tirto.id - Imunisasi menjadi salah satu langkah keputusan preventif untuk menjaga kesehatan. Pelaksanaan imunisasi punya tujuan tersendiri untuk imunitas tubuh.
Dalam praktik imunisasi, ada istilah penerapan imunisasi ganda. Lantas, apa itu imunisasi ganda? Apakah boleh imunisasi sekaligus 2 kali? Apakah suntikan ganda aman bagi anak?
Sebelum membahas tentang imunisasi ganda, perlu diketahui terlebih dahulu ‘apa itu imunisasi?’ Imunisasi adalah upaya preventif dan tergolong efektif dalam dunia kesehatan.
Adapun pelaksanaan imunisasi ganda merupakan pemberian lebih dari satu jenis vaksin dalam waktu yang sama. Praktik imunisasi ini memunculkan pertanyaan terkait informasi tentang imunisasi.
Apakah yang dimaksud dengan pemberian sutikan ganda? Apa manfaat imunisasi ganda untuk tenaga kesehatan dan apa manfaat imunisasi ganda untuk orang tua?
Apa yang Dimaksud dengan Imunisasi Ganda?
Pertanyaan tentang imunisasi ganda kerap ditanyakan, terutama bagi orang yang masih awam dengan imunisasi ganda. Apa yang dimaksud dengan imunisasi ganda?
Imunisasi ganda adalah praktik pemberian dua atau lebih vaksin secara bersamaan dalam satu waktu kunjungan. Biasanya imunisasi ganda memiliki titik atau lokasi penyuntikan di tempat tubuh yang berbeda, seperti paha kiri dan kanan.
Misalnya, pada bayi, bisa saja diberikan vaksin DPT di paha kiri dan vaksin hepatitis B di paha kanan secara bersamaan. Berdasarkan petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan RI dan WHO, pemberian suntikan ganda ini sudah melalui kajian keamanan dan efektivitas.
Penyuntikan imunisasi ganda dilaksanakan dengan jarak yang cukup supaya tidak terjadi interaksi antara vaksin di titik penyuntikan. Melansir laman Ayo Sehat Kemkes, pemerintah memulai program vaksinasi kejar dengan pemberian suntikan ganda pada tahun 2023.
Imunisasi sendiri bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak secara aktif terhadap suatu penyakit, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat penyakit berbahaya. Adapun yang dimaksud pemberian suntikan ganda adalah pemberian lebih dari satu jenis imunisasi dalam satu kali kunjungan.
Bolehkah Imunisasi Ganda?
Pertanyaan seputar imunisasi, salah satunya ialah bolehkah imunisasi ganda? Apakah imunisasi ganda aman?
Jawabannya boleh dan aman asalkan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP penyuntikan ganda). Imunisasi ganda juga direkomendasikan oleh WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebagai strategi efisien untuk meningkatkan cakupan imunisasi dan menekan keterlambatan jadwal.
Apakah suntikan imunisasi ganda aman untuk anak? Imunisasi ganda aman bagi anak-anak, termasuk bayi. Namun, perlu dipastikan bahwa kondisi fisik dalam keadaan sehat saat penyuntikan.
Biasanya akan ada efek samping ringan, seperti demam atau nyeri di lokasi suntikan. Reaksi demikian termasuk reaksi normal usai penyuntikan.
Manfaat Imunisasi Ganda untuk Kesehatan
Manfaat imunisasi ganda untuk kesehatan dapat menjadi pertimbangan penting. Mengutip laman Ayo Sehat Kemkes, berikut manfaat imunisasi ganda untuk kesehatan:
1. Memberikan Perlindungan Secepat Mungkin
Pemberian imunisasi pada anak menjadi langkah cepat untuk melindungi anak. Apalagi bayi terbilang rentan terhadap penyakit karena kekebalan tubuh bayi baru lahir belum terbentuk. Dengan demikian, bayi membutuhkan imunisasi untuk melindungi dirinya agar tidak mudah sakit.2. Imunisasi Ganda Efisien
Imunisasi ganda terbilang efisien dilaksanakan karena mengurangi jumlah kunjungan. Orang tua tak perlu berulang kali datang ke fasilitas kesehatan untuk melaksanakan imunisasi.3. Mengurangi Trauma pada Anak
Imunisasi secara bersamaan bisa mengurangi kecemasan dan rasa sakit pada anak. Jadi anak-anak cukup perlu merasakan satu kali pengalaman imunisasi untuk suntikan ganda yang diberikan.4. Manfaat Imunisasi Ganda untuk Tenaga Kesehatan
Pelaksanaan imunisasi ganda bermanfaat untuk tenaga kesehatan karena dapat menghemat waktu dan sumber daya. Tenaga kesehatan bisa memberikan beberapa vaksin sekaligus dalam satu kunjungan. Manfaat ini sangat terasa terutama di daerah terpencil yang akses ke fasilitas kesehatan terbatas.Tips Pemberian Imunisasi Ganda
Sebelum mendapatkan imunisasi ganda, perlu diketahui tips pemberian imunisasi ganda. Berikut tips pemberian imunisasi ganda:
1. Konsultasi Jadwal Imunisasi dengan Nakes
Tips pemberian imunisasi ganda salah satunya ialah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Pastikan jadwal imunisasi anak atau lansia disesuaikan dengan keadaan kesehatan masing-masing.2. Perhatikan Lokasi Penyuntikan
Tips berikutnya ialah perhatikan titik penyuntikan imunisasi. Biasanya imunisasi dilakukan pada paha kiri dan kanan untuk bayi dan lengan atas untuk dewasa. Teknik penyuntikan yang benar diperlukan supaya tidak tumpang tindih.4. Pantau Reaksi Pasca-Imunisasi
Jika imunisasi sudah selesai, maka tunggulah sekitar 30 menit untuk memantau reaksi. Apabila terjadi demam atau bengkak, maka kompres dingin bisa membantu.5. Mencatat Jenis dan Waktu Imunisasi
Tips penting imunisasi ganda berikutnya ialah melakukan pencatatan jenis dan waktu imunisasi. Data tentang imunisasi ini penting supaya memudahkan penjadwalan lain jika diperlukan.6. Ikuti SOP Penyuntikan Ganda
Imunisasi ganda dilaksanakan oleh tenaga medis yang sudah terlatih sesuai dengan SOP penyuntikan ganda. Ini menjadi hal penting untuk menghindari kesalahan dosis atau titik suntik.Imunisasi ganda tidak hanya metode praktis, tetapi juga strategi penting guna memperluas cakupan perlindungan kesehatan. Penyampaian edukasi yang tepat dan dukungan masyarakat diperlukan supaya imunisasi ganda terlaksana dengan tepat.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani