Menuju konten utama

Contoh Proposal Kegiatan Ramadhan Masjid: Daftar Tema & Judul

Berikut contoh proposal kegiatan Ramadhan masjid, daftar tema, judul, dan nama kegiatan.

Contoh Proposal Kegiatan Ramadhan Masjid: Daftar Tema & Judul
Berikut contoh proposal kegiatan Ramadhan masjid, daftar tema, judul, dan nama kegiatan. Ilustrasi Shalat Malam. foto/IStockphoto. foto/IStockphoto

tirto.id - Contoh proposal kegiatan Ramadhan dapat digunakan berbagai masjid dan musala sebagai referensi. Selama bulan puasa, terdapat sejumlah agenda kegiatan Ramadhan yang dapat dilakukan, misalnya buka puasa bersama (bukber), tadarus Al-Qur'an, pengajian memperingati Nuzulul Qur'an, hingga takbiran.

Proposal kegiatan Ramadhan merupakan rencana kegiatan sepanjang bulan Ramadhan yang dituangkan oleh panitia atau pihak yang mengajukan proposal, dalam bentuk rancangan kerja.

Penyusunan proposal umumnya berlandaskan pada kaidah penulisan yang runut, terdiri dari latar belakang, nama dan tema kegiatan, tujuan kegiatan, sasaran kegiatan, waktu dan tempat, susunan kepanitiaan, susunan agenda, rencana anggaran, serta penutup.

Proposal kegiatan Ramadhan hendaknya dibuat menarik sehingga menggugah minat atau meyakinkan pihak yang dituju dalam proposal. Meskipun demikian, proposal juga mesti realistis sesuai kapasitas panitia atau pihak yang mengajukan.

Tahun ini, Ramadhan 1445 H akan berlangsung sejak Senin, 11 Maret 2024 hingga 10 April 2024. Oleh karenanya, sebelum Ramadhan, panitia dapat mengajukan proposal kegiatan sepanjang bulan suci ini demi kelancaran acara dan keberhasilan program yang sudah disusun.

Sistematika Penulisan Proposal Kegiatan Ramadhan

Terdapat sistematika penulisan proposal kegiatan Ramadhan berupa poin-poin terstruktur yang membuat proposal mudah untuk dibaca dan dipahami. Ini dimulai dari halaman judul, latar belakang kegiatan, rancangan anggaran biaya (RAB), hingga lampiran jika dibutuhkan.

Sistematika penulisan proposal kegiatan Ramadhan adalah sebagai berikut.

  1. Halaman Judul
  2. Judul Proposal
  3. Latar Belakang
  4. Nama Kegiatan
  5. Tema Kegiatan
  6. Tujuan Kegiatan
  7. Landasan Kegiatan
  8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
  9. Sasaran Kegiatan
  10. Susunan Panitia
  11. Susunan Acara
  12. Rancangan Anggaran Biaya
  13. Penutup
  14. Lembar Pengesahan
  15. Lampiran

Daftar Tema Proposal Kegiatan Ramadhan

Tema proposal kegiatan Ramadhan penting dibuat mengingat tema adalah materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan Ramadhan pada tahun tersebut. Ini juga berkaitan dengan nama kegiatan, yang dibuat secara menarik demi kepentingan publikasi.

Berikut ini daftar tema yang bisa diajukan dalam proposal kegiatan Ramadhan.

Nama KegiatanTema Kegiatan
Ramadhan BerbagiMenebarkan berkah Ramadhan untuk semesta
Ramadhan Baru, Jiwa yang BaruMenciptakan Ramadhan yang berkesan untuk masyarakat dengan kegiatan yang meningkatkan religiositas.
Whats up Ramadhan?

Mengantar Ramadhan yang penuh keceriaan untuk kalangan muda.

30 Hari Mencari Berkah Ramadhan

Memakmurkan masjid melalui berkah Ramadhan

Ramadhan Ceria, Ramadhan BahagiaMenciptakan Ramadhan 1445 H sebagai momentum untuk berbagi

Contoh Proposal Kegiatan Ramadan

Berikut ini contoh proposal kegiatan Ramadhan yang dapat dimodifikasi oleh panitia di level masjid atau musala.

Yang perlu diperhatikan, pertama adalah halaman judul yang merupakan lembar tersendiri, yang memuat judul atau nama kegiatan yang diajukan dalam proposal, juga pihak yang melakukan kegiatan dalam proposal.

Pendahuluan/Latar Belakang

Bagian pendahuluan diisi oleh penjelasan soal latar belakang kegiatan dan maksud secara umum. Untuk memperkuat isi pendahuluan, proposal bisa disertai kutipan ayat atau hadist sebagai penjelas kenapa acara tersebut perlu digelar. Berikut contohnya:

"Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah sebentar lagi kita dipertemukan dengan bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah, bulan penuh berkah, pahala, dan ampunan oleh Allah SWT. Hendaknya, pada bulan Suci ini diisi dengan memperbanyak sedekah sebagai tabungan untuk hari akhir nanti. Nabi Muhammad SAW telah bersabda, bahwa sedekah yang paling mulia adalah “Sedekah di bulan Ramadan.” (HR Tirmidzi).

