Menuju konten utama

Tips Membuat Rencana Belanja Khusus untuk Kebutuhan Makanan

Jangan lupa masukkan anggaran belanja bumbu, hingga air mineral saat Anda membuat rencana belanja kebutuhan makanan.

Tips Membuat Rencana Belanja Khusus untuk Kebutuhan Makanan
Pedagang melayani pembeli di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/9/2022). ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.

tirto.id - Makan adalah salah satu kebutuhan utama manusia yang sering kali memerlukan anggaran cukup besar setiap bulannya.

Sehingga akan lebih baik jika Anda membuat anggaran khusus untuk berbelanja dan membeli bahan makanan agar bisa terpenuhinya gizi seimbang serta lebih terkontrol pengeluaran bulanan Anda.

Peneliti Ekonomi Kesehatan Mutia A. Sayekti, S.Gz, MHEcon memberikan kiat atau tips praktik sederhana dalam membuat rencana khusus belanja bahan makanan yang bisa Anda terapkan sehari-hari dan apa saja yang harus masuk dalam daftar belanja agar tetap hemat tapi juga terpenuhi kebutuhan gizinya, di antaranya,
1. Beli bahan makanan yang merupakan produk lokal
Mutia menyarankan sebaiknya Anda berbelanja bahan makanan yang merupakan produk lokal. Sebab, biasanya bahan makanan dari produk lokal harganya akan jauh lebih murah dan kualitasnya juga tak kalah bagus.
2. Belanja di warung atau toko dekat rumah
Guna menghemat biaya transportasi, Anda bisa membeli bahan makanan di warung atau toko dekat rumah maupun tempat tingga Anda.
3. Beli bahan makanan untuk beberapa hari ke depan

Bila ternyata tempat-tempat terdekat dari rumah tidak menyediakan bahan makanan berkualitas, ada kiat lain yang bisa dipraktikkan, misalnya membeli dalam jumlah besar dalam satu waktu.

Berbelanja dalam jumlah yang besar atau banyak ini bisa dipraktikkan atau Anda lakukan bila Anda telah membuat rencana menu masakan selama beberapa hari, entah itu untuk tiga hari atau untuk sepekan.

Menurutnya, setiap keluarga punya metode dan cara mempersiapkan makanan yang berbeda-beda, sehingga semua disesuaikan dengan gaya setiap orang. Setelah mengetahui menu apa saja yang akan dibuat, tentu individu bisa menentukan bahan makanan apa saja yang harus dibeli.

"Kalau beli bahan makanan dalam jumlah besar, harus direncanakan menu masakannya. Diharapkan walau beli agak jauh tapi bagus kualitas dan anggaran lebih terkontrol," kata dia.

4. Jangan lupa sertakan protein hewani dalam daftar belanjaan Anda
Mutia mengingatkan untuk tetap menyertakan protein hewani, selain protein nabati, yang mudah dijangkau untuk dimasukkan ke dalam menu harian serta variasi konsumsi sayur serta buah. Menurutnya, protein hewani penting untuk pertumbuhan anak serta perbaikan imunitas tubuh.
Anda bisa memilih protein hewani yang cukup terjangkau, misalnya untuk ikan Anda tak perlu membeli ikan salmon tapi bisa menggantinya dengan ikan kembung yang gizinya juga sama baik tetapi harganya jauh lebih murah.

"Kalau waktu masak tidak banyak, bisa meal preparation," katanya.

Menyiapkan makanan setelah matang untuk disimpan lalu dikonsumsi saat waktu terbatas dapat menghemat waktu untuk orang-orang yang tidak leluasa menghabiskan waktu lama di dapur.

Sebagai contoh, estimasi belanja bahan makanan untuk 3-5 hari dalam keluarga berisi dua orang dewasa dan dua anak berisi protein hewani yang terdiri dari ayam, telur, ikan kembung dan susu.

Sementara itu, protein nabati terdiri dari oncom, kacang tolo dan tahu dan sayur terdiri dari kangkung, pepaya muda, terong.

5. Jangan lupa masukkan anggaran belanja bumbu, hingga air mineral dalam daftar belanja Anda
Mutia mengatakan, jangan lupa masukkan pula rencana anggaran untuk bumbu, minyak dan gas serta air mineral, terutama bila Anda mengonsumsi air minum dalam galon isi ulang.

Menurutnya, kebutuhan air mineral, kerap tidak dihitung karena sudah masuk dalam kebutuhan rutin. Dengan memasukkannya ke dalam anggaran, maka rencana keuangan serta apa yang digelontorkan akan sesuai. Selain itu, individu bisa memastikan konsumsi air mineral sesuai dengan kebutuhan yang harus dipenuhi.

Ia menambahkan penting juga untuk mengetahui daftar bahan makanan penukar untuk membuat makanan yang bervariasi dengan gizi yang sama.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya