Menuju konten utama

Soal Essay Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 dan Jawaban

Contoh soal essay sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 dan jawabannya bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran. Berikut soal essay beserta jawabannya.

Soal Essay Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 dan Jawaban
Pengunjung berada di dekat patung Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo di ruang pengesahan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat (20/4/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

tirto.id - Contoh soal essay sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 beserta jawabannya diperlukan peserta didik sebagai bahan pembelajaran. Lantas, apa saja yang dipertanyakan dalam soal essay sejarah kelas 11 semester 2?

Dikutip dari Sejarah Kelas 11 terbitan Kemdikbudristek, materi sejarah Indonesia semester 2 membahas perihal kolonialisme hingga kemerdekaan. Oleh karena itu, pembahasan terbatas pada periode penjajahan sampai Indonesia menyampaikan proklamasi.

Soalnya diperoleh dari empat bab, mencakup “Perlawanan Bangsa Indonesia”, “Pergerakan Kebangsaan Indonesia”, “Di Bawah Tirani Jepang”, dan “Proklamasi Kemerdekaan Indonesia”.

Contoh Soal Essay Sejarah Indonesia Kelas 11 Semester 2 dan Jawab

Soal essay sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 Kurikulum Merdeka bisa dibaca peserta didik untuk kebutuhan belajar. Adapun guru bisa merujuk contoh soal ini, sebelum memberikan tes kepada siswa.

Berikut sejumlah soal essay sejarah kelas 11 semester 2 beserta jawabannya.

1. Jelaskan latar belakang Peristiwa Rengasdengklok!

Jawaban:

Pengumuman resmi mengenai penyerahan Jepang kepada Sekutu sampai di Jakarta pada 15 Agustus 1945 sore hari. Kelompok pemuda di Jakarta bergerak untuk mendesakkan proklamasi kemerdekaan RI agar segera dikumandangkan. Para pemuda meyakini Jepang telah kalah dan tidak ada gunanya lagi menanti ‘hadiah kemerdekaan’ yang dijanjikan.

Namun demikian, sempat ada perbedaan pendapat antara golongan tua dengan para pemuda. Golongan tua melihat proklamasi kemerdekaan perlu dipersiapkan secara lebih matang, sementara para pemuda menilai kekosongan kekuasaan harus segera dimanfaatkan. Para pemuda akhirnya menculik ketua dan wakil PPKI, yaitu Soekarno-Hatta. Mereka dibawa ke Rengasdengklok, kemudian didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

2. Jelaskan secara ringkas tentang Perjanjian Kalijati!

Jawaban:

Seperti yang diketahui bahwa Belanda masuk bersama VOC, kongsi dagang asal negaranya. Kemudian melakukan berbagai intrik di wilayah yang bukan tanah kelahirannya.

Tepat pada 1942, masih dalam periode PD II, pihak Jepang datang di daerah Indonesia bagian barat. Kondisinya saat itu sehabis memenangkan perang, sehingga Belanda tidak mampu berkutik atas kedatangan kontra fraksinya.

Belanda yang terhubung dalam Sekutu pada akhirnya menyerahkan kekuasaan kepada Jepang. Penyerahan kekuasaan dari Hindia Belanda kepada orang-orang Dai Nippon ini ditandai dengan Perjanjian Kalijati.

3. Mengapa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945?

Jawaban:

Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu karena sudah kalah di berbagai barisan Perang Dunia II. Lebih dari itu, pihak Amerika Serikat yang jadi bagian penting dari Sekutu berhasil melumpuhkan Jepang dengan menjatuhkan bom Atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki. Pengeboman itu berturut-turut terjadi pada 6 dan 9 Agustus 1945.

4. Sumpah Pemuda yang disampaikan pada 28 Oktober 1928 silam berisi poin-poin tertentu, sebutkan semuanya!

Jawaban:

  1. Kami, putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kami, putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami, putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
5. Di bawah tirani pendudukan Jepang, masyarakat Indonesia kerap mengalami berbagai permasalahan. Salah satu contohnya adalah kemunculan aturan pertanian yang cenderung menyengsarakan rakyat. Jelaskan sedikit tentang kebijakan yang dibuat Jepang tersebut!

