tirto.id - Tata nama senyawa asam, basa, dan garam adalah salah satu bahasan materi Kimia Kelas 10.
Terdapat dua cara sistem tata nama senyawa kimia yang sampai saat ini digunakan, yaitu aturan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) dan sistem trivial.
Aturan IUPAC dalam penamaan senyawa kimia dibedakan untuk senyawa anorganik dan senyawa organik.
Untuk tata nama senyawa anorganik sendiri dikelompokkan menjadi 5, yaitu:
a. Tata nama senyawa kovalen
b. Tata nama senyawa ion
c. Tata nama senyawa asam
d. Tata nama senyawa basa
e. Tata nama senyawa garam
Dalam bahasan kali ini, kita akan mendalami tatanama senyawa asam, basa, dan garam, sebagaimana disarikan dari Modul Pembelajaran Kimia SMA Kelas 10 yang diitulis oleh Wiwik Indah Kusumaningrum, S.Pd., M.Pd.
Tata Nama Senyawa Asam
Berdasarkan Modul Pembelajaran Kimia SMA Kelas 10 yang diitulis oleh Wiwik Indah Kusumaningrum, rumus asam terdiri atas atom hidrogen (di depan, dapat dianggap sebagai ion H+) dan suatu anion yang disebut ion sisa asam. Akan tetapi, perlu diingat bahwa asam adalah senyawa kovalen, bukan senyawa ion. Nama anion sisa asam sama dengan asam yang bersangkutan tanpa kata asam.
Contoh rumus senyawa asam:
- CH3COOH : Asam Asetat (Asam Cuka)
- H2SO4 : Asam Sulfat (dalam aki)
- HNO3 : Asam Nitrat
- H3PO4 : Asam Fosfat
Tata Nama Senyawa Basa
Senyawa basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH–. Nama senyawa basa sama dengan nama kationnya yang diikuti kata hidroksida.
Contoh rumus senyawa basa:
- Al(OH)3 : Aluminium Hidroksida
- Ba(OH)2 : Barium Hidroksida
- Cu(OH)2 : Tembaga(II) Hidroksida.
Tata Nama Senyawa Garam
Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam. Rumus dan pemberian nama senyawa garam sama dengan senyawa ion.
Contoh rumus senyawa garam:
- CuSO4: Tembaga (II) sulfat
- AgNO3: Perak nitrat
- FeCl3: Besi (III) klorida
Editor: Addi M Idhom