Menuju konten utama

Senyawa: Ciri-Ciri, Sifat, & Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Senyawa terbentuk dari unsur berbeda dan punya sifat unik. Cari tahu lebih lanjut lewat artikel ini yang membahasnya secara lengkap!

Senyawa: Ciri-Ciri, Sifat, & Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi Garam Epsom yang merupakan bagian dari senyawa.. foto/istockphoto

tirto.id - Senyawa terbentuk saat dua atau lebih unsur bergabung secara kimia. Ikatan ini menciptakan zat baru dengan sifat berbeda dari unsur asalnya. Kita bisa menemukan senyawa hampir di setiap aspek kehidupan.

Ciri-ciri senyawa mudah dikenali. Senyawa selalu memiliki komposisi tetap dan bisa diuraikan lewat reaksi kimia. Setiap senyawa juga punya rumus kimia khusus.

Sifat senyawa menentukan kegunaannya. Air, garam, dan gula adalah contoh senyawa yang sering kita pakai. Senyawa memegang peran penting dalam rumah tangga hingga industri.

Pengertian Senyawa

Senyawa merupakan suatu zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi dua unsur atau lebih.

Mengutip Modul Pembelajaran Jarak Jauh mata pelajaran IPA kelas VII, senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling bergabung secara kimiawi, sehingga lambangnya terdiri dari beberapa lambang unsur.

Analisis untuk menemukan unsur-unsur penyusun suatu senyawa biasa disebut dengan analisis kualitatif. Sementara analisis untuk menemukan perbandingan setiap jumlah unsur dalam senyawa disebut analisis kuantitatif.

Secara umum, senyawa memiliki 4 (empat) ciri-ciri utama, antara lain:

  • Terbentuk dari dua unsur atau lebih, yang disusun secara reaksi kimia biasa.
  • Memiliki perbandingan komposisi yang tetap.
  • Kehilangan sifat zat asalnya.
  • Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika.

Rumus Senyawa

Rumus kimia menyatakan jenis dan jumlah atom unsur dalam suatu senyawa. Ditulis menggunakan lambang unsur dan angka indeks (subskrip).

  • H₂O → 2 atom hidrogen + 1 atom oksigen.
  • CO₂ → 1 atom karbon + 2 atom oksigen.
Sementara itu, jika diklasifikasikan berdasarkan 2 jenis: Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen/Molekular dapat diketahui sebagai berikut:

1. Senyawa Ionik

Terbentuk dari logam (kation) dan non-logam (anion).

Ciri: tidak menggunakan awalan seperti “di-”, “tri-”.

Contoh:

Na⁺ + Cl⁻ → NaCl

Mg²⁺ + 2Br⁻ → MgBr₂

2. Senyawa Kovalen / Molekular

Terbentuk dari sesama non-logam.

Menggunakan awalan Yunani:

mono = 1, di = 2, tri = 3, tetra = 4, penta = 5, dst.

Contoh:

CO → karbon monoksida

CO₂ → karbon dioksida

N₂O₅ → dinitrogen pentoksida

Contoh Senyawa

Senyawa adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang terikat secara kimia. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dari unsur-unsur pembentuknya dan tidak bisa dipisahkan dengan cara fisik biasa. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai berbagai jenis senyawa yang memiliki fungsi penting.

Contoh senyawa adalah sebagai berikut:

  • Air (H₂O): Senyawa yang paling penting untuk kehidupan, terdiri dari hidrogen dan oksigen.
  • Karbon dioksida (CO₂): Dihasilkan dari proses pernapasan dan pembakaran bahan organik.
  • Natrium klorida (NaCl): Dikenal sebagai garam dapur, digunakan sebagai penyedap dan pengawet makanan.
  • Metana (CH₄): Gas rumah kaca yang juga digunakan sebagai bahan bakar.
  • Kalsium karbonat (CaCO₃): Terdapat pada batu kapur, marmer, dan cangkang hewan laut.
  • Amonia (NH₃): Digunakan dalam pupuk dan bahan pembersih rumah tangga.
  • Etanol (C₂H₅OH): Alkohol yang digunakan dalam minuman, antiseptik, dan bahan bakar.
  • Asam sulfat (H₂SO₄): Digunakan dalam baterai dan industri kimia.
  • Glukosa (C₆H₁₂O₆): Gula sederhana yang menjadi sumber energi utama bagi sel.
  • Asam asetat (CH₃COOH): Komponen utama dalam cuka.

Ciri-Ciri Senyawa

Senyawa adalah zat kimia yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang bergabung secara tetap melalui ikatan kimia. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dari unsur penyusunnya dan tidak dapat dipisahkan secara fisika. Adapun ciri-ciri senyawa dapat diketahui sebagai berikut:

  • Terdiri dari dua atau lebih unsur berbeda.
  • Komposisinya tetap.
  • Dapat diuraikan secara kimia.
  • Memiliki sifat baru yang berbeda dari unsur penyusunnya.
  • Merupakan zat tunggal homogen.
  • Memiliki rumus kimia tetap.

Infografik SC Macam Macam Senyawa

Infografik SC Macam-Macam Senyawa. tirto.id/Tino

Sifat Senyawa

Tiap senyawa memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Ia hanya bisa diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui suatu reaksi kimia.

Pada kondisi yang sama, senyawa bisa mempunyai wujud yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.

Secara singkat, senyawa mempunyai 5 (lima) sifat yang dapat kita bedakan antara satu senyawa dengan senyawa lainnya. Di antaranya yaitu sebagai berikut:

  • Senyawa bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia
  • Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.
  • Senyawa tidak dapat dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi fisika.
  • Senyawa dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.
  • Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.

Manfaat Senyawa

Senyawa adalah gabungan dua atau lebih unsur yang membentuk zat baru dengan sifat tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, senyawa memiliki banyak peran penting di berbagai bidang. Pemanfaatannya mencakup kebutuhan dasar hingga teknologi canggih.

  • Dalam kesehatan, senyawa digunakan untuk membuat obat, vitamin, dan alat diagnostik.
  • Di bidang pertanian, senyawa seperti pupuk dan pestisida membantu meningkatkan hasil panen.
  • Dalam industri, senyawa digunakan sebagai bahan bakar, pelarut, plastik, dan logam campuran.
  • Untuk lingkungan, senyawa berperan dalam pengolahan limbah, pemurnian air, dan pengendalian polusi.
  • Dalam kehidupan sehari-hari, senyawa ada di makanan, minuman, sabun, kosmetik, dan bahan bangunan.

Pembaca yang ingin mengikuti informasi seputar Materi Ajar dapat klik tautan di bawah ini.

Kumpulan Artikel tentang Materi Ajar

Baca juga artikel terkait MATERI AJAR atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Satrio Dwi Haryono