Jawaban:

Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, ada berbagai macam aturan yang berhasil dibuat oleh pihak penjajah. Salah satunya perihal komoditas pertanian maupun perkebunan yang wajib dijual murah kepada Jepang. Kemudian, ada juga penetapan batas penjualan dan kewajiban menyetor ke lumbung. Jika dihitung-hitung, para petani mengalami kerugian yang cukup signifikan.

6. Jelaskan mengapa Jepang membentuk pasukan militer dan semi-militer di Indonesia!

Jawaban:

Kedatangan Jepang ke Indonesia bukan tanpa persiapan apapun, namun juga menganalisis kondisi Perang Dunia Kedua. Kala itu, Jepang sedang berkontra melawan Sekutu di Perang Pasifik. Hal ini menyebabkan Jepang membutuhkan banyak pasokan bahan pangan maupun sumber daya manusia.

SDM yang diambil dari Indonesia ini dipersatukan dalam organisasi-organisasi militer maupun semi-militer tertentu. Mereka diajarkan agar bisa menggunakan senjata dan melakukan gerak baris-berbaris. Adapun tujuannya demi membantu Jepang dalam Perang Pasifik.

7. Ketika Jepang menjajah Indonesia, masyarakat dituntut untuk melaksanakan kebudayaan seikeirei. Jelaskan apa itu seikeirei!

Jawaban:

Seikeirei merupakan tradisi menghormati Kaisar, yaitu orang yang diklaim sebagai keturunan Dewa Matahari. Tentunya, hal ini diberlakukan sesuai kepercayaan orang-orang Jepang. Lantaran adanya persinggungan dengan kepercayaan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim, budaya yang coba dilaksanakan ini menimbulkan konflik-konflik tertentu.

8. Sebutkan beberapa tokoh yang terlibat dalam Peristiwa Rengasdengklok!

Jawaban:

Mohammad Hatta, Soekarno, Sukarni, Wikana, Djamaludin Adinegoro, Chaerul Saleh, Laksamana Maeda, dan Shodanco Singgih.

9. Sebutkan beberapa dampak the great depression yang terjadi di pemerintahan Hindia Belanda?

Jawaban:

The Great Depression (Depresi Besar) adalah krisis ekonomi global yang melanda dunia selama 1929-1939. Dampak The Great Depression terhadap Hindia-Belanda sangat signifikan, terutama di sektor ekonomi. Dampak yang diakibatkan oleh The Great Depression terhadap Hindia-Belanda antara lain:

  • Penurunan harga pasar karena permintaan komoditas internasional merosot
  • Usaha perkebunan, khususnya gula dan karet, mengalami penurunan tajam
  • Krisis keuangan terjadi di hampir seluruh pelosok negeri
  • Penerimaan dan belanja negara pemerintah Hindia-Belanda menurun.
10. Jepang dikenal dengan propaganda 3A. Jelaskan makna di balik propaganda tersebut!

Jawaban:

Sewaktu Jepang datang ke Indonesia dan mengambil alih kekuasaan Hindia Belanda, Indonesia tentunya merasa mendapatkan bantuan. Menyikapi hal itu, Jepang menyebutkan propagandanya untuk mempengaruhi masyarakat Indonesia.

Dikenal sebagai 3A, yaitu Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Pemimpin Asia. Berdasarkan hal itu, banyak orang Indonesia yang tertarik untuk membantu Jepang di Perang Dunia II.

Diawali dengan perasaan senasib, alih-alih menjadi cahaya pelindung, justru Jepang memanfaatkan pihak Indonesia. Dai Nippon mulai mengatur bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam kehidupan sehari-harinya. Bahkan, ada pula sistem kerja paksa yang disebut sebagai romusha.

11. Apa keterkaitan antara Kongres Perempuan Pertama dengan Kongres Sumpah Pemuda?

Jawaban:

Kongres Perempuan I terjadi sekitar 2 bulan setelah Kongres Pemuda II, dikenal juga dengan Kongres Sumpah Pemuda. Beberapa orang yang jadi penggagas Kongres Perempuan I hadir pula di Kongres Sumpah Pemuda.

Lantaran banyak yang terinspirasi oleh Sumpah Pemuda, mereka memiliki gagasan tentang perlunya kongres serupa untuk para perempuan di Indonesia. Kongres kemudian diselenggarakan juga untuk membahas berbagai permasalahan perempuan dan mempersatukan organisasi-organisasi perempuan.

12. Mengapa saat penjajahan Jepang wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga bagian?

Jawaban:

Selepas Jepang menumbangkan pemerintah kolonial Hindia-Belanda pada tahun 1942, otoritas Dai Nippon membagi Indonesia menjadi 3 wilayah pemerintahan pendudukan militer. Ketiganya adalah Jawa/Madura, Sumatera, dan Indonesia Timur.

Lantaran tidak ada Pusat Pemerintahan tertinggi di Indonesia, penguasa Jepang di 3 wilayah tersebut memiliki posisi setara. Langkah militer Jepang ini berkaitan dengan kondisi Perang Dunia II yang darurat. Pembagian wilayah Indonesia menjadi tiga ini diharapkan mempermudah kontrol dan pengawasan kepulauan Nusantara.

13. Bagaimanakah dinamika hubungan saudagar dan penguasa lokal di nusantara sebelum datangnya bangsa Eropa?

Jawaban:

Sebelum bangsa Eropa datang dan kolonialisme merebak, telah banyak saudagar dan penguasa lokal di kepulauan Nusantara yang kaya raya dan punya kuasa. Contohnya para penguasa Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit yang memiliki pengaruh luas di nusantara, bahkan wilayah lain di Asia Tenggara. Setelah era 2 kerajaan besar itu, tumbuh banyak kerajaan dan kesultanan baru yang menjadikan perdagangan sebagai sumber perekonomian utama.

Di antaranya ada Kesultanan Aceh, Banten, Ternate-Tidore, Gowa-Tallo, Demak, dan lainnya. Banyak penguasa lokal yang disokong golongan saudagar itu, sehingga memiliki kemampuan melakukan penjelajahan. Lalu, menjalankan perlawanan terhadap bangsa asing yang ingin menguasai Nusantara.

Hubungan politik di antara para penguasa kerajaan dan saudagar-saudagar itu didasarkan pada kerja sama saling menguntungkan. Saudagar mendapatkan perlindungan dari penguasa lokal, sementara penguasa lokal mendapatkan upeti dari pajak komoditas perdagangan. Akan tetapi, hubungan itu tidak selalu terjalin harmonis. Saat penguasa lokal tak bisa memberikan perlindungan atau mengancam kepentingan pedagang, saudagar akan mudah beralih mencari perlindungan lain.

14. Apa dampak langsung Perang Dunia II yang dirasakan Indonesia?

Jawaban:

Perang Dunia II mendorong Jepang untuk mengincar wilayah Indonesia. Khususnya untuk dikeruk perihal kekayaan alamnya, kemudian dimanfaatkan sebagai modal menghadapi Sekutu. Jepang akhirnya berhasil mengalahkan Belanda, lalu mengakhiri kekuasaan negara kolonial Hindia-Belanda di Nusantara.

15. Jelaskan kaitan antara jatuhnya Konstantinopel pada 1453 silam dengan kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara!

Jawaban:

Konstantinopel adalah pusat perdagangan di Laut Tengah yang beroperasi selama abad pertengahan. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani membuat perdagangan rempah di Eropa tersendat. Padahal, rempah pada masa itu mempunyai peran penting bagi penduduk Eropa, terutama sebagai pengawet makanan.

Para pedagang rempah di Eropa juga kesulitan menjalankan usahanya karena mereka tidak bisa mendapatkan suplai dari timur. Situasi itu mendorong orang-orang Eropa untuk melakukan pelayaran, kemudian menjelajahi samudera dengan tujuan mencari kepulauan sumber rempah-rempah. Para pelaut Eropa berhasil menemukan daerah penghasil utama rempah-rempah, yakni kepulauan Nusantara.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN SEJARAH atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yuda Prinada