Menuju konten utama

Rekomendasi Obat Cacing Anak di Apotik, Aturan Minum, & Harga

Penyakit cacingan menjadi masalah kesehatan pada anak yang harus segera diatasi. Cek rekomendasi obat cacing anak di apotik dan kisaran harganya di sini.

Rekomendasi Obat Cacing Anak di Apotik, Aturan Minum, & Harga
Ilustrasi Anak Minum Obat Cacing. foto/Istockphoto

tirto.id - Terdapat beberapa merek obat cacing anak di apotik yang bisa dibeli dan diberikan rutin untuk si kecil. Orang tua juga wajib memahami aturan minum obat cacing anak agar sang buah hati terbebas dari penyakit cacingan.

Belum lama ini viral kasus seorang balita asal Sukabumi bernama Raya yang meninggal dunia akibat infeksi cacing yang sangat parah. Tubuh bocah berusia 4 tahun tersebut dikabarkan penuh dengan cacing berjenis cacing gelang (Ascaris lumbricoides).

Pola hidup yang kurang bersih dan sehat diduga kuat menjadi penyebab Raya menderita cacingan. Terlebih, Raya diduga sering bermain tanah tanpa alas kaki, bahkan bermain di kolong rumah (rumah panggung) yang banyak kotoran dan ayam.

Infeksi cacing memang bisa terjadi apabila telur cacing tertelan, baik melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi maupun lewat tangan yang kotor.

Oleh karena itu, kebersihan menjadi kunci penting untuk mencegah penyakit cacingan, termasuk rutin mencuci tangan, menggunting kuku, menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta membersihkan lingkungan rumah dan sekitar.

Selain menjaga kebersihan, pencegahan juga bisa dilakukan dengan cara rutin mengonsumsi obat cacing. Idealnya, obat cacing diberikan dua kali dalam setahun atau 6 bulan sekali. Saat ini pun ada banyak obat cacing anak di apotik yang bisa dibeli dengan harga terjangkau.

Rekomendasi Obat Cacing Anak di Apotik & Harganya

Ilustrasi Obat-obatan

Ilustrasi Obat-obatan. Getty Images/iStockphoto

Cacingan menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami anak-anak, terutama karena kebersihan yang kurang terjaga. Untuk mengatasinya, orang tua perlu memberikan obat cacing secara rutin sesuai anjuran dokter atau petunjuk penggunaan.

Berikut beberapa rekomendasi obat cacing anak di apotik dan kisaran harganya:

1. Albendazole

Albendazole merupakan obat cacing berbentuk kaplet kunyah untuk anak usia di atas 2 tahun. Obat ini bisa mengatasi infeksi beberapa jenis cacing, termasuk Taeniasis (cacing pita), cacing pipih, cacing kremi, Ascariasis (cacing gelang), dan infeksi cacing hati.

Obat ini bekerja dengan cara merusak sel usus cacing, yang menyebabkan cacing tidak bisa menyerap gula dari tubuh manusia. Akibatnya, cacing akan kehabisan energi dan akhirnya mati.

Meski bisa ditemukan di apotek, albendazole termasuk obat keras sehingga membutuhkan resep dokter. Harga obat cacing anak ini sekitar Rp10-11 ribuan untuk satu strip isi 10 kaplet, setiap kapletnya mengandung 400 mg albendazole.

Dosis:

  • Usia 1-2 tahun: 200 mg (setengah kaplet), 1x dosis tunggal
  • Usia 2 tahun ke atas: 400 mg (1 kaplet), 1x dosis tunggal

2. Combantrin Tablet

Combantrin mengandung pirantel pamoat yang efektif untuk mengatasi berbagai jenis infeksi cacing, seperti cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, hingga cacing Trichostrongylus.

Cara kerjanya adalah melumpuhkan cacing dalam usus dengan mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler cacing. Cacing nantinya akan keluar dari tubuh tanpa memmerlukan pencahar.

Obat ini dapat digunakan oleh anak-anak maupun dewasa. Harga obat cacing anak di apotik ini sekitar Rp23 ribuan per strip isi 4 tablet.

Dosis:

  • Usia 2-6 tahun: 0,5-1 tablet
  • Usia 6-12 tahun: 1-1,5 tablet
  • Usia 12 tahun ke atas: 1,5-2 tablet

3. Combantrin Jeruk

Combantrin Jeruk
Combantrin Jeruk. FOTO/Istimewa

Obat cacing Combantrin juga hadir dalam bentuk sirup rasa jeruk yang pastinya disukai oleh anak-anak. Obat ini direkomendasikan untuk anak-anak usia 2 tahun ke atas dan cukup diminum sekali sebelum atau sesudah makan.

