Menuju konten utama

Menhub Ingin Maskapai Fly Jaya Sudah Beroperasi sebelum Lebaran

Menhub mengakui saat ini izin operasi maskapai Fly Jaya masih diproses kementeriannya.

Menhub Ingin Maskapai Fly Jaya Sudah Beroperasi sebelum Lebaran
Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/01/2025). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menargetkan operasional maskapai baru Fly Jaya dapat dimulai sebelum momen libur mudik Lebaran 2025.

Dudy ingin maskapai Fly Jaya berkontribusi dalam melayani para pemudik di momen high season seperti lebaran. Meski demikian, dia mengakui saat ini izin operasi maskapai tersebut tengah diproses pemerintah.

“Sedang kami proses Fly Jaya (izin operasi). Kami usahakan sebelum lebaran (beroperasional) supaya dia (maskapai Fly Jaya) juga bantu berpartisipasi dalam kegiatan arus mudik,” ungkap Dudy saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/01/2025).

Meski demikian, Dudy menyatakan pengajuan izin operasional maskapai tersebut sudah berjalan, namun dia mengakui surat izin tersebut belum sampai di mejanya.

“Sudah diproses, tapi belum sampai ke saya,” ucapnya.

Meski begitu, Dudy tidak bisa memastikan berapa lama proses pengajuan izin tersebut. Saat ini dia hanya dapat memastikan pihaknya selalu mendukung maskapai baru yang hadir dan berpartisipasi dalam industri penerbangan.

“Saya belum tahu berapa lama sudah berproses, tapi kita akan selalu membantu pada setiap maskapai baru yang mau berpartisipasi dalam angkutannya,” pungkas Dudy.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyambut positif hadirnya maskapai baru bernama Fly Jaya yang direncanakan mengudara pada 2025. Menurut Erick, kehadiran maskapai baru tersebut harus disambut baik karena Indonesia tengah mengalami krisis pada jumlah pesawat.

Dia menyebut bahwa Indonesia saat ini membutuhkan 750 pesawat, sedangkan kondisi terkini hanya 410 pesawat yang siap melayani pelayanan domestik.

“Siapa pun yang berinvestasi untuk peningkatan daripada jumlah pesawat tentu harus disambut dengan baik. Kami dari BUMN memaksimalkan tentu Pelita, Garuda atau Citilink secara maksimal,” kata Erick, saat ditemui di Kantor BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Baca juga artikel terkait PENERBANGAN atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Bisnis
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto