tirto.id - Bulan Ramadhan 1445 H atau 2024 M hampir selesai. Seiring dengan berakhirnya Ramadhan 2024, umat muslim umumnya berharap untuk mengalami bulan ini di tahun berikutnya. Lantas, kapan puasa Ramadhan 2025 dimulai?
Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriah. Istilah Ramadhan berasal dari Bahasa Arab, yaitu رَمِضَ (ramidla) yang berarti panas. Hal ini merupakan perumpaan dari penghapusan dosa-dosa orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, seperti dipaparkan oleh hadits riwayat Anas bin Malik berikut ini:
وَقَدْ رَوَى أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّمَا سُمِّيَ رَمَضَانُ لِأَنَّهُ يَرْمِضُ الذُّنُوبَ
Artinya, “Dan sungguh, Anas bin Malik telah meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw telah berkata: Sesungguhnya, dinamakan Ramadhan karena karena membakar dosa.” (Imam al-Mawardi, al-Hawi al-Kabir lil Mawardi, [Beirut, Darul Fikr: 1999], juz III, halaman 854)
Bulan Ramadhan konon juga menjadi bulan yang ditunggu kehadirannya oleh umat Islam. Sebab, pada bulan ini, umat muslim bakal menjalankan puasa selama 30 hari, salah satu ibadah dalam rukun Islam.
Mengenai perkiraan bulan Ramadhan 2025, terdapat kalender Islam global yang bisa menjadi rujukan. Mengacu pada kalender Islam global 2025 dari laman Al-Habib.info, Ramadhan 2025 diprediksi akan dimulai pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.
Meski begitu, perlu diingat bahwa tanggal 1 Ramadhan 1446 H atau 2025 sekadar menjadi patokan saja. Pasalnya, ketetapan awal puasa Ramadhan masih akan didasarkan pada keputusan lembaga resmi atau organisasi keagamaan.
Untuk menentukan awal puasa Ramadhan, pemerintah Indonesia bakal menggelar sidang isbat untuk menggodok hasil dari implementasi metode rukyatul hilal (pengamatan hilal) dan hisab (penghitungan astronomis). Ini sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Apabila hasil sidang isbat menyatakan kriteria mengenai bulan baru belum terpenuhi, tanggal 1 Ramadhan 1446 H atau 2025 bisa sedikit meleset dari prediksi awal. Di luar keputusan pemerintah, organisasi keagamaan juga memiliki ketetapan sendiri mengenai awal Ramadhan.
Salah satunya Muhammadiyah. Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menentukan Ramadhan, termasuk Ramadhan 2024. Dengan metode itu, Muhammadiyah bisa mengetahui awal Ramadhan sejak jauh-jauh hari.
Idul Fitri 2025 Jatuh Tanggal berapa?
Dalam kalender Islam global 2025, beberapa peristiwa penting di bulan Ramadhan juga tercatat. Sebut saja momen Nuzulul Quran yang diperkirakan akan jatuh pada 17 Maret 2024.
Sementara itu, 10 hari terakhir Ramadhan 2025 diprediksi berlangsung pada 21-30 maret 2025. Adapun awal bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri, kemungkinan terjadi pada 31 Maret 2025.
Karena Idul Fitri 1446 H atau 2025 M jatuh di tanggal 31 Maret 2025, maka bulan Ramadhan 1446 H diperkirakan berlangsung selama 30 hari. Artinya, tanggal 30 Maret 2025 merupakan hari terakhir bulan Ramadhan 1446 H.
Hari terakhir bulan Ramadhan dapat menjadi momen krusial bagi umat Islam. Sebab, kaum muslim akan berurusan dengan kegiatan zakat fitrah. Selain itu, umat muslim juga mengumandangkan takbir di malam 1 Syawal.
Akan tetapi, sebagaimana pada penetapan awal Ramadhan, tanggal 1 Syawal 1446 H atau 2025 juga masih berpotensi untuk berubah. Sebab, penetapan itu diprediksi juga menunggu keputusan pemerintah terkait tanggal Hari Raya Idul Fitri.
Berkaca pada lebaran-lebaran terdahulu, pemerintah bakal menggunakan metode rukyatul hilal yang disiarkan melalui sidang isbat untuk menetapkan Hari Raya Idul Fitri. Di sisi lain, organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah telah memiliki acuan tersendiri terkait 1 Syawal.
Selain tanggal Hari Raya Idul Fitri, umat muslim kemungkinan juga bakal merasakan hari libur pada lebaran tahun 2025. Hari libur lebaran umumnya berlangsung selama 5-6 hari, tergantung pada keputusan mengenai tanggal merah dan cuti bersama tahun depan.
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Fitra Firdaus