Setiap satu sendok takar (5 ml) mengandung pirantel pamoat 125 mg yang bisa membasmi infeksi berbagai jenis cacing. Obat cacing anak di apotik ini bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp25.000.

Dosis:

  • Usia 2-6 tahun: 5-10 ml (1-2 sendok takar)
  • Usia 6-12 tahun: 10-15 ml (2-3 sendok takar)
  • Usia lebih dari 12 tahun: 15-20 ml (3-4 sendok takar)

4. Vermox

Vermox adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi cacing seperti cacing kremi, cacing tambang, cacing gelang, dan cacing cambuk. Obat ini mengandung zat aktif Mebendazole 500 mg yang bekerja sebagai antelmintik.

Cara kerjanya dengan menghambat penyerapan glukosa dan nutrisi penting yang dibutuhkan cacing. Kekurangan energi akibat proses ini menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan cacing sehingga membuat cacing mati.

Obat ini direkomendasikan untuk anak-anak usia 5 tahun ke atas dengan dosis 1 kali sehari sebanyak 1 tablet. Obat cacing anak di apotik ini bisa dibeli dengan harga sekitar Rp25-28 ribuan untuk 1 strip isi 1 tablet.

5. Askamex

Askamex merupakan obat cacing berbentuk tablet yang mengandung zat levamisole 25 mg. Zat ini digunakan untuk mengatasi infeksi cacing seperti askariasis (cacing gelang/Ascaris lumbricoides) dan akilostomiasis (cacing tambang/Ancylostoma duodenale).

Askamex dapat diberikan untuk anak-anak maupun orang dewasa dengan dosis berbeda. Askamex sebaiknya diberikan pada malam hari sebelum tidur untuk hasil yang optimal. Harga obat cacing di apotik ini sekitar Rp3.000 per strip isi 4 tablet.

Dosis sekali minum:

  • Usia 1-3 tahun: 1 tablet
  • Usia 3-6 tahun: 1½ tablet
  • Usia 6-8 tahun: 2 tablet
  • Usia 8-12 tahun: 3 tablet
  • Usia 12-15 tahun: 3-4 tablet
  • Usia di atas 15 tahun dan orang dewasa: 4-6 tablet

6. Konvermex Kaplet

Konvermex merupakan obat cacing keluarga yang tersedia dalam bentuk kaplet dengan bahan aktif Pyrantel Pamoate 250 mg. Zat ini bekerja dengan cara melumpuhkan dan menghancurkan cacing, kemudian mengeluarkannya dari dalam tubuh tanpa memerlukan pencahar.

Obat ini dapat mengatasi infeksi cacing pada saluran pencernaan, termasuk cacing kremi, cacing gelang, cacing tambang, serta cacing Trichostrongylus colubriformis dan orientalis. Harga obat cacing di apotik ini sekitar Rp13 ribuan per strip isi 2 kaplet.

Dosis:

  • Usia 2-6 tahun: ½ - 1 kaplet
  • Usia 6-12 tahun: 1-1½ kaplet
  • Usia lebih dari 12 tahun: 1½ - 2 kaplet

7. Konvermex Sirup/Suspensi

Konvermex
Konvermex. FOTO/Istimewa

Konvermex juga hadir dalam bentuk suspensi rasa jeruk untuk anak-anak. Setiap takaran 5 ml obat ini mengandung zat Pyrantel Pamoate setara 125 mg yang dapat membasmi cacing kremi, tambang, hingga cacing gelang.

Pyrantel Pamoate sendiri diketahui dapat melumpuhkan cacing dengan cara mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler, lalu mengeluarkan cacing dari dalam tubuh tanpa perlu menggunakan obat pencahar. Obat ini dibanderol dengan harga sekitar Rp18.900.

8. Vermoran

Vermoran adalah obat non-resep yang digunakan untuk mengatasi infeksi cacing pada saluran pencernaan. Mengandung bahan aktif mebendazole 500 mg, obat ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan gula oleh cacing sehingga cacing kehilangan sumber energi dan mati.

Obat ini bisa digunakan untuk mengatasi infeksi beberapa jenis cacing, seperti Ascariasis (cacing gelang), Enterobiasis (cacing kremi), Trichuriasis (cacing cambuk), Ancylostomiasis (cacing tambang), atau infeksi campuran jenis cacing tersebut.

