Menuju konten utama

Mengenal Tawon Vespa: Ciri-ciri, Manfaat, & Cara Obati Sengatan

Tawon Vespa memiliki sejumlah ciri-ciri dan manfaat. Cek cara mengobati sengatan serta bentuk pertolongan pertama.

Mengenal Tawon Vespa: Ciri-ciri, Manfaat, & Cara Obati Sengatan
Tawon Vespa. foto/sitockphoto

tirto.id - Dua orang pria di Banyuwangi dilaporkan mengalami serangan koloni tawon vespa saat sedang mencari pakan ternak pada hari Jumat (25/10/2024). Salah satu korban meninggal di lokasi kejadian. Temannya sempat melarikan diri dan meminta pertolongan warga.

Peristiwa serangan tawon vespa sudah beberapa kali terjadi dan kerap menewaskan korban. Selama kurun waktu tahun 2024, setidaknya sudah ada empat kejadian serupa di beberapa kota. Misalnya Bogor, Kuningan, Sleman, hingga Karanganyar.

Tawon vespa atau disebut juga dengan istilah tawon endas/ndas apakah berbahaya? Efek sengatan lebih dari satu atau banyak tawon bisa membuat tubuh korban tidak kuat menahan dan berakibat fatal.

Ciri-ciri Tawon Vespa: Hitam Belang Warna Kuning

Tawon vespa (Vespa affinis) adalah serangga endemik yang berasal dari wilayah Asia Pasifik. Sarang tawon dapat hidup di hampir semua habitat. Mulai hutan, lahan pertanian, padang rumput, hingga pemukiman penduduk.

Tawon vespa termasuk jenis serangga pemangsa atau predator. Mereka biasanya memangsa larva kupu-kupu, ngengat, kumbang, maupun jenis serangga lain. Tak hanya serangga, tawon vespa juga memakan daging atau mencari makan di tumpukan sampah.

Adapun ciri-ciri tawon vespa antara lain sebagai berikut:

  • Memiliki ukuran tubuh sekitar 2,2 cm hingga 3 cm.
  • Warna dominan hitam dengan belang warna kuning atau oranye di bagian perut.
  • Hidup berkoloni.
  • Sarang tawon vespa biasanya berukuran besar sekitar 60 cm dengan bentuk oval. Sarangn sangat kuat dan terbuat dari campuran material lumpur dan tanaman.
  • Sarang tawon vespa sering dijumpai di atas pohon, bangunan tinggi, di bawah atap, hingga permukaan batu.
  • Sengat beracun hanya dimiliki tawon vespa betina.
Tawon vespa biasanya akan menyerang ketika merasa diganggu. Namun, tak jarang terjadi peristiwa secara tidak sengaja mengganggu atau menginjak sarang tawon vespa.

Dalam kondisi seperti ini, tawon vespa kemudian melakukan mekanisme pertahanan dengan cara menyengat. Tawon vespa memiliki kemampuan mengeluarkan semacam senyawa yang bisa memanggil tawon lain untuk ikut menyerang target.

Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya selalu waspada dan tidak mencoba mengganggu/merusak sarang tawon vespa. Apabila melihat sarang tawon vespa yang berbahaya, diimbau menghubungi pihak terkait, seperti Pemadam Kebakaran (Damkar)

Tawon Vespa

Tawon Vespa. foto/istockphoto

Manfaat Tawon Vespa & Khasiatnya

Meski dikenal berbahaya, tawon vespa memiliki manfaat tersendiri bagi alam. Tawon vespa berperan sebagai polinator dalam proses penyerbukan sejumlah spesies tanaman.

Selain itu, tawon vespa rupanya bisa menjadi kuliner tersendiri di beberapa daerah. Tak sedikit warga yang justru berburu sarang tawon vespa demi mendapatkan larvanya.

Larva tawon ndas kemudian diolah dengan berbagai bumbu dan santan kelapa hingga dijadikan masakan "sangar tawon". Makanan dipercaya memiliki khasiat tersendiri, yaitu menambah stamina.

Cara Mengobati Sengatan Tawon Vespa

Sengatan tawon vespa bisa sangat berbahaya. Apalagi jika sengatannya masif atau berasal dari lebih dari satu tawon. Efek samping sengatan dapat berupa rasa sakit yang luar biasa serta reaksi alergi.

Pada beberapa kasus, sengatan tawon vespa menyebabkan reaksi sistemik dan disfungsi organ tubuh. Maka tak heran bila korban sengatan tawon vespa mengalami gatal-gatal, mual, muntah, diare, nyeri perut, pingsan, atau bahkan meninggal dunia.

Apabila mengalami tersengat tawon vespa, berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan:

1. Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat atau hubungi tim medis/ambulans.

2. Sambil menunggu tim medis, bekas sengatan segera dikompres dengan es untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

3. Beri obat analgesik, seperti paracetamol atau asam mefenamat.

4. Lakukan pertolongan pertama dengan teknik ABC, yaitu:

  • Airways: mengecek jalan napas
  • Breathing: memberikan bantuan napas jika diperlukan
  • Circulation: cek sistem sirkulasi seperti nadi dan detak jantung.

Baca juga artikel terkait TRENDING TOPIC atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani