tirto.id - Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang biasa ditulis untuk keperluan pendidikan seperti di sekolah dan perguruan tinggi.
Menurut Repositori Universitas Udayana, makalah merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang membahas satu permasalahan tertentu sebagai hasil kajian pustaka atau pun kajian lapangan.
Makalah biasanya disusun bertujuan untuk memenuhi tugas tertentu seperti tugas akademik maupun non akademik.
Makalah bisa menjadi sarana untuk memaparkan atau mendemosntrasikan pemahaman penulis tentang suatu pokok permasalahan teoritis yang dikaji.
Selain itu, makalah juga bisa menjadi indikator terhadap kemampuan penulis dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan suatu masalah tertentu.
Ciri-Ciri Makalah
Makalah memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dari karya tulis ilmiah lainnya, yaitu:
- Data yang digunakan harus memiliki validitas yang tinggi dan analisis atau interpretasi yang dibuat harus objektif.
- Makalah harus bisa menunjukkan kejujuran ilmiah dari penulis. Artinya, penulis harus bisa menyebutkan dengan jelas sumber-sumber data atau pendapat orang lain yang digunakan dalam makalahnya.
- Makalah harus menggunakan bahasa yang jelas, singkat, sederhana, mudah dipahami, dan teliti.
- Makalah harus dibuat secara sistematis dan utuh.
Sistematika Makalah
Makalah memiliki sistematika atau urutan yang membuatnya sistematis dan utuh. Secara umum makalah terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian penutup.
Bagian awal terdiri dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar/tabel/lampiran/lambang, dan bab pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat makalah, dan metode penyusunan.
Bagian isi terdiri dari tinjauan atau kajian teoritis dan pembahasan yang merupakan hasil reaksi penulis makalah terhadap tinjauan teoritis yang disusunnya.
Bagian penutup terdiri dari kesimpulan, saran, daftar pustaka, dan lampiran jika ada.
Pengertian, Cara Pembuatan, dan Contoh Daftar Pustaka
Daftar Pustaka merupakan unsur dari makalah yang ditulis di bagian akhir atau bagian penutup.
Menurut Repositori Udinus, daftar pustaka merupakan sebuah daftar yang berisi judul buku, artikel, atau bahan lainnya yang mempunyai pertalian dengan karangan atau makalah yang sedang digarap.
Daftar pustaka memuat berbagai sumber informasi tertulis yang dijadikan rujukan atau acuan dalam penulisan makalah atau karya ilmiah lain yang dapat berupa buku, surat kabar, majalah, kamus, laman internet, dan lain sebagainya.
Dalam menulis sebuah daftar pustaka, harus terdapat unsur-unsur yang membentuk sebuah daftar pusataka, yaitu:
- Nama pengarang, dikutip secara lengkap.
- Judul buku.
- Data publikasi, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, cetakan, nomor jilid, jumlah halaman.
- Untuk artikel; judul artikel, nama majalah/jurnal, jilid, nomor, dan tahun.
Daftar pustaka disusun secara alfabetis dengan jarak antar baris spasi rapat. Jika terdapat pengarang yang sama, diganti dengan garis.
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka:
1. Satu Pengarang
Falah, Fajrul. 2012. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Gramedia.
- Nama pengarang dibalik
- Jika buku/karya disusun oleh komisi, maka nama pengarang diganti dengan nama komisi atau lembaga.
2. Dua atau Tiga Pengarang
- Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalik
- Urutan nama pengarang sesuai dalam judul buku
3. Lebih dari 3 Pengarang
- Hanya pengarang pertama yang dicantumkan dan dibalik
- Pengarang lain diganti dengan istilah “et.al” atau “dkk.”
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Dhita Koesno