Vermeron berbentuk tablet kunyah yang direkomendasikan untuk anak usia di atas 5 tahun dan cukup diminum 1 kali sehari (dosis tunggal). Obat ini bisa dibeli dengan harga Rp9-10 ribuan untuk 1 strip (isi 1 tablet).

Aturan Minum Obat Cacing Anak

Anak Minum Obat Cacing

Anak Minum Obat Cacing. foto/Istockphoto

Orang tua perlu mengetahui aturan minum obat cacing anak agar proses pengobatan berjalan efektif dan aman bagi si kecil. Aturan minum obat cacing anak umumnya disesuaikan dengan usia, jenis obat, serta kandungan bahan di dalamnya.

Obat cacing dianjurkan diberikan secara rutin setiap 6 bulan sekali sebagai langkah pencegahan, terutama bagi anak-anak yang rentan terpapar cacing karena kebiasaan bermain di tanah atau lingkungan yang kurang bersih.

Dosis harus sesuai petunjuk dokter atau keterangan pada kemasan obat, misalnya untuk anak usia 1-2 tahun biasanya diberikan dalam bentuk sirup/suspensi, bisa juga diberikan obat cacing bentuk tablet/kaplet dengan setengah dosis. Sementara untuk anak usia 2 tahun ke atas umumnya sudah diberikan dosis tunggal.

Obat sebaiknya diminum setelah makan atau sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan. Caranya bisa dikunyah langsung atau dihancurkan terlebih dahulu jika anak-anak kesulitan menelannya.

Selain memperhatikan dosis, orang tua juga perlu memastikan anak tidak memiliki alergi terhadap kandungan obat dan sebaiknya menghindari pemberian pada anak di bawah usia 1 tahun, kecuali atas anjuran dokter.

Jika setelah minum obat muncul gejala efek samping seperti mual, muntah, atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan tenaga medis. Sekali lagi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu dan ikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan obat cacing.

Tips dari Dokter

Ilustrasi Obat Cacing

Ilustrasi Obat Cacing. FOTO/iStockphoto

Pemberian obat cacing secara rutin sangat penting untuk memastikan kesehatan si kecil tetap terjaga. Berikut beberapa tips penting yang wajib diperhatikan oleh orang tua terkait pemberian obat dan pencegahan cacingan:

  • Jangan Memberi Obat Cacing saat Anak Sakit/Demam
Pemberian obat cacing sebaiknya dilakukan ketika kondisi tubuh anak dalam keadaan fit atau sehat. Apabila anak sedang sakit atau demam, orang tua sebaiknya menunda pemberian obat cacing hingga anak benar-benar sehat.

  • Segera Periksa ke Dokter jika Ada Gejala Infeksi Cacing yang Parah
Infeksi cacing biasanya ditandai dengan gejala ringan seperti gatal di area anus, nafsu makan menurun, atau perut terasa tidak nyaman. Namun, pada beberapa kasus, gejala bisa menjadi lebih parah, misalnya perut buncit, berat badan susah naik, hingga anemia.

Jika hal ini terjadi, segera periksakan anak ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang sesuai. Dokter akan menentukan diagnosis melalui pemeriksaan dan memberikan jenis obat cacing yang sesuai.

  • Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Ajarkan perilaku hidup bersih pada anak-anak, misalnya rutin mencuci tangan sebelum makan, memotong kuku secara teratur, serta menggunakan alas kaki saat bermain di luar. Dengan cara ini, risiko terinfeksi cacing dapat ditekan secara signifikan.

Selain itu, orang tua perlu memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak selalu bersih dan matang sempurna. Lingkungan rumah juga harus dijaga kebersihannya, mulai dari toilet yang higienis hingga pembuangan sampah yang teratur.

Demikian rekomendasi obat cacing anak di apotik, aturan minum, dan harganya. Obat cacing anak banyak beredar di pasaran dan mudah ditemukan di apotik dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, pastikan untuk memberikan obat sesuai anjuran dokter atau aturan minum pada kemasan agar hasilnya maksimal.

Jangan lewatkan informasi penting lainnya seputar dunia kesehatan. Temukan berbagai tips berharga hingga rekomendasi produk melalui tautan di bawah ini:

Kumpulan Artikel Kesehetan Klik di Sini!

Baca juga artikel terkait CACINGAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - GWS
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani