Menuju konten utama

Cara Membuat Latar Belakang Makalah dalam Sebuah Penelitian

Temukan panduan lengkap cara menyusun latar belakang penelitian di sini. Ketahui dan pahami juga tips efektif untuk meningkatkan hasil karya Anda sekarang!

Cara Membuat Latar Belakang Makalah dalam Sebuah Penelitian
Ilustrasi Penulisan Ilmiah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cara membuat latar belakang makalah perlu diketahui peneliti yang sedang mengerjakan penelitian. Latar belakang makalah ditulis di bagian pendahuluan, sehingga menjadi daya tarik pertama yang dilihat pembaca.

Adapun latar belakang makalah harus dimulai dengan mendefinisikan topik. Penting bagi peneliti untuk mengidentifikasi topik mana yang perlu ditinjau dan apa yang sudah diketahui pembaca tentang topik tersebut.

Informasi yang ada di latar belakang makalah menggambarkan permasalahan dalam penelitian. Mengenai contoh latar belakang masalah bisa mengacu pada literatur atau penelitian terdahulu. Latar belakang bisa juga merangkum hal penting dari penelitian lain yang berkaitan dengan topik penelitian peneliti.

Cara Membuat Latar Belakang Makalah

Menurut Libguides.usc.edu, latar belakang menjelaskan tentang apa yang peneliti tahu terhadap topik yang akan diteliti. Informasi pada latar belakang makalah haruslah menjelaskan tentang akar dari permasalahan yang sedang dipelajari atau diteliti.

Lantas, bagaimana cara membuat latar belakang makalah? Untuk menulis latar belakang penelitian di sebuah makalah, peneliti bisa mengikuti tips berikut.

1. Tulis Sudut Pandang Akar Permasalahan Topik Secara Umum

Sebagai bagian pembuka, peneliti bisa menulis akar permasalahan topik secara umum lewat sudut pandang yang relevan. Misalnya, penelitian bertema budaya bisa menjelaskan ada fenomena perilaku yang unik dari kelompok tertentu.

Akar permasalahan ini dijelaskan secara umum dengan mencantumkan definisi. Misalnya, pengertian budaya dan fenomena perilaku yang dimaksud. Berbagai topik lain juga bisa digunakan, seperti ekonomi, gender, sejarah, interdisipliner, politik, filsafat, temporal, dan sosial.

2. Cantumkan Referensi untuk Menjelaskan Topik

Penulisan referensi dalam latar belakang makalah merupakan suatu keharusan bagi seorang peneliti. Selain menjadi pijakan dasar dalam merancang konsep, referensi memberikan pemahaman baru terhadap pembaca terhadap topik utama makalah.

Langkah ini sebenarnya dapat dilakukan pada setiap poin tahapan cara membuat makalah dalam sebuah penelitian. Pastikan bahwa informasi yang disajikan sebagai referensi penulisan makalah bersifat kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Perkecil Sudut Pandang Topik

Setelah menulis akar permasalahan secara umum topik melalui referensi, peneliti bisa mulai memperkecil pembahasannya. Dalam sebuah penelitian, memperkecil sudut pandang topik didasarkan pada judul yang telah dibuat penulis.

Misalnya, ada penelitian tentang “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sebagai Sumber Informasi dan Dampaknya Bagi Masyarakat Desa XX”. Definisi AI dan informasi bisa disajikan dalam latar belakang secara umum, sementara itu diperkecil untuk meninjau dampaknya saja.

4. Jelaskan Keunggulan dan Metode untuk Mengulas Topik

Beberapa keunggulan dari penelitian bisa disajikan dalam latar belakang makalah. Misalnya, karena belum pernah dikaji atau sebagai bentuk pembaruan informasi. Peneliti hanya perlu menulis bahwa makalah ini punya maksud dan tujuan.

Adapun penulisan metode yang digunakan untuk membahas topik perlu pula dituliskan dalam latar belakang makalah penelitian. Peneliti bisa menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif maupun kuantitatif.