Begitu banyak keistimewaan di bulan Ramadan, terutama kepada umat Muslim yang mengisinya dengan memperbanyak amalan dan ibadah. Oleh karenanya, Pemuda Karang Taruna Maju Bersama berinisiatif menyelenggarakan beragam kegiatan, di antaranya, pengajian nuzulul quran, lomba Ramadhan tingkat desa, dan buka bersama mengundang anak-anak Panti Asuhan X.

InsyaAllah, kegiatan yang melibatkan pemuda-pemudi di RW 01, Kelurahan Watuharjo, juga dapat menjadi sarana mempererat persaudaraan, membantu mereka yang membutuhkan, dan diharapkan bermanfaat untuk semua."

Nama Kegiatan

Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan dalam proposal. Nama kegiatan ini mesti dipilih dengan memikirkan keunggulannya dari segi publikasi dan menarik perhatian. Sebagai contoh sebagai berikut.

Nama kegiatan ini adalah “Ramadan dari Hati, Ramadhan Berbagi”.

Tema Kegiatan

Tema kegiatan adalah tema dari proposal kegiatan Ramadhan yang diajukan. Tema tersebut semestinya direpresentasikan ke dalam butir-butir kegiatan yang direncanakan. Contohnya sebagai berikut.

Kegiatan ini mengusung tema "menebarkan berkah Ramadhan untuk semesta".

Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang tercantum dalam proposal. Contohnya adalah sebagai berikut.

Tujuan dari kegiatan ini sebagai berikut:

  1. Menjalin persatuan antar pemuda-pemudi Karang Taruna Maju Bersama.
  2. Membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
  3. Menumbuhkan semangat menyambut bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat.

Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan adalah objek yang menjadi sasaran kegiatan yang diajukan dalam proposal. Misalnya, sebagai berikut.

Sasaran kegiatan adalah anak-anak Panti Asuhan X, serta masyarakat setempat Kelurahan Watuharjo, Kecamatan X, Kota X, dan sekitarnya.

Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan dalam proposal mesti disampaikan secara jelas dan terperinci. Contohnya adalah di bawah ini.

Berikut rincian waktu dan tempat kegiatan "Ramadhan dari Hati, Ramadhan Berbagi".

Kultum Bersama Ustaz X

Tanggal: Kamis, 14 Maret 2023 sebelum Salat Magrib

Tempat: Masjid X

Estimasi Peserta: 40 orang

Buka Bersama Anak-anak Yatim-Piatu Panti Asuhan X dan Masyarakat Sempat

Tanggal: Kamis, 14 Maret 2024 setelah azan Magrib dan setelah Salat Magrib berjamaah

Tempat: Aula Masjid X

Estimasi Peserta: 70 orang

Susunan Panitia

Susunan panitia merupakan pelaksana kegiatan-kegiatan yang diajukan dalam proposal. Susunan panitia ini mesti disusun secara rapi dan sistematis. Contohnya sebagai berikut.

Berikut ini susunan panitia Kegiatan "Ramadhan dari Hati, Ramadhan Berbagi"

Ketua Panitia: Ahmad Dhani

Wakil Ketua: Andra Ramadhan

Sekretaris: Mulan Jameela

Bendahara: Yuke Sampurna

Seksi Konsumsi:

Ari Lasso (koordinator)

Once Mekel

Seksi Perlengkapan:

Agung Yudha (koordinator)

Tio Nugroho

Seksi Dokumentasi:

Virzha Andika (koordinator)

Ello Tahitoe

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang diajukan. Format RAB tersebut terdiri atas, nomor urut, jenis kebutuhan (uraian), volume, harga satuan, dan total anggaran.

Anggaran hendaknya disusun secara rinci dan detail. Berikut contohnya:

Berikut estimasi anggaran kegiatan "Ramadhan dari Hari, Ramadhan Berbagi".

Pengeluaran

NoUraianJumlahHarga SatuanTotal
1Makanan Buka Bersama (Nasi+Ayam)80Rp8.000Rp640.000
2Minuman Buka Puasa (Aqua Gelas Kardus Isi 48)2Rp37.000Rp74.000
3Snack (Tahu Isi)160Rp1.000Rp160.000
4Snack (Roti Lapis)80Rp500Rp.40.000
5Transportasi Pengisi Kultum-Rp300.000Rp300.000
6Pembuatan Banner (3x1)1Rp50.000Rp50.000
7Jeburan Tarawih (Roti X)4Rp15.000Rp60.000
TotalRp1.324.000

Pemasukan

NoSumber DanaTotal
1Kas Karang Taruna Maju BersamaRp500.000
2Iuran RW 01Rp200.000
3Donatur-

Penutup

Bagian penutup proposal berisi harapan dari panitia terhadap kelancaran acara. Di bagian ini, juga perlu dicantumkan tanda tangan dari pihak terkait acara, seperti penanggung jawab, maupun ketua panitia. Selain itu, bisa ditambahkan legalisir maupun tanda tangan dari pihak lain yang masih terkait, seperti pihak RT, RW, dan sebagainya.

"Demikian proposal penyelenggaraan kegiatan buka bersama anak-anak Panti Asuhan X ini kami buat. Selanjutnya, kami mengharapkan dukungan dari Bapak/Ibu, demi kelancaran acara ini. Semoga rangkaian kegiatan Ramadan tahun ini dapat memberikan keberkahan dan kebahagiaan bagi kita semua."

Proposal di artikel ini hanya sebagai contoh. Rincian dan jenis acara bisa disesuaikan dengan kaidah penulisan tersebut.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN 2024 atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus