Menuju konten utama

Mengapa Self-Reward Penting untuk Jaga Kesehatan Mental Ibu?

Self-reward merupakan salah satu cara sederhana dan penting agar ibu tetap memiliki energi, semangat, serta kesehatan mental yang stabil.

Mengapa Self-Reward Penting untuk Jaga Kesehatan Mental Ibu?
Header diajeng Self reward ibu. FOTO/iSTockphoto

tirto.id - Sebagian perempuan yang berjuluk "ibu" mungkin merasa kewalahan saat menghadapi perannya sebagai ibu.

Tidak jarang, mereka mendahulukan kebutuhan keluarga di atas kebutuhannya sendiri.

Ya, menjadi seorang ibu berarti menjalani peran yang tidak pernah berhenti, mulai dari mengurus rumah, mengasuh anak, hingga mungkin tetap aktif bekerja di ranah profesional.

Di tengah tuntutan yang begitu besar, banyak pula ibu yang lupa memberi ruang untuk dirinya sendiri.

Salah satu cara sederhana namun sering dianggap remeh adalah self-reward, yaitu memberikan hadiah kecil bagi diri setelah melewati hari yang berat atau berhasil menyelesaikan tugas yang menuntut energi dan emosi.

Sayangnya, terkadang masih ada perempuan melihat self-reward sebagai sesuatu yang mewah, boros, atau bahkan egois.

Bentuk penghargaan pada diri ini tidak harus selalu berupa hal besar; bisa sesederhana menonton drama Korea favorit, meneguk secangkir kopi hangat tanpa gangguan, membeli buku favorit, atau sekadar memberi waktu untuk istirahat sejenak.

Mengubah cara pandang bahwa self-reward bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan dasar, penting agar ibu tetap memiliki energi, semangat, dan kesehatan mental yang stabil.

Lebih dari sekadar memanjakan diri, self-reward adalah strategi untuk menjaga kewarasan di tengah peran ganda. Dengan meluangkan waktu dan memberi apresiasi pada diri sendiri, ibu bisa mengurangi risiko burnout, menumbuhkan rasa syukur, serta mengembalikan motivasi dalam menjalani rutinitas.

Dengan begitu, self-reward bukan hanya berdampak pada kebahagiaan pribadi, tetapi juga kualitas hubungan dengan keluarga.

Apa Itu Self-Reward, dan Mengapa Penting bagi Para Ibu?

Seperti dijelaskan di atas, self-reward merupakan hadiah kecil yang diberikan sebagai bentuk penghargaan bagi diri sendiri.

Dikutip laman Better Help, self-reward bagi para ibu merujuk pada tindakan perawatan diri dan apresiasi atas pencapaian tujuan atau pengelolaan tantangan hidup, seperti menikmati waktu tenang, menekuni hobi, melakukan perawatan kecantikan, membeli barang favorit, atau berinteraksi dengan ibu-ibu lain dalam kelompok pendukung.

Self-reward menjadi penting untuk membantu para ibu merasa lebih bahagia, lebih dicintai, dan lebih siap untuk menjalankan tanggung jawab mereka.

Para ibu juga dapat memperoleh manfaat sebagai upaya tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisiknya.

Hadiah yang diberikan ini terkadang secara tidak langsung berpengaruh untuk meningkatkan kesejahteraan diri, sehingga berdampak positif pada kesehatan mental, fisik, emosional, spiritual, dan sosial seorang ibu.

Self-reward dalam bentuk perawatan diri sangatlah utama karena dapat memberi ibu waktu untuk fokus pada diri sendiri, alih-alih hanya berfokus pada situasi eksternal, seperti karier, keluarga, atau hubungan.

Memberikan self-reward dalam bentuk perawatan diri, maka ibu juga akan merasakan manfaatnya untuk kesehatan mental, antara lain mengurangi risiko masalah medis di masa mendatang, seperti penyakit jantung; lebih banyak waktu untuk membangun dan memelihara hubungan pribadi; meningkatkan persepsi diri; serta memiliki harga diri yang lebih tinggi

Saat ibu melakukan perawatan diri, maka ibu akan membangun keterampilan coping yang praktis untuk mengelola stres. Hal ini juga dapat membantu mengurangi dampak depresi dan kecemasan jika ibu hidup dengan menjalani berbagai peran.

Manfaat Self-Reward bagi Ibu

SitusPostpartum Depression Alliance of Illinois (PPDIL) menulis, memberi hadiah kecil untuk diri sendiri bukan sekadar soal kesenangan, tetapi memiliki dampak nyata bagi kesehatan mental seorang ibu. Saat tubuh dan pikiran terus dipaksa bekerja tanpa jeda, risiko stres dan burnout akan semakin besar.

Di sinilah self-reward berperan, membantu ibu menemukan kembali energi, menjaga kestabilan emosi, dan mengingatkan bahwa dirinya juga berharga.

Dengan begitu, penghargaan kecil ini bukan hanya berdampak pada diri pribadi, tapi juga memberi pengaruh positif bagi hubungan ibu dengan keluarga.

Bentuk Self-Reward Sederhana untuk Ibu

Banyak ibu berpikir bahwa self-reward harus berupa sesuatu yