Menuju konten utama

Apa Saja Peluang Bisnis di Bidang Konstruksi dan Contohnya?

Apa saja peluang usaha di bidang konstruksi? Berikut ini sejumlah contoh peluang bisnis di bidang konstruksi.

Apa Saja Peluang Bisnis di Bidang Konstruksi dan Contohnya?
Ilustrasi para kontraktor. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Peluang bisnis di bidang konstruksi bisa dibilang sangat luas dan beragam. Contoh usaha di bidang konstruksi bahkan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti toko material bangunan, jasa renovasi dan bangun rumah, hingga developer perumahan.

Secara umum, peluang bisnis di bidang konstruksi bisa dibedakan menjadi 5 jenis, yakni jasa perencana konstruksi, jasa pelaksana konstruksi, pengawas konstruksi, penyedia alat dan material konstruksi, serta penyewaan hasil konstruksi (properti).

Sektor-sektor bisnis itu muncul berkat adanya aktivitas tinggi di bidang konstruksi seperti pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan, dll), gedung, hingga perumahan. Potensinya yang besar membuat sektor bisnis konstruksi menyerap banyak tenaga kerja dan bernilai ekonomi tinggi.

Jenis-jenis Usaha di Bidang Konstruksi

Menurut Undang-Undang Jasa Konstruksi (UUJK) Nomor 2 tahun 2017, definisi pekerjaan konstruksi adalah kegiatan yang berkaitan dengan teknik pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan.

Selain bernilai ekonomi besar, proyek konstruksi biasanya juga melibatkan banyak tenaga kerja. Suslistijo Sidarto Mulyo dalam Bisnis Konstruksi Dihadang Banyak Masalah (2013) menyebutkan setidaknya ada 3 unsur yang sering berperan dalam bidang konstruksi.

Ketiga unsur itu ialah konsultan, kontraktor, dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Ketiga peran ini bisa dibilang menjadi pelaku utama sekaligus penggerak di bisnis bidang konstruksi.

Secara umum, ketiga unsur tadi masuk dalam jenis penyedia jasa perencana, pelaksana, sekaligus pengawas. Namun, selain perencana, pelaksana, dan pengawas, ada jenis bisnis lainnya yang bisa dilibatkan dalam bidang konstruksi.

Jenis-jenis usaha di bidang konstruksi setidaknya bisa dibagi dalam lima macam, sebagai berikut:

1. Bisnis penyedia jasa perencana konstruksi

Berdasarkan UUJK, jasa perencana konstruksi ialah layanan jasa konsultasi perencanaan yang dilakukan oleh perseorangan maupun badan usaha sesuai ketentuan.

Sesuai namanya, jasa perencana konstruksi memungkinkan pengguna jasa memperoleh produk perencanaan bangunan, seperti desain bangunan, perizinan bangunan, hingga rencana anggaran bangunan (RAB).

2. Bisnis penyedia jasa pelaksana konstruksi

Jasa pelaksanaan konstruksi adalah layanan jasa kontraktor yang dilakukan oleh badan usaha sesuai ketentuan jasa konstruksi. Jenis bisnis jasa pelaksana konstruksi beragam bentuknya, seperti kontraktor di bidang elektrikal, kontraktor pekerjaan sipil, kontraktor mekanikal, dan lain sebagainya.

3. Bisnis jasa pengawas konstruksi

Jasa pengawas konstruksi adalah layanan jasa konsultasi pengawasan yang dilakukan oleh badan usaha sesuai ketentuan jasa konstruksi. Bisnis jasa pengawas konstruksi termasuk jasa desain arsitektur, jasa desain interior, jasa desain teknik, dan sejenisnya.

4. Bisnis jual-beli dan sewa properti

Jasa jual-beli dan sewa properti juga termasuk peluang bisnis besar di bidang konstruksi. Perlu diketahui bahwa konstruksi tidak hanya melibatkan bangunan infrastruktur milik pemerintah saja, tetapi juga badan usaha swasta dan perseorangan.

Hasil bangunan konstruksi milik perseorangan ini tentunya memiliki nilai jual dan bisa disewakan. Oleh karena itu, sebelum, saat, dan setelah konstruksi selesai, bisnis jual-beli dan sewa properti bisa diterapkan.

Contoh bisnis jual-beli dan sewa properti adalah agen jual-beli rumah, sewa rumah dan bangunan, developer perumahan, penyewaan apartemen, dan lain sebagainya.

5. Bisnis pengadaan alat dan material konstruksi

Bisnis pengadaan alat dan material konstruksi juga merupakan sektor vital dalam bidang konstruksi. Pekerjaan konstruksi membutuhkan alat-alat berat yang berfungsi baik dan material konstruksi berkualitas.

Oleh karena itu, sering kali direkrut profesional khusus yang dinilai mampu menangani pengadaan alat dan material konstruksi. Umumnya bisnis pengadaan alat dan material konstruksi ini melibatkan berbagai vendor.

Contoh Bisnis Konstruksi dan Properti

Mengingat banyaknya pekerjaan di bidang konstruksi dan properti dengan nilai ekonomi besar, peluang bisnis di kedua bidang ini juga sangat menjanjikan keuntungan.

Contoh peluang bisnis di bidang konstruksi dan properti adalah sebagai berikut:

1. Contoh bisnis konstruksi

  • Jasa konsultan bangunan
  • Jasa arsitektur
  • Jasa kontraktor elektrikal, mekanikal, dan pekerjaan sipil
  • Jasa pembuatan maket rencana pembangunan
  • Jasa pengadaan tenaga sumber daya manusia (SDM) untuk konstruksi
  • Jasa sewa alat berat untuk pembangunan konstruksi
  • Jasa pengadaan material konstruksi

2. Contoh bisnis properti

  • Agen jual-beli rumah, apartemen, gedung, atau bangunan lainnya
  • Agen sewa rumah, vila, kos, kantor, dan sebagainya
  • Jasa penyedia platform online jual-beli properti
  • Jasa desain interior dan eksterior
  • Jasa kontraktor renovasi, restorasi, atau remediasi properti
  • Bisnis penjualan material dan perabotan untuk properti.

Baca juga artikel terkait TEKNIK KONSTRUKSI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Addi M Idhom