tirto.id - Pendaftaran Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk jenjang SMA dan SMK resmi dibuka. Ujian digelar serentak mulai 1 hingga 9 November 2025 di seluruh Indonesia. Apakah mapel pilihan TKA nantinya bisa diganti setelah melewati masa pendaftaran?
Meski bersifat sukarela, TKA banyak diminati sebagai syarat seleksi ke jenjang pendidikan berikutnya. TKA sendiri dirancang sebagai asesmen standar nasional yang mengukur capaian akademik siswa di mata pelajaran tertentu.
Karena bukan ujian wajib, peserta bebas menentukan ikut atau tidak, tergantung kesiapan dan kebutuhan pribadi. Seluruh pembiayaan ditanggung negara agar aksesnya setara untuk semua kalangan.
Namun, muncul pertanyaan penting di kalangan siswa terkait apakah mapel pilihan TKA bisa diganti setelah mendaftar? Sebelum buru-buru mengganti, penting dipahami bahwa TKA tidak menentukan kelulusan sekolah. Tapi, hasilnya bisa jadi kunci dalam salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi.
Apakah Mapel Pilihan TKA Bisa Diganti setelah Pendaftaran?
Perubahan terhadap mata pelajaran pilihan dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) masih diperbolehkan selama dilakukan sebelum batas akhir pendaftaran, yaitu pada 5 Oktober 2025. Hal ini memberi kesempatan bagi siswa untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka jika dirasa belum sesuai atau kurang tepat.
Meski demikian, siswa tidak dapat mengubah pilihan secara mandiri. Proses perubahan harus diajukan melalui pihak sekolah dan disertai dengan persetujuan dari orang tua.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap perubahan dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan dalam pengawasan pihak yang bertanggung jawab.
Setelah sistem pendaftaran ditutup dan data telah masuk ke tahap finalisasi, semua pilihan yang telah dibuat akan dikunci secara otomatis. Ini berarti tidak ada lagi akses untuk melakukan perubahan, apapun alasannya.
Oleh karena itu, waktu sebelum penutupan sistem merupakan masa yang sangat krusial bagi siswa untuk melakukan evaluasi. Agar tidak menyesal di kemudian hari, siswa diimbau untuk mencermati jadwal pendaftaran yang telah ditentukan oleh panitia pusat.
Disarankan pula agar setiap keputusan diambil dengan pertimbangan matang sejak awal, sehingga pilihan mata pelajaran TKA benar-benar sesuai minat dan kemampuan masing-masing siswa.
Tips Memilih Mapel Tes Kemampuan Akademik dengan Benar
Memilih mata pelajaran untuk Tes Kemampuan Akademik (TKA) bukan soal tebak-tebakan. Langkah ini penting karena hasil TKA digunakan sebagai penguat nilai rapor dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Salah memilih bisa saja mengurangi peluang lolos program studi yang diincar.
Saat ini, siswa SMA dan SMK dapat memilih dua mata pelajaran TKA sesuai ketentuan yang berlaku. Meski bebas memilih, keputusan tetap harus strategis dan relevan. Salah satunya dengan menyesuaikan pilihan mapel dengan prodi tujuan dan nilai rapor.
TKA bukan hanya ajang uji kemampuan, tapi juga alat validasi pencapaian akademik. Maka dari itu, mapel yang dipilih sebaiknya pernah diambil dan dicantumkan dalam rapor. Jika tidak, hasil TKA bisa dianggap tidak sinkron dengan data prestasi yang dilaporkan.
Adapun tips memilih mapel TKA dengan tepat adalah sebagai berikut:
- Prioritaskan mapel yang pernah kamu ambil selama lima semester di jenjang SMA/SMK. TKA digunakan untuk memvalidasi nilai rapor, jadi pilih yang sudah tercatat.
- Gunakan daftar resmi dari Kemendikdasmen 102/2025 untuk mengetahui mata pelajaran pendukung prodi SNBP. Ini akan memperkuat posisi kamu dalam seleksi.
- Pilih mapel yang paling kamu kuasai atau minati. Hasil TKA bisa optimal jika kamu memang kuat di bidang itu.
- Pilih mapel yang banyak mendukung lintas prodi. Konsultasikan dengan guru atau BK agar keputusanmu tetap membuka banyak opsi.
- Kamu boleh memilih mapel lintas rumpun seperti Fisika dan Ekonomi, selama keduanya ada di rapor. TKA tidak melihat jurusan, tapi mata pelajaran konkret.
- Kenali Varian Mapel Matematika. Pernah ambil Matematika Minat? Ambil TKA Matematika Tingkat Lanjut. Kalau hanya Matematika Wajib, pilih TKA Matematika reguler.
- Siswa IPA bisa mengambil Sosiologi. Misalnya ingin masuk prodi Hukum, siswa IPA bisa pilih Sosiologi dan Sejarah, asalkan pernah dipelajari dan tercatat di rapor.
- Siswa SMK bisa masuk Teknik. Mapel seperti Matematika Tingkat Lanjut dan Fisika relevan untuk prodi teknik. Nilai dari mapel kejuruan tetap diperhitungkan dalam SNBP.
- Hindari mapel asing di rapor. Jangan ambil mapel TKA yang tak ada di rapor, meski kamu belajar mandiri. TKA bertujuan memvalidasi nilai yang sudah ada, bukan menunjukkan pembelajaran baru.
Penulis: Yulita Putri
Editor: Beni Jo
Masuk tirto.id






































