Menuju konten utama

10 Produk Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2024 dan Risikonya

Artikel berikut akan mengulas tentang reksadana pendapatan tetap terbaik tahun 2024 dan risiko investasi di dalamnya.

10 Produk Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2024 dan Risikonya
Ilustrasi. Produk Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2024 dan Risikonya. foto/istockphoto

tirto.id - Reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu jenis investasi. Melalui investasi ini, dana yang dihimpun akan dialokasikan ke dalam instrumen yang menghasilkan pendapatan secara tetap.

Manajer investasi mengalokasikan setidaknya 80 persen dana ke surat utang (obligasi). Surat utang yang dipilih memiliki masa jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Reksadana pendapatan tetap menjanjikan pengembalian modal yang lebih tinggi. Hal ini lebih dibanding reksadana pasar uang. Risiko reksadana pendapatan tetap juga lebih kecil daripada saham yang nilainya dapat berubah cepat.

Tata Cara Investasi Reksadana Pendapatan Tetap dan Risikonya

Investasi reksadana pendapatan tetap cukup mudah dilakukan. Namun, terdapat beberapa cara yang perlu diketahui oleh para investor sebelum menanamkan modalnya. Berikut ini adalah tata cara investasi reksadana pendapatan tetap dan risikonya:

1. Menentukan Tujuan Investasi

Sebagai jenis investasi jangka pendek hingga menengah, reksadana pendapatan tetap bisa dimanfaatkan untuk tujuan 3-7 tahun mendatang. Investasi ini digunakan untuk membeli barang-barang mahal, seperti laptop dan mobil. Oleh karenanya, sebelum berinvestasi, tentukan lebih dulu tujuan investasi tersebut.

2. Menetapkan Nilai Investasi

Tahap berikutnya adalah menetapkan nilai investasi. Nilai yang dianjurkan adalah sekitar 15-20 persen dari penghasilan bulanan. Kisaran angka itu sudah dianggap maksimal jika ingin mencapai tujuan jangka menengah.

3. Lakukan Riset

Pelajari berbagai produk investasi yang ditawarkan, termasuk komposisi portofolio, tujuan investasi, dan biaya. Hal ini bisa dilakukan dengan meriset performa reksadana pendapatan tetap dalam setahun terakhir.

4. Rutin

Aspek terpenting dari investasi adalah menyangkut rutinitas. Jika setiap bulan dapat menyisihkan uangnya untuk investasi produk reksadana pendapatan tetap, target yang dipancangkan cukup mungkin untuk dicapai.

Risiko Investasi

1. Pengelolaan Dana Bermasalah

Reksadana pendapatan tetap menyimpan risiko akibat dari kegagalan manajer investasi dalam mengelola dana yang sudah dihimpun. Hal itu dapat menimbulkan kerugian di kalangan para investor.

2. Penurunan NAB

Nilai Aktiva Bersih (NAB) memiliki kemungkinan untuk mengalami penurunan. Kondisi ekonomi atau kinerja perusahaan dapat menjadi faktor penurunan NAB itu. Fluktuasi suku bunga acuan juga bisa menjadi penyebabnya.

3. Tanpa Jaminan Pemerintah

Investor harus menanggung risiko dari produk investasi reksadana pendapatan tetap. Pasalnya, jenis investasi ini tidak menggunakan instrumen perbankan untuk pengelolaan dana, sehingga membuat jenis investasi ini berada di luar perlindungan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

4. Risiko Pencairan Dana

Jenis investasi ini rentan dengan investor yang menarik dananya secara bersamaan akibat peristiwa tertentu. Risiko ini dapat menyulitkan manajer investasi dalam menyiapkan dananya, menyebabkan adanya keterlambatan terkait pembayaran dana ke investor.

Kumpulan Produk Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2024

Reksadana pendapatan tetap merupakan opsi terbaik bagi investor yang ingin mencari stabilitas dalam berinvestasi, namun juga mencatatkan pengembalian modal yang lebih baik.

Dengan memahami tata cara investasi, risiko, dan produk yang tepat, maka potensi investasi di tahun 2024 bisa dimaksimalkan. Berikut adalah beberapa produk reksadana pendapatan tetap yang bagus serta direkomendasikan untuk tahun 2024:

1. Danamas Stabil

Danamas Stabil yang dikelola oleh Sinarmas Asset Management kembali menduduki peringkat pertama sebagai reksadana pendapatan tetap dengan return tertinggi. Total dana yang dikelola mencapai Rp16,85 triliun per Maret 2024.

2. Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A

Eastspring IDR Fixed Income Fund Kelas A menjadi produk reksadana yang menempati posisi kedua. Dana yang dikelola adalah sebesar Rp5,96 triliun pada Maret 2024.

3. Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A

Di posisi ketiga, terdapat Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A. Produk reksadana ini memiliki dana kelolaan yang menyentuh angka Rp5,29 triliun per Maret 2024.

4. Manulife Obligasi Unggulan Kelas A

Manulife Obligasi Unggulan Kelas A berada di peringkat keempat. Total dana kelolaan Manulife Obligasi Unggulan Kelas A sebesar Rp5,14 triliun. Dana ini juga dikelola oleh MAMI.

5. BNP Paribas Obligasi Kejora

BNP Paribas Obligasi Kejora menempati posisi kelima dalam daftar kumpulan produk reksadana pendapatan tetap. Adapun dana kelolaan terbesar yang tercatat adalah Rp4,19 triliun.

6. Syailendra Fixed Income Fund

Produk reksadana ini berfokus pada investasi obligasi dengan tujuan memberikan imbal hasil yang menarik dan dikelola oleh manajer investasi berpengalaman.

7. Indo Premier Fixed Income Fund

Dikenal lantaran pendekatan investasinya yang aktif, produk reksadana ini mengalokasikan dana ke berbagai instrumen obligasi. Langkah ini diambil untuk menghasilkan imbal hasil yang optimal.

8. Sinarmas Fixed Income Fund

Produk reksadana dari sinar mas grup ini berinvestasi pada berbagai jenis obligasi. Tujuannya adalah memberikan pertumbuhan nilai investasi yang stabil dalam jangka panjang.

9. Panin Dana Obligasi

Dikelola oleh Panin Asset Management, reksadana ini berinvestasi pada berbagai jenis obligasi. Produk reksadana ini memiliki tujuan untuk memberikan imbal hasil yang optimal dengan risiko yang terukur.

10. Bahana Fixed Income Fund

Produk ini menginvestasikan dana pada obligasi pemerintah dan korporasi. Fokus dari Bahana Fixed Income Fund terletak pada diversifikasi untuk mengelola risiko.

Baca juga artikel terkait REKSA DANA atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Dhita Koesno