Menuju konten utama

Sekolah Rakyat Beroperasi Mulai 14 Juli 2025, Ini Info Detailnya

Kementerian Sosial memastikan program Sekolah Rakyat secara resmi dimulai pada 14 Juli 2025. Simak informasi detail tentang Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat Beroperasi Mulai 14 Juli 2025, Ini Info Detailnya
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kanan) melihat proses Simulasi Pembelajaran Sekolah Rakyat di Internasional Islamic Boarding School (IBBS) Al Hikmah, Batu, Jawa Timur, Senin (19/5/2025). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.

tirto.id - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan program Sekolah Rakyat secara resmi dimulai pada 14 Juli 2025. Simak informasi detail tentang Sekolah Rakyat yang dapat menjadi referensi pembaca.

Sekolah Rakyat merupakan upaya pemerintah dalam memutus transmisi kemiskinan di Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas. Secara umum, Sekolah Rakyat dibuka gratis untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional.

Pemerintah menargetkan sebanyak 20.000 siswa menempati Sekolah Rakyat rintisan. Sementara itu, terdapat 100 Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025.

"Hari ini sudah ada 100 titik yang menampung sekitar 10.000 siswa," kata Gus Ipul kepada Tirto pada Kamis (11/6/2025).

Apa Itu Sekolah Rakyat?

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan inklusif untuk pemerataan pendidikan dan pengentasan kemiskinan di Indonesia. Secara keseluruhan, biaya pendidikan Sekolah Rakyat ditanggung oleh pemerintah atau gratis untuk murid.

Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sasaran murid Sekolah Rakyat berbasis data berstatus desil satu di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Progres Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat

Sejumlah guru memutuskan untuk mundur dalam rekrutmen guru Sekolah Rakyat. Hal ini disebabkan karena penempatannya di lokasi terpencil. Kendati demikian, Kementerian Sosial telah menyiapkan dan memastikan cadangan tenaga pendidik.

Melansir laman Antara News, per 11 Juni 2025 terdapat 1.554 guru dan 53 kepala sekolah telah disiapkan oleh pemerintah.

Info Pendaftaran Siswa di Sekolah Rakyat

Pendaftaran siswa di Sekolah Rakyat dapat dilakukan secara online dan offline di sekolah terdekat. Calon murid perlu memenuhi sejumlah persyaratan agar dapat diterima di Sekolah Rakyat.

Selain itu, terdapat beberapa tahap yang perlu dilewati oleh murid Sekolah Rakyat mulai verifikasi ekonomi, tes akademik, dan seleksi tambahan berupa psikotes, pemeriksaan Kesehatan dan lainnya.

Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Profesor Mohammad Nuh menjelaskan bahwa pada tahap pertama 100 Sekolah Rakyat ditargetkan dapat dibuka mulai 2025. Tahap 1 akan dibuka dengan dua gelombang.

Total keseluruhan untuk Tahap I mencakup 396 rombel dengan jumlah siswa mencapai 9.780 orang.

Pada gelombang pertama, terdapat 63 Sekolah Rakyat yang akan dibuka untuk 247 rombongan belajar (rombel) yang terdiri atas 6.180 siswa. Rinciannya: 3 rombel SD (75 siswa), 119 rombel SMP (2.800 siswa), dan 129 rombel SMA (3.305 siswa).

Kemudian, pada gelombang kedua di gelombang kedua, 37 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi dengan menampung 3.600 siswa yang tergabung dalam 145 rombongan belajar. Jika diperinci, terdapat empat rombel SD (100 siswa), 53 rombel SMP (1.310 siswa), dan 88 rombel SMA (2.190 siswa).

Kurikulum di Sekolah Rakyat

Kurikulum Sekolah Rakyat dirumuskan secara kolaboratif oleh tiga kementerian yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Agama.

Kurikulum menggabungkan pendekatan nasional dan kekhasan lokal, mencakup tiga muatan utama: Kurikulum Persiapan, Kurikulum Sekolah Formal, dan Kurikulum Asrama (Boarding).

Kurikulum Sekolah Rakyat menggunkaan pendekatan Multi Entry-Multi Exit dan sistem boarding school. Kurikulum dirancang untuk mencetak siswa sebagai agen perubahan, serta memberikan fleksibilitas dalam jalur belajar sesuai kebutuhan dan potensi individu.

Dalam pelaksanaannya, kurikulum Sekolah Rakyat akan menggunakan pendekatan individual approach dan deep learning, dengan fokus pada penguatan karakter, spiritualitas, cinta tanah air, serta penguasaan bahasa.

Detail Informasi tentang Sekolah Rakyat yang Beroperasi Mulai Juli 2025

Presiden Prabowo Subianto mengarahkan 200 pembangunan sekolah rakyat karena telah menjadi program prioritas. Adapun 100 Sekolah Rakyat akan dibangun oleh APBN melalui Kementerian PU kemudian 100 lainnya berasal dari dukungan swasta.

Pada kesempatan yang lain, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, memastikan pembangunan 100 gedung sekolah rakyat perintis se-Indonesia sudah rampung pada Juli 2025. Biaya pembangunan 100 sekolah rakyat disebut menelan anggaran Rp1 triliun.

Saat ini, Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Sumatera ada 13 titik, di Jawa ada 34 titik, Kalimantan dua titik, Sulawesi delapan titik, Maluku dua titik, Papua satu titik, dan satu di Yahukimo.

Baca juga artikel terkait SEKOLAH RAKYAT atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo