Menuju konten utama

New York Dilanda Banjir, Sempat Terapkan Status Darurat

New York dilanda banjir pada Jumat (1/8/2025) imbas badai petir. Status darurat pun sempat diterapkan akibat terjangan banjir ini.

New York Dilanda Banjir, Sempat Terapkan Status Darurat
Sebuah van melaju di sepanjang jalan yang tergenang air di wilayah Elmsford, Westchester, New York, AS, 15 Juli 2025. REUTERS/Eduardo Munoz

tirto.id - New York, Amerika Serikat (AS), dilanda banjir pada Jumat (1/8/2025) imbas badai petir sejak Kamis (31/7) waktu setempat. Status darurat pun sempat diterapkan akibat terjangan banjir ini.

Dinukil dari Independent, banjir ini merupakan kali kedua New York dilanda banjir dalam dua minggu terakhir. Satu kematian di wilayah Maryland dilaporkan terjadi akibat banjir ini.

Banjir yang terjadi di New York tersebut sempat membuat jalan-jalan utama di sana tergenang air hingga membuat penerbangan dari dan ke kota tersebut ditunda. Hal tersebut membuat transportasi terhenti di sejumlah wilayah di New York, serta menghambat pergerakan warga dan distribusi logistik.

Melansir New York Post, banjir juga sempat memadamkan listrik stasiun kereta bawah tanah Manhattan, menyebabkan penundaan keberangkatan kereta dan terjebaknya para penumpang di tengah badai.

Beberapa mobil di jalanan Clearview Expressway di Queens juga terpantau mogok di tengah jalan yang terendam banjir. Membuat pengemudi dan penumpang harus dievakuasi keluar dari mobil mereka di tengah banjir.

Hujan deras yang disertai banjir juga menyebabkan penutupan jalan-jalan tol seperti Long Island Expressway, Cross Island Parkway, dan Staten Island Expressway.

Namun kini, pada Jumat malam waktu Indonesia, banjir berangsur menyusut dan sejumlah jalan sudah mulai beroperasi kembali.

Mengutip New York Times, banjir yang melanda New York tersebut diakibatkan oleh badai yang meluas melintasi Atlantik Tengah dan Timur Laut pada kamis. Besarnya volume air yang dibawa oleh badai tak dapat ditampung oleh sistem irigasi kota dan membuat banjir terjadi di berbagai wilayah di sana.

Dilanda Banjir, New York Sempat Terapkan Status Darurat

Dilanda banjir sejak Kamis, Gubernur New York Kathy Hochul sempat menerapkan status darurat. Hal ini disampaikan Hochul melalui sosial media X.

"Saya akan mengumumkan status darurat untuk New York City dan wilayah sekitarnya. Hujan deras dan potensi banjir diperkirakan akan memengaruhi perjalanan pulang pergi di malam hari," tulisnya pada Kamis.

Selain mengimbau warga New York untuk tetap di tempat aman selama banjir, Hochul juga meminta perusahaan untuk memulangkan karyawannya lebih awal.

"Perusahaan diimbau untuk memulangkan karyawan lebih awal. Terus pantau cuaca setempat dan tetaplah aman," kata Hochul.

Wali Kota New York, Eric Adams, juga menyatakan status darurat di kota metropolitan tersebut pada Kamis. Ia menyatakan imbauan tak melakukan perjalanan dan peringatan banjir akan berlaku hingga Jumat pagi, pukul 08.00 waktu setempat.

"Saya telah menetapkan status darurat,” katanya, dikutip dari Independent. "Tetaplah di tempat Anda jika memungkinkan. Jangan mengemudi."

Ia juga menyatakan agar warga yang tinggal di bawah tanah untuk segera mengevakuasi diri. "Jika Anda tinggal di apartemen bawah tanah dan belum pindah ke dataran tinggi, pindahlah sekarang," katanya.

Bencana banjir ini melanda New York setelah gelombang panas yang intens terlebih dahulu menerjang wilayah East Coast. Hal tersebut membuat terjadinya kelembapan yang signifikan di atmosfer dan berubah menjadi hujan lebat.

Baca juga artikel terkait INTERNASIONAL atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Flash News
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Dicky Setyawan