Cara Membuat Makalah, Syarat, dan Ciri-Cirinya

tirto.id - Cara membuat makalah yang baik dan benar perlu diketahui oleh peserta didik maupun mahasiswa. Makalah merupakan salah satu karya tulis yang biasa dibuat untuk keperluan akademik, penelitian, hingga laporan resmi.

Menurut KBBI, makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan yang sering disusun untuk diterbitkan; dan karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Dilansir dari Repositori Kemdikbud, W. J. S. Poerwadarminta mengungkapkan makalah sebagai uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu yang dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.

Cara Membuat Makalah

Tahapan atau cara membuat makalah yang benar adalah ditulis sesuai sistematika penulisan yang berlaku di suatu instansi. Namun secara umum makalah yang baik harus terdiri dari bagian awal, isi, dan penutup.

1. Tentukan Judul dan Tema Terlebih Dahulu

Menemukan judul yang tepat merupakan salah satu hal krusial dalam pembuatan makalah, begitu juga dengan tema. Kedua hal ini diperlukan sebagai fondasi awal penulisan, sehingga Anda tidak kehilangna arah saat mulai melangkah.

2. Cari Referensi yang Relevan dengan Tema

Setelah mengetahui judul dan tema, Anda bisa mencari berbagai referensi dari buku, hasil penelitian, artikel, jurnal, atau narasumber. Pastikan data yang ditemukan kredibel, sehingga hasil tulisannya bisa dipertanggungjawabkan.

3. Menulis Bagian Awal Makalah

Setelah mendapatkan referensi yang sesuai tema, Anda bisa menulis bagian awal makalah. Dimulai dari penulisan halaman judul, kata pengantar, dan pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, serta metode).

4. Menulis Isi dan Kutipan

Ketika Anda sudah mencapai tahap ini, tuliskan berbagai hasil penelitian atau laporan dengan mencantumkan pandangan dari teori referensi. Anda bisa memberikan pendapat terhadap objek penelitian, didukung oleh teori yang dipakai.

5. Menulis Penutup

Setelah berhasil menulis bagian isi atau pembahasan makalah, Anda bisa lanjut mengakhiri tulisan dengan pembuatan penutup. Adapun penutup makalah harus diisi dengan kesimpulan makalah dan saran untuk penulis selanjutnya.

6. Membuat Daftar Pustaka

Berbagai referensi yang Anda gunakan dalam makalah penelitian harus dicantumkan di dalam daftar pustaka. Tulis seluruh referensi yang Anda pakai di bagian ini dan pastikan bahwa cara menulisnya sudah benar.

7. Menulis Daftar Isi

Daftar isi berlokasi di bagian pendahuluan untuk memperlihatkan isi keseluruhan makalah sesuai halaman. Oleh sebab itu, Anda lebih disarankan menyiapkan halaman kosong pada bagian awal makalah.

Syarat Makalah yang Baik

Sebuah makalah yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Mulai dari cermat, tepat waktu, memadai, sederhana, dan jelas.

• Cermat: dilakukan secara teliti dan penuh sikap kehati-hatian.
• Tepat waktu: diselesaikan sesuai tenggat yang telah ditentukan.
• Memadai: berisi informasi yang memadai dalam jumlah yang lengkap mengenai berbagai segi cakupan.
• Sederhana: menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sistematika sederhana dan jelas.
• Jelas: menyajikan tulisan yang jelas, ringkas, dan tepat agar pembaca mudah memahami isi.

Ciri-Ciri Makalah yang Baik

Dilansir dari Repositori Universitas Udayana, berikut adalah ciri-ciri makalah yang baik dan memenuhi syarat.

• Data yang digunakan memiliki validitas yang tinggi dan analisis serta interpretasi harus objektif.
• Makalah harus mampu menunjukkan kejujuran ilmiah penulis.
• Penulis makalah harus bisa menyebutkan dengan jelas sumber data dan referensi serta pendapat yang digunakan dalam makalahnya.
• Makalah harus menggunakan bahasa yang jelas, singkat, sederhana, dan teliti.
• Makalah harus sistematis dan utuh.

Sistematika Penulisan Makalah yang Baik

Untuk bisa membuat makalah yang baik dan benar, makalah harus ditulis dalam sistematika yang jelas dan sesuai. Sistematika makalah terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, isi, dan penutup. Berikut adalah penjelasannya.

Bagian Awal

1. Halaman Judul

Pada bagian ini dituliskan judul penelitian dengan lengkap disertai informasi-informasi seperti jenis dan tujuan laporan, nama penyusun, logo dan nama lembaga, kota, dan tahun penyusunan laporan.

2. Kata Pengantar

Bagian ini berisi gambaran umum pelaksanaan tugas dan hasil yang dicapai.

3. Daftar Isi

Bagian ini berisi keseluruhan isi pokok laporan dengan urutan bab dan subbab serta halaman tempat bab dan subbab tersebut berada.

4. Bab Pendahuluan

Bab pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat makalah, dan metode penyusunan.

Bagian Isi

1. Tinjauan Teoretis

Bagian ini memuat teori-teori utama dan turunan yang berkait dengan masalah yang dibahas. Selain itu, menyajikan kutipan pendapat dari buku dan sumber yang diselingi dengan pendapat penulis.

2. Pembahasan

Bagian ini merupakan hasil reaksi penulis makalah terhadap tinjauan teoretis yang telah disusun. Pembahasan dapat berupa analisis, uraian, deskripsi, atau aplikasi atas kajian teoretis tersebut. Secara komposisi, pembahasan harus lebih banyak daripada kajian teoretis.

Bagian Penutup

1. Simpulan

Bagian ini memuat penafsiran dan pemaknaan menyeluruh terhadap isi makalah. Simpulan merupakan jawaban mendasar atas masalah yang diajukan pada bahasan sebelumnya.

2. Saran

Saran merupakan bagian di mana penulis makalah menyampaikan saran terkait temuan yang dibahas dan bisa ditujukan kepada pembuat kebijakan, pengguna makalah, atau penulis makalah selanjutnya.

3. Daftar Pustaka

Bagian ini memuat beragam sumber informasi yang digunakan sebagai acuan dalam membuat makalah seperti buku, jurnal, majalah, surat kabar, makalah sebelumnya, skripsi, dan tesis. Daftar pustaka ditulis secara berurutan dan alfabetis.

4. Lampiran

Bagian ini berisi dokumen-dokumen data yang digunakan dalam melengkapi penyusunan makalah jika ada. Setiap lampiran diberi nomor urut dan judul sesuai urutan penggunaannya.