tirto.id - Safari Ramadhan adalah istilah yang sudah tidak asing terdengar bagi sebagian besar masyarakat. Kegiatan Safari Ramadhan biasanya dijumpai selama momen bulan suci penuh berkah ini.
Kegiatan Safari Ramadhan umumnya menjadi agenda rutin pemerintah maupun lembaga swasta. Tujuan Safari Ramadhan adalah mempererat tali silaturahmi.
Kegiatan Safari Ramadhan diharapkan dapat mendorong terbukanya komunikasi antara pemerintah dengan organisasi keagamaan, ulama, serta seluruh lapisan masyarakat. Lantas, apa contoh Safari Ramadhan?
Apa yang Dimaksud dengan Safari Ramadhan?
Apa itu Safari Ramadhan? Kegiatan Safari Ramadhan rutin dilaksanakan setiap tahun selama bulan Ramadhan. Namun, kemungkinan tidak banyak yang memahami arti sesungguhnya dari istilah tersebut.
Secara bahasa, Safari Ramadhan adalah frasa yang berasal dari gabungan kata “Safari” dan “Ramadhan.”
Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diakses secara daring, “safari” berarti “perjalanan atau petualangan jarak jauh dalam kegiatan ekspedisi, baik penelitian, penyelidikan, dan wisata.”
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Safari Ramadhan adalah sebuah kegiatan yang difasilitasi secara kelompok dalam sebuah perjalanan. Tujuan Safari Ramadhan adalah meraih keutamaan bulan suci Ramadhan.
Selama bulan suci penuh berkah ini, banyak pihak saling berlomba-lomba dalam konteks positif. Mereka melakukan kegiatan Safari Ramadhan dengan mengunjungi berbagai lokasi dan tempat. Ada pula yang menggelar kegiatan dengan berpusat di satu tempat saja tanpa perlu berpindah-pindah.
Apa Tujuan dan Fungsi Safari Ramadhan?
Tujuan Safari Ramadhan adalah mempererat tali silaturahmi antar umat muslim. Namun, terdapat sejumlah tujuan dan fungsi lain yang diharapkan tercapai setelah agenda tersebut dilaksanakan.
Adapun tujuan Safari Ramadhan adalah sebagai berikut:
- Menciptakan jalinan jembatan hati antara pemerintah dan rakyat
- Melaksanakan tugas dan fungsi pembinaan kehidupan beragama di tengah masyarakat
- Melihat dari dekat hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah
- Menciptakan suasana dialogis dengan masyarakat melalui forum tanya jawab
- Menyampaikan paket bantuan Safari Ramadhan untuk masyarakat
- Meningkatkan intensitas kepedulian terhadap sesama melalui tema yang diangkat dalam Safari Ramadhan
- Mengajak masyarakat berbagi kebaikan selama momen bulan suci Ramadhan
Contoh Kegiatan saat Safari Ramadhan
Demi mencapai tujuan dan fungsi, berikut adalah contoh Safari Ramadhan yang bisa dikerjakan untuk mengisi bulan suci:
1. Bantuan Keuangan
Dana bantuan bisa bersumber dari donasi sukarelawan atau dana pemerintah yang diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan.
2. Pemberian Paket Sembako
Pemberian paket sembako bisa berupa bahan makanan pokok dan kebutuhan sehari-hari untuk menunjang gizi keluarga di bulan Ramadhan. Ditujukan untuk meringankan kebutuhan keluarga.
3. Pemberian Peralatan Belajar
Diperuntukkan bagi siswa yang masih sekolah. Gunanya menunjang pembelajaran selama bulan Ramadhan.
4. Bimbingan dan Motivasi
Dukungan emosional dan motivasi terhadap masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas diri serta meraih pahala berlipat ganda di bulan suci Ramadhan.
5. Buka Puasa Bersama
Tim penyelenggara menyediakan menu berbuka puasa untuk segenap masyarakat dan tamu undangan yang hadir dalam agenda Safari Ramadhan.
6. Shalat Maghrib Berjamaah
Tim penyelenggara dan peserta Safari Ramadhan melaksanakan maghrib berjamaah yang dipimpin seorang tokoh agama.
7. Berbagi Takjil
Kegiatan Safari Ramadhan ini mengajarkan ke sesama terutama anak-anak tentang pentingnya berbagi dan menumbuhkan rasa empati. Ini adalah sebuah cara sederhana dalam berbagi kebahagiaan.
8. Kajian Bersama
Berupa kajian atau ceramah. Sebelumnya, materi yang disampaikan dapat ditentukan oleh tim penyelenggara.
9. Shalat Isya dan Tarawih Berjamaah
Tim penyelenggara bersama peserta kegiatan Safari Ramadhan melaksanakan salat Isya yang dilanjutkan dengan shalat tarawih berjamaah yang dipimpin seorang tokoh agama.
10. Tadarus
Melaksanakan tadarus (membaca) dan melafalkan ayat-ayat suci Al Qur’an secara bersama-sama oleh peserta kegiatan Safari Ramadhan.
Penulis: Aisyah Yuri Oktavania
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ibnu Azis