkait KARYA ILMIAH atau tulisan lainnya dari Syaima Sabine Fasawwa

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syaima Sabine Fasawwa
Penulis: Syaima Sabine Fasawwa
Editor: Addi M Idhom