Menuju konten utama

Tips Memberi Anak Minum Obat Tablet, Kaplet, atau Pil

Bagi anak-anak berusia lebih dewasa, orang tua dapat mengajarkan anak untuk menelan obat tablet, kaplet, maupun pil tanpa perlu digerus.

Tips Memberi Anak Minum Obat Tablet, Kaplet, atau Pil
Ilustrasi Obat-obatan. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Pemerintah resmi melarang peredaran sejumlah obat sirup batuk dan demam untuk anak-anak akibat adanya peningkatan kasus gagal ginjal akut. Menyusul kondisi tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau orang tua dan dokter untuk memberikan obat dalam bentuk tablet, kaplet, atau pil kepada anak.

Bagi anak-anak yang masih balita umumnya obat tablet, kaplet, atau pil bisa digerus dan dijadikan puyer. Sementara bagi anak-anak berusia lebih dewasa, orang tua dapat mengajarkan anak untuk menelan obat tanpa perlu digerus.

Dilansir dari Kids Health, menelan obat tablet atau pil merupakan kemampuan yang penting untuk diajarkan kepada anak karena ketika mereka dewasa kebanyakan obat yang akan mereka dapat adalah dalam bentuk tablet, kaplet, atau pil.

Namun, meminum atau menelan obat tablet, kaplet, atau pil bisa menjadi sulit untuk anak-anak terutama di bawah umur 10 tahun. Kebanyakan anak-anak kesulitan karena cemas atau takut tersedak ketika mencoba menelan obat tablet, kaplet, atau pil tersebut.

Tips Memberi Anak Obat Tablet, Kaplet, atau Pil

Ada dua cara yang bisa dilakukan orang tua untuk memberikan obat tablet, kaplet, atau pil kepada anak.

Cara yang pertama adalah melatih anak untuk langsung menelan obat tanpa digerus. Cara lainnya adalah dengan menggerus obat untuk anak-anak yang lebih muda, misalnya masih berusia balita hingga di bawah 10 tahun.

Berikut tips memberi anak obat tablet, kaplet, atau pil:

1. Melatih Anak Minum Obat Tablet, Kaplet, dan Pil

Orang tua dapat mengajarkan anak minum obat tablet, kaplet, dan pil dengan memberikan arahan yang tepat dan latihan perlahan-lahan untuk membangun kepercayaan diri mereka.

Melatih anak minum obat tanpa digerus sebaiknya dilakukan sebelum anak diresepkan obat tablet, kaplet, dan pil dari dokter. Karena ketika belajar, mereka mungkin masih takut atau tidak bisa meminum obat tersebut dan malah melewatkan obat dengan dosis yang sudah ditentukan.

Selama berlatih, obat tablet, kaplet, dan pil untuk ditelan bisa diganti dengan makanan lain yang mirip seperti obat. Dilansir dari laman Very Well Health, berikut adalah cara untuk melatih anak meminum obat tablet/pil.

  • Mulai ajarkan mereka untuk menelan sesuatu selain obat dengan ukuran kecil lalu perlahan-lahan lebih besar. Alternatif untuk obat bisa diganti dengan permen atau vitamin dengan ukuran mirip obat.
  • Ajarkan mereka untuk menaruh obat di bagian tengah lidah lalu suruh mereka untuk meminum satu gelas air penuh dengan menggunakan sedotan.

Jika anak sudah mulai terbiasa dengan permen dan tiba waktunya untuk mereka mulai menelan obat sungguhan, berikut adalah metode yang bisa dicoba untuk mengajari mereka.

  • Minta mereka meminum air terlebih dahulu sebelum menaruh pil di mulut mereka.
  • Taruh pil di bagian belakang lidah, lalu minum segelas air dan tundukkan kepala sebelum menelan atau taruh obat di ujung depan lidah lalu dongakkan kepala sebelum menelan.
  • Bisa juga dengan metode lain, yaitu taruh pil di lidah anak, lalu suruh mereka minum air dan berkumur-kumur terlebih dahulu lalu telan.

2. Menggerus Obat Tablet dan Pil untuk Anak

Jika anak dirasa masih terlalu kecil untuk diajarkan menelan obat tablet atau pil, orang tua juga menggunakan alternatif lain, yaitu menggerus obat tersebut.

Dilansir dari akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, berikut adalah cara untuk menggerus obat tablet atau pil untuk anak:

  1. Pastikan obat yang digerus bukan jenis obat salut atau sediaan tablet lepas lambat.
  2. Bagi atau potong obat tablet sesuai dosis yang diberikan. Jika obat yang diberikan dalam bentuk kaplet (kapsul) lepaskan kapsul pembungkus dan keluarkan serbuk isiannya.
  3. Gerus sampai obat tersebut halus, bisa menggunakan sendok makan atau alat gerus bila ada.
  4. Larutkan obat yang sudah digerus dengan 1 sendok makan air matang, bila perlu dapat ditambahkan pemanis (gula cair) secukupnya.
  5. Obat siap diberikan kepada anak.

Baca juga artikel terkait TIPS PARENTING atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yonada Nancy