Menuju konten utama

Ketahui 5 Cara Efektif Mengatasi Bayi Demam Setelah Imunisasi

Bayi demam setelah imunisasi? Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Ketahui 5 Cara Efektif Mengatasi Bayi Demam Setelah Imunisasi
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio dan campak kepada anak balita saat imunisasi di Pos Yandu Harapan Ibu, Kampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh, Rabu (4/11/2020). ANTARA FOTO/Ampelsa/aww.

tirto.id - Bayi demam setelah imunisasi tak jarang membuat orang tua menjadi khawatir.

Menanggapi hal itu, Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemeterian Kesehatan dr. Prima Yosephine mengungkapkan orang tua tidak perlu khawatir bila ada reaksi demam setelah anak menerima vaksin.

Demam merupakan salah satu Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang umum terjadi. Ketika demam terjadi, orang tua disarankan untuk memantau kondisi anak.

Dilansir dari laman Antara, Prima menambahkan kalau Kementerian Kesehatan telah memberikan pelatihan kepada para tenaga kesehatan untuk menginformasikan kepada para orang tua yang membawa anaknya imunisasi untuk memahami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

Dengan begitu, reaksi demam pascaimunisasi bisa membuat orang tua lebih tenang. Kemudian, orang tua bisa memberikan penanganan berupa mengompres anak, memberi air minum, dan memberi obat antidemam sesuai anjuran.

Cara Efektif Mengatasi Bayi Panas Setelah Imunisasi

Untuk mengetahui cara yang efektif untuk mengatasi bayi panas setelah imunisasi, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan seperti dilansir laman Hermina Hospitals:

1. Kompres hangat

Jika anak mengalami demam, sebaiknya kompres bagian permukaan tubuh dan lipatan tubuh dengan air hangat untuk menurunkan demam pada air anak.

Sebaiknya, waspada dengan penggunaan air panas saat melakukan kompres hangat agar kulit anak tidak melepuh.

2. Perbanyak minum

Bagi anak yang masih menerima ASI eksklusif, sebaiknya upayakan agar anak banyak minum ASI.

Sementara pada anak yang sudah MPASI, pastikan agar anak cukup minum air putih agar dapat mencegah dehidrasi dan mampu menurunkan demam pada anak.

3. Atur suhu ruangan

Saat anak sedang demam, pastikan agar orang tua mengatur suhu ruangan. Upayakan agar suhu ruangan saat anak demam dibedakan dengan saat anak tidak demam.

4. Gunakan pakaian yang nyaman dan kering

Saat anak sedang demam, gunakan pakaian yang nyaman agar bisa membantu proses pengeluaran panas dari tubuh melalui penguapan dan keringat.

Kemudian, ganti pakaian jika sudah basah agar pengeluaran panasnya bisa berjalan dengan baik. .

5. Berikan obat penurun demam

Obat penurun panas bisa diberikan ketika suhu anak sudah lebih dari 37,5 derajat Celcius. Dosis obat penurunan panas bisa berbeda-beda dan bisa disesuikan dengan kondisi anak.

Baca juga artikel terkait CARA atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno