Menuju konten utama

Soal Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 dan Jawaban

Berikut contoh soal Sejarah Indonesia Kelas 11 semester 2 dan jawabannya dalam bentuk esai serta pilihan ganda. 

Soal Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 dan Jawaban
Pengunjung berada di dekat patung Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo di ruang pengesahan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (20/4/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Contoh soal Sejarah Indonesia Kelas 11 semester 2 berikut ini bisa dipakai menjadi salah satu bahan latihan menjelang ujian, seperti ulangan atau penilaian harian, penilaian akhir semester (PAS), hingga penilaian akhir tahun (PAT).

Dalam buku modul Sejarah kelas 11 Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbudristek, materi mengikuti 4 bab yang berisi tema pembahasan tentang sejarah Bangsa Indonesia dari era kolonialisme hingga kemerdekaan.

Empat bab tersebut adalah Kolonialisme dan "Perlawanan Bangsa Indonesia," "Pergerakan Kebangsaan Indonesia," "Di Bawah Tirani Jepang," "Proklamasi Kemerdekaan."

Materi Sejarah kelas 11 Kurikulum Merdeka berisikan ulasan mengenai perjalanan Bangsa Indonesia sejak era penjajahan (kolonialisme) hingga tahun 1945, saat kemerdekaan RI diproklamasikan.

Contoh Soal Sejarah Indonesia Kelas 11 dan Jawaban

Berikut sejumlah contoh soal Sejarah Indonesia Kelas 11 dan jawabannya yang berupa esai serta pilihan ganda, sebagaimana disarikan dari modul

A. Contoh Soal Esai dan Jawaban

1. Jelaskan keterkaitan antara jatuhnya Konstatinopel di tahun 1453 dengan kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Nusantara untuk mencari jalur rempah!

Jawaban: Konstatinopel adalah salah satu pusat perdagangan di Laut Tengah pada abad pertengahan. Jatuhnya kota ini ke tangan Turki Usmani membuat perdagangan rempah di Eropa tersendat. Padahal, rempah-rempah pada masa itu mempunyai peran penting bagi penduduk Eropa, terutama sebagai pengawet makanan. Para pedagang rempah di Eropa juga kesulitan menjalankan usahanya karena mereka tidak bisa menadapatkan suplai dari timur. Situasi itu kemudian mendorong orang-orang Eropa melakukan pelayaran dengan menjelajahi samudera dengan tujuan mencari kepulauan sumber rempah-rempah. Akhirnya, para pelaut Eropa wilayah penghasil utama rempah-rempah, yakni kepulauan Nusantara.

2. Bagaimanakah dinamika hubungan saudagar dan penguasa lokal di nusantara sebelum datangnya bangsa Eropa?

Jawaban: Sebelum bangsa Eropa datang dan kolonialisme merebak, telah banyak saudagar dan penguasa lokal di kepulauan Nusantara yang memiliki kekayaan dan kekuasaan kuat. Contohnya para penguasa Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit yang memiliki pengaruh luas di nusantara, dan bahkan wilayah lain di Asia Tenggara. Setelah era 2 kerajaan besar itu, tumbuh banyak kerajaan dan kesultanan baru yang menjadikan perdagangan sebagai sumber perekonomian utama. Misalnya, Kesultanan Aceh, Banten, Ternate-Tidore, Gowa-Tallo, Demak dan lain sebagainya. Banyak penguasa lokal yang disokong golongan saudagar itu juga memiliki kemampuan melakukan penjelajahan, dan bahkan perlawanan terhadap bangsa asing yang ingin menguasai Nusantara. Hubungan politik di antara para penguasa kerajaan dan saudagar-saudagar itu didasari kerja sama saling menguntungkan. Para saudagar mendapatkan perlindungan dari penguasa lokal. Sementara itu, para penguasa lokal memperoleh pembayaran upeti atau pajak komoditi perdagangan. Akan tetapi, hubungan itu tidak selalu terjalin harmonis. Ketika para penguasa lokal itu tak bisa memberikan perlindungan, atau bahkan mengancam kepentingan pedagang, saudagar-saudagar akan secara mudah beralih mencari perlindungan kepada kerajaan lokal lainnya.

3. Apa keterkaitan antara Kongres Perempuan Pertama dengan Kongres Sumpah Pemuda?

Jawaban: Kongres Perempuan I terjadi sekitar 2 bulan setelah Kongres Pemuda II atau dikenal juga dengan Kongres Sumpah Pemuda. Beberapa orang yang jadi penggagas Kongres Perempuan I hadir pula di Kongres Sumpah Pemuda. Karena terinspirasi oleh Sumpah Pemuda, mereka kemudian memiliki gagasan tentang perlunya kongres serupa untuk para perempuan di Indonesia. Kongres tersebut diselenggarakan juga untuk membahas berbagai permasalahan perempuan di masa itu dan mempersatukan organisasi-organisasi perempuan di Hindia-Belanda.

4. Apa saja dampak the great depression terhadap Hindia Belanda?

Jawaban: The Great Depression (Depresi Besar) adalah krisis ekonomi global yang melanda dunia selama 1929-1939. Dampak The Great Depression terhadap Hindia-Belanda sangat signifikan, terutama di sektor ekonomi. Dampak yang diakibatkan oleh The Great Depression terhadap Hindia-Belanda itu antara lain:

  • Penurunan harga pasar karena permintaan komoditas internasional merosot
  • Usaha perkebunan, khususnya gula dan karet, mengalami penurunan tajam
  • Krisis keuangan terjadi di hampir seluruh pelosok negeri
  • Penerimaan dan belanja negara pemerintah Hindia-Belanda menurun.

5. Apa dampak langsung Perang Dunia II terhadap Indonesia?

Jawaban: Perang Dunia II mendorong Jepang mengincar wilayah Indonesia untuk dikeruk kekayaan alamnya sebagai modal menghadapi Sekutu. Jepang pun berhasil mengalahkan

Belanda, sekaligus mengakhiri kekuasaan negara kolonial Hindia-Belanda di Nusantara.

6. Mengapa selama penjajahan Jepang wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga bagian?

Jawaban: Selepas Jepang menumbangkan pemerintah kolonial Hindia-Belanda pada tahun 1942, otoritas Dai Nippon membagi Indonesia menjadi 3 wilayah pemerintahan pendudukan militer. Ketiganya adalah Jawa/Madura, Sumatera, dan Indonesia Timur. Karena tidak ada Pusat Pemerintahan tertinggi di Indonesia, penguasa Jepang di 3 wilayah tersebut memiliki posisi setara. Langkah militer Jepang tersebut berkaitan dengan kondisi di tengah Perang Dunia II yang serba darurat. Dengan pembagian wilayah Indonesia menjadi 3, Jepang berharap lebih mudah mengontrol kawasan kepulauan Nusantara yang sangat luas tetapi kaya sumber daya alam.

9. Mengapa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945?

Jawaban: Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu karena sudah kalah di berbagai front Perang Dunia II. Apalagi, Amerika Serikat yang jadi bagian penting dari Sekutu berhasil membuat Jepang lumpuh dengan menjatuhkan bom Atom di Hirosima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.

10. Jelaskan latar belakang Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia!

Jawaban: Pengumuman resmi mengenai penyerahan Jepang kepada Sekutu sampai di Jakarta pada 15 Agustus 1945 sore hari. Kelompok pemuda di Jakarta lalu bergerak untuk mendesakkan proklamasi kemerdekaan RI segera dikumandangkan. Para pemuda meyakini Jepang telah kalah dan tidak ada gunanya lagi menanti ‘hadiah kemerdekaan’ yang dijanjikan Dai Nippon. Namun, sempat ada perbedaan pendapat antara golongan tua, termasuk pimpinan PPKI, dengan para pemuda. Golongan tua melihat proklamasi kemerdekaan perlu dipersiapkan secara lebih matang, sementara para pemuda menilai kekosongan kekuasaan setelah Jepang kalah harus segera dimanfaatkan. Akhirnya, para pemuda memutuskan menculik ketua dan wakil PPKI Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok, dengan tujuan mendesak keduanya segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

B. Contoh Soal Pilihan Ganda

1. Pada 1944, Perdana Menteri Jepang Kuniaki Koiso berjanji akan memberikan

kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia. Jepang juga mengizinkan bendera merah putih dikibarkan di Indonesia. Alasan Jepang melakukan hal itu adalah....

a. Jepang ingin membantu Indonesia meraih kemerdekaan

b. Jepang tidak ingin Indonesia dijajah lagi oleh Belanda

c. Jepang ingin mendapat dukungan bangsa Indonesia di PD II

d. Jepang ingin dianggap sebagai pembebas Bangsa Indonesia

e. Jepang tidak ingin Indonesia dikuasai oleh Sekutu

Jawaban: C

2. Setelah mendengar Jepang menyerah pada Sekutu pada 14 Agustus 1945, para pemuda ingin agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan. Situasi itu melatarbelakangi peristiwa Rengasdengklok. Apa alasan para pemuda mendesak Sukarno dan Hatta agar memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya?

a. Kemerdekaan adalah jalan menuju kesejahteraan

b. Bangsa Indonesia terlalu lama dijajah bangsa asing

c. Proklamasi kemerdekaan adalah peristiwa besar

d. Jepang tidak menepati janji memebrikan kemerdekaan

e. Bangsa Indonesia harus memanfaatkan kesempatan untuk menentukan nasib sendiri

Jawaban: E

3. Reaksi Nishimura pada saat Sukarno-Hatta menyampaikan rencana proklamasi kemerdekaan Indonesia setelah Peristiwa Rengasdengklok adalah....

a. Mendukung rencana proklamasi kemerdekaan Indonesia

b. Melarang keras proklamasi kemerdekaan Indonesia

c. Menghambat rencana proklamasi kemerdekaan Indonesia

d. Pasrah pada Sukarno dan Hatta karena Jepang kalah perang

e. Tidak tegas mendukung atau menolak proklamasi kemerdekaan Indonesia

Jawaban: E

4. Amanat Sultan Hamengkubuwono IX Pada 5 September 1945 dapat diartikan sebagai....

a. Dukungan terhadap Republik Indonesia yang baru diproklamasikan

b. Keinginan Yogyakarta menjadi kerajaan yang merdeka penuh

c. Penolakan Yogyakarta terhadap penjajahan Belanda

d. Pernyataan Kesultanan Yogyakarta ingin mandiri

e. Perintah kepada rakyat Yogyakarta untuk berperang melawan Jepang

Jawaban: A

5. Kabar proklamasi kemerdekaan Indonesia sempat disiarkan oleh radio di Surabaya memakai bahasa Madura, dengan alasan.....

a. Semua penduduk Surabaya berbahasa Madura

b. Bahasa Madura mudah dimengerti masyarakat

c. Untuk menghindari sensor dari pihak Jepang

d. Agar penyebaran berita lebih cepat di Jawa Timur

e. Agar berita dimengerti oleh penduduk Pulau Madura

Jawaban: C

6. Alasan Jepang menyerang Indonesia adalah....

a. Untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda

b. Untuk menguasai sumber daya alam di Indonesia

c. Untuk mengusir bangsa Eropa dari wilayah Asia

d. Untuk menjadikan Indonesia sebagai wilayah koloni

e. Untuk mendominasi politik di Benua Asia

Jawaban: B

7. Kenapa sebagian rakyat Indonesia awalnya menyambut kedatangan Jepang dengan suka cita?

a. Karena Jepang mengalahkan pemerintah kolonial Belanda

b. Karena Jepang merupakan sesama bangsa dari Benua Asia

c. Karena menghadapi musuh bersama di Perang Dunia II

d. Karena rakyat Indonesia masih bodoh dan miskin

e. Karena rakyat Indonesia mudah ditipu oleh bangsa asing

Jawaban: A

8. Sistem tonarigumi atau rukun tetangga dibentuk pertama kali di Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Alasan Jepang menerapkan sistem itu adalah....

a. Untuk menciptakan pemerintahan langsung

b. Untuk memudahkan pengawasan dan mobilisasi rakyat

c. Untuk meningkatkan solidaritas di kalangan rakyat

d. Untuk memperkuat kontrol terhadap rakyat

e. Untuk memudahkan sistem administrasi pemerintahan

Jawaban: B

9. Salah satu penyebab Jepang bisa menggagalkan berbagai upaya perlawanan terbuka dari bangsa Indonesia adalah....

a. Perlawanan bangsa Indonesia kurang terencana matang

b. Perlawanan bangsa Indonesia menggunakan senjata tradisional

c. Perlawanan bangsa Indonesia dilakukan oleh segelintir orang

d. Jepang memiliki kekuatan kepolisian dan militer lebih baik

e. Jepang memiliki jaringan mata-mata yang luas di Indonesia

Jawaban: D

10. Portugis menaklukkan semenanjung Malaka pada 1511. Namun, Portugis tak bisa sepenuhnya menguasai perdagangan di Asia Tenggara karena sejumlah hal, kecuali....

a. Portugis tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri di Malaka

b. Portugis kesulitan finansial dan kekurangan tenaga kerja

c. Tindakan korupsi oleh pejabat Portugis di Malaka

d. Pedagang-pedagang Asia pindah ke pelabuhan lain yang aman

e. Serangan dan perlawanan balik dari Kesultanan Malaka berhasil

Jawaban: E

11. Pertumbuhan kota serta urbanisasi berlangsung pesat setelah pemerintah kolonial Hindia-Belanda menerapkan kebijakan ekonomi liberal. Hal ini bisa terjadi karena....

a. Tidak banyak pekerjaan yang layak di perdesaan

b. Lahan pertanian di perdesaan tidak lagi subur

c. Lahan pertanian di perdesaan semakin berkurang

d. Munculnya banyak perkebunan dan perusahaan baru

e. Pemerintah kolonial membangun banyak kota baru

Jawaban: D

12. Pada awal abad 19, Pattimura memimpin rakyat Maluku untuk melancarkan perlawanan terhadap Belanda. Perlawanan ini dilatarbelakangi oleh....

a. Adanya pelayaran hongi yang memusnahkan tanaman pala

b. Konflik perebutan lahan perkebunan pala dengan Belanda

c. Penerapan monopoli cengkeh dan kerja rodi oleh Belanda

d. Penerapan larangan perdagangan bebas di Maluku oleh Belanda

e. Belanda melarang rakyat Maluku melakukan pelayaran

Jawaban: C

14. Indische Partij termasuk organisasi pergerakan nasional yang bersifat inklusif karena....

a. Keanggotaannya terbuka untuk penduduk pribumi saja

b. Keanggotannya terbuka untuk semua kelompok di Hindia-Belanda

c. Keanggotannya terbuka untuk penduduk di Jawa dan Madura

d. Keanggotannya terdiri dari kalangan menengah ke atas

e. Keanggotannya terdiri dari kalangan yang terdidik saja

Jawaban: B

15. Rohana Kudus memprakarsai penerbitan surat kabar perempuan pertama di Indonesia yang bernama....

a. Soenting Melayoe

b. Soeara Perempuan

c. Poetri Hindia

d. Warta Hindia

e. Soeloeh Indonesia

Jawaban: A.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN SEJARAH atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Addi M Idhom