Isi Latar Belakang Makalah

Terdapat beberapa hal yang perlu ditulis dalam latar belakang makalah sebuah penelitian. Peneliti dianjurkan untuk menulis latar belakang dari permasalahan umum ke khusus agar pembaca bisa mengetahui latar belakang penelitian dengan lebih terstruktur.

Dikutip dari Enago.com, latar belakang harus mencakup beberapa informasi berikut.

  • Teori, konsep, istilah, dan ide yang mungkin asing bagi pembaca;
  • Data historis yang perlu dibagikan untuk memberikan penjelasan mengapa masalah saat ini muncul;
  • Konsep yang diambil dari disiplin ilmu lain yang bisa jadi asing bagi pembaca;
  • Keunikan dari penelitian yang Anda lakukan dan metode baru yang mungkin dipakai.

Contoh Latar Belakang Makalah

Peserta didik maupun mahasiswa dapat melihat contoh latar belakang makalah agar lebih mengerti bagaimana struktur penulisannya. Berikut ini dua contoh penulisan latar belakang penelitiannya.

Contoh Latar Belakang Makalah 1

Judul: “Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terkait PPN 12 Persen Terhadap Penurunan Angka Belanja di Kota X.”

Kebijakan dibuat oleh pemerintah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh negara dan masyarakatnya. Dikutip dari laman Perpustakaan Kemenkop UKM, kebijakan pemerintah adalah kebijakan yang dibuat untuk publik. Adapun kebijakan bisa dibuat untuk berbagai bidang, salah satunya perpajakan negara.

Merujuk laman Dirjen Pajak, pengertian pajak adalah kontribusi wajib yang terutang dan perlu dibayar oleh masyarakat secara pribadi atau badan usaha. Sehubungan dengan itu, pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen mulai 1 Januari 2025 terhadap beberapa barang mewah.

Kebijakan di atas ternyata bisa memengaruhi tingkat belanja di Kota X, sehingga mengalami penurunan yang signifikan dari waktu ke waktu. Untuk membahas angka penurunan tersebut, penelitian ini pun dibuat sebagai pemberi informasi bahwa kebijakan pemerintah terkait PPN 12 persen bisa mengurangi angka belanja di masyarakat Kota X.

Makalah ini akan mengkaji angka penurunan tersebut melalui metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif akan merangkum berbagai data yang sudah diperoleh peneliti, kemudian menjelaskan fenomena yang terjadi.

Contoh Latar Belakang Makalah 2

Judul: “Bentuk Mekanisme Pertahanan Diri dalam Karakter Novel Perburuan Karya Pramoedya Ananta Toer.”

Menurut Simply Psychology, mekanisme pertahanan diri merupakan strategi psikologis yang dilakukan secara tidak sadar oleh seseorang untuk melindungi dirinya dari kecemasan. Sehubungan dengan itu, karya sastra merupakan perwujudan dari emosi dan pemikiran penulisnya yang dapat dikaji melalui berbagai studi eksternal.

Adapun makalah ini membahas tentang bentuk pertahanan diri pada karakter novel berjudul Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer. Keterkaitan antara satu peristiwa dengan peristiwa lain di dalam novel mengandung permasalahan psikologis tertentu, sehingga tokoh bisa menjalankan alur dan memperlihatkan kondisi perubahan mentalnya masing-masing.

Oleh sebab itu, peneliti bermaksud menjelaskan berbagai bentuk mekanisme pertahanan diri atau self defense mechanism yang dialami setiap tokoh. Selain itu, akan dijelaskan pula mengenai berbagai penyebab sehingga bentuk pertahanan diri muncul.

Adapun penelitian makalah ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penggunaan mekanisme pertahanan diri masing-masing karakter akan ditunjukkan melalui kutipan novel, kemudian dijelaskan secara lebih lengkap lewat pembahasan.

Baca juga artikel terkait KARYA TULIS atau tulisan lainnya dari Rachma Dania

tirto.id - Edusains
Kontributor: Rachma Dania
Penulis: Rachma Dania
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Ibnu Azis