Menuju konten utama

Apa Saja Peran Akuntansi dalam Perusahaan?

Apa saja peran akuntansi dalam perusahaan? Penjelasan dan uraian selengkapnya akan dibahas secara singkat pada artikel di bawah ini.

Apa Saja Peran Akuntansi dalam Perusahaan?
Apa Saja Peran Akuntansi dalam Perusahaan?/Ilustrasi akuntansi di perusahaan. foto/Istockphoto

tirto.id - Akuntansi merupakan suatu rangkaian konsep dan teknik yang digunakan untuk mengukur dan melaporkan informasi keuangan dalam suatu unit usaha ekonomi.

Selain itu, akuntansi juga dapat diartikan sebagai suatu seni pencatatan, pengikhtisaran transaksi keuangan, serta penyusunan laporan keuangan.

Selaras dengan hal tersebut, definisi akuntansi menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada tahun 1941 menyatakan bahwa akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan, dan meringkas transaksi dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara tertentu dan dalam bentuk satuan uang, serta menafsirkan hasil-hasilnya.

Informasi yang dihasilkan melalui proses pencatatan, penggolongan, dan penyajian ini memiliki potensi besar untuk memberikan pemahaman kepada berbagai pihak yang berkepentingan, seperti manajer perusahaan, pemilik, kreditur, pemerintah, analis keuangan, dan karyawan.

Lebih lanjut, berikut ini pembahasan mengenai fungsi profesi akuntansi dan peran akuntansi dalam perusahaan.

Fungsi Akuntansi

Fungsi akuntansi dalam sebuah bisnis mencakup beberapa aspek krusial yang mendukung kelangsungan dan kesuksesan perusahaan. Berikut adalah penjelasan beberapa fungsi utama akuntansi.

1. Pencatatan dan pelaporan

Akuntansi memiliki peran penting dalam mencatat transaksi keuangan secara sistematis dan menyajikan informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan yang relevan dan dapat diandalkan. Dengan demikian, perusahaan dapat memiliki rekaman yang akurat tentang aktivitas keuangannya.

2. Pengendalian keuangan

Salah satu tujuan akuntansi adalah memastikan bahwa aset dan sumber daya perusahaan dikelola dengan efisien dan efektif. Dengan adanya kontrol keuangan yang baik, perusahaan dapat mencegah potensi penyalahgunaan atau kerugian keuangan.

3. Perencanaan dan pengambilan keputusan

Fungsi akuntansi juga terkait dengan perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan. Dengan menyediakan informasi keuangan yang diperlukan, akuntansi membantu manajemen dalam merencanakan strategi keuangan dan membuat keputusan yang tepat guna mencapai tujuan perusahaan.

4. Analisis keuangan

Akuntansi memberikan dukungan dalam analisis keuangan melalui penggunaan rasio keuangan, perbandingan dengan standar industri, dan evaluasi tren keuangan.

Dengan cara ini, perusahaan dapat memahami kondisi keuangan mereka secara lebih mendalam, mengidentifikasi peluang pertumbuhan, atau mengatasi masalah potensial yang mungkin timbul.

Peran Akuntansi dalam Bisnis

Peran akuntansi dalam konteks bisnis memiliki signifikansi yang besar, mencakup beberapa aspek kunci. Peran akuntansi dalam perusahaan atau bisnis adalah sebagai berikut.

1. Sebagai alat pengendali keuangan

Akuntansi berfungsi sebagai alat pengendali keuangan dengan membantu memantau dan mengelola aspek keuangan perusahaan. Hal ini mencakup pencatatan transaksi, manajemen aset, dan pengendalian biaya untuk memastikan keberlanjutan operasional yang efisien.

2. Penyedia informasi untuk pengambilan keputusan

Salah satu peran akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan yang diperlukan bagi manajemen dan pihak-pihak terkait dalam proses pengambilan keputusan. Informasi ini mencakup data keuangan yang relevan dan akurat untuk membantu strategi perencanaan bisnis.

3. Pengukuran kinerja keuangan

Melalui penyusunan laporan keuangan, akuntansi memungkinkan pengukuran kinerja keuangan perusahaan. Hal demikian mencakup evaluasi pendapatan, laba, dan arus kas, memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan finansial suatu entitas bisnis.

4. Kepatuhan hukum dan perpajakan

Akuntansi perusahaan memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan perpajakan dan perundang-undangan lainnya. Dengan menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, akuntansi membantu perusahaan menjaga kepatuhan hukumnya.

Melalui peran-peran tersebut, akuntansi perusahaan menjadi instrumen vital dalam memastikan kelangsungan dan kesuksesan bisnis.

Dengan mengelola keuangan secara efektif dan menyediakan informasi yang relevan, akuntansi menjadi tulang punggung operasional perusahaan, membantu dalam pengambilan keputusan yang cerdas, serta menjamin kepatuhan terhadap peraturan hukum dan perpajakan yang berlaku.

Aspek-Aspek Akuntansi

Dengan memahami serta menerapkan aspek-aspek kunci dalam akuntansi, peran akuntansi menjadi lebih nyata dalam mendukung kelangsungan dan kesuksesan bisnis.

Pengelolaan keuangan yang efektif dan penyediaan informasi yang relevan menjadi landasan bagi keberhasilan operasional perusahaan. Untuk memahaminya, berikut ini uraian mengenai aspek-aspek akuntansi.

1. Teori organisasi dan keperilakuan manajerial

Akuntansi memperoleh pemahaman mendalam terhadap teori organisasi dan keperilakuan manajerial. Tujuannya adalah untuk mendukung pengembangan sistem akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Sistem ini dirancang agar mampu memastikan pelaksanaan transparan dan efektif dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

2. Penganggaran dan perencanaan

Aspek penganggaran dan perencanaan dalam akuntansi mencakup tanggung jawab untuk menyusun anggaran dan mengembangkan sistem akuntansi. Aspek ini mencakup metode akuntansi, estimasi, klarifikasi, dan format yang digunakan dalam pengungkapan informasi keuangan yang bersifat wajib.

3. Pengambilan keputusan

Akuntansi memiliki peran signifikan dalam menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang tepat oleh manajemen dan pihak-pihak terkait. Informasi keuangan ini mencakup data keuangan yang relevan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan yang efisien.

4. Pengendalian

Aspek pengendalian dalam akuntansi mencakup pemantauan dan pengelolaan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Aspek ini meliputi pencatatan transaksi, manajemen aset, dan pengendalian biaya untuk memastikan efisiensi operasional yang optimal.

5. Pelaporan keuangan

Aspek keperilakuan dalam pelaporan keuangan mencakup perilaku perataan laba, keandalan informasi akuntansi, dan relevansi informasi akuntansi bagi para investor. Aspek ini menekankan pentingnya integritas dan kredibilitas dalam menyusun laporan keuangan.

Baca juga artikel terkait PERAN AKUNTANSI DI PERUSAHAAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno

Artikel Terkait