tirto.id - Mahasiswa jenjang Strata 1 (S1) dan selanjutnya, akan dihadapkan pada urusan penelitian seperti skripsi, tesis, desertasi, dan sebagainya.
Penelitian menjadi salah satu syarat tugas akhir dalam menempuh kelulusan. Namun, penelitian apa pun juga bisa dilakukan pada berbagai kepentingan.
Sebelum tahapan penelitian benar-benar dilaksanakan, peneliti akan membuat proposal penelitian terlebih dahulu.
Proposal penelitian merupakan pedoman yang mempunyai beragam informasi mengenai suatu kegiatan yang telah disusun sistematis. Di dalamnya memuat dokumen singkat tentang informasi rencana peneliti.
Fungsi dari proposal penelitian adalah meyakinkan orang lain terkait pentingnya usulan penelitian yang hendak dijalankan.
Di samping itu, adanya proposal ini menjadi kerangka acuan bagi peneliti agar proses penelitiannya dapat berjalan sesuai rencana semula. Peneliti tidak akan bertindak menyimpang dari arah penelitian.
Prosedur Penyusunan Proposal Penelitian
Menyusun proposal penelitian tidak bisa sembarangan. Semua perlu dilakukan dengan metode ilmiah.
Langkah awal yang perlu dipahami yaitu peneliti wajib menemukan fakta dan data di lapangan yang menjadi masalah dalam penelitian.
Selanjutnya, peneliti perlu melengkapinya dengan tinjauan yang dapat mendukung rencana penelitian pada fakta atau data tersebut. Proposal penelitian lalu dapat disusun sesuai kerangkanya.
Dikutip dari laman FKK UMJ, Alur penulisan proposal penelitian sebagai berikut:
Judul Proposal Penelitian
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan Penelitian
I.4 Manfaat Penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Kerangka Pemikiran
Bab III Kerangka Konsep dan Metode Penelitian
3.1 Kerangka Konsep
3.2 Metode Penelitian (Rancangan)
Daftar Pustaka
Lampiran
Jenis proposal penelitian
Jenis proposal penelitian cukup beragam. Namun, setidaknya ada 4 jenis proposal yang mungkin cukup menarik untuk dipelajari. Jenisnya antara lain:
1. Proposal penelitian pengembangan. Proposal ini digunakan pada kegiatan penelitian untuk menghasilkan suatu rancangan atau produk dalam upaya mencari solusi atas masalah-masalah aktual. Misalnya proposal skripsi, tesis, atau disertasi.
2. Proposal penelitian kajian pustaka. Proposal ini lebih cenderung melakukan telaah pustaka dalam mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka. Selanjutnya, penelitian akan menyajikan cara baru dan keperluan baru dari sebuah data yang ditemukan.
3. Proposal penelitian kualitatif. Proposal penelitian kualitatif digunakan dalam pengungkapan gejala holistik-kontekstual lewat pengumpulan data pada beragam latar alami. Peneliti menjadi instrumen kunci dalam penelitian ini. Proposal bersifat deskriptif dan umumnya memakai analisis pendekatan induktif.
4. Proposal penelitian kuantitatif. Proposal penelitian kuantitatif memakai pendekatan deduktif-induktif. Pembuatannya melalui sebuah kerangka teori lantas berlanjut dengan gagasan para ahli atau pemahaman peneliti merujuk pada pengalamannya.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo