tirto.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI dikabarkan bakal memberikan insentif kepada guru honorer pada tahun 2025. Apakah benar jumlah insentif mengalami kenaikan dari yang semula Rp300 ribu menjadi Rp400 ribu? Kapan mulai diterapkan?
Insentif guru honorer merupakan program baru di tahun 2025. Tahun ini, insentif diberikan kepada lebih dari 300 ribu guru.
Setiap guru honorer menerima insentif sebanyak Rp300 ribu untuk tiap bulan. Penyaluran insentif 2025 telah diberikan satu kali untuk 7 bulan, yakni pada bulan Juli 2025.
Dengan begitu, tiap guru tahun ini telah mendapat insentif Rp2,1 juta. Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, bantuan insentif 2025 telah disalurkan sebesar Rp736,31 miliar kepada 347.383 guru.
Target penerima bantuan insentif bagi guru honorer ini sebenarnya menyasar sebanyak 363.680. Dengan total penerima yakni 347.383, maka tingkat capaian program ini pada 2025 adalah 95,5%.
Benarkah Insentif Guru Honorer Naik Jadi Rp400 Ribu & Mulai Kapan?
Capaian 95,5% dalam penyaluran insentif guru honorer terbilang berhasil. Kemudian, pada Agustus 2025 muncul usulan Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengenai penambahan tunjangan atau insentif bagi guru honorer tersebut.
Semula, Abdul Mu'ti mengusulkan penambahan tersebut dari Rp300 ribu menjadi Rp500 ribu per bulan. Usulan tersebut pun telah dibahas bersama Komisi X DPR RI.
“Jadi, kami kan mulai tahun ini mengalokasikan anggaran untuk guru honorer yang kemarin sudah kita berikan Rp300 ribu itu, kita usulkan untuk ditambah menjadi Rp500 ribu per guru per bulan,” kata Abdul Mu'ti, dikutip dari ANTARA (27/8/2025).
Menurut Abdul Mu'ti, Komisi X DPR RI memberikan dukungan penuh kepada Kemendikdasmen, terutama dalam program peningkatan kesejahteraan guru. Jika usulan tersebut disetujui, dia mengatakan bahwa kenaikan insentif tersebut mulai berlaku pada 2026.
Kemudian, usulan Mendikdasmen pun katanya diterima Komisi X DPR RI. Namun, usulan yang semula menaikkan jumlah insentif menjadi Rp500 ribu hanya disetujui sebesar Rp400 ribu.
“Tahun depan (kenaikan insentif guru), sudah ada kesepakatan juga tambahan dari perjuangan Komisi X, terima kasih Bu Hetifah (Ketua Komisi X), tunjangan guru honorer atau insentif itu kita naikkan Rp100.000 sehingga mulai tahun depan guru-guru honorer akan mendapatkan insentif sebesar Rp400.000 per bulan dan itu transfer langsung ke rekening masing-masing guru,” ujar Abdul Mu'ti dalam Takllimat Media, dikutip melalui kanal YouTube Kemendikdasmen, Kamis (23/10/2025).
Jadi, kenaikan insentif bagi guru honorer adalah sejumlah Rp100 ribu. Nantinya, guru honorer akan mendapat insentif atau tunjangan setiap bulan senilai Rp400 ribu dari yang semula hanya Rp300 ribu.
Insentif tersebut mulai berlaku pada 2026. Dengan demikian, setiap guru honorer akan mendapatkan insentif sebanyak Rp400 ribu per bulan dan ditransfer ke rekening masing-masing.
Abdul Mu'ti pun menegaskan bahwa insentif ini bukan hanya bantuan ekonomi semata. Tujuan insentif adalah memacu peningkatan kinerja dan kompetensi para guru sehingga dapat memperkuat kualitas proses pembelajaran di kelas.
Guru yang semakin berkualitas dapat menjadikan pendidikan Indonesia yang juga berkualitas. Dengan begitu, pendidikan Indonesia mampu menghadirkan generasi yang berkarakter, berdaya saing, serta menjadi pondasi kuat bagi kemajuan bangsa.
Pembaca yang ingin membaca artikel sejenis terkait tunjangan guru dapat mengakses tautan berikut ini:
Penulis: Umu Hana Amini
Editor: Beni Jo
Masuk tirto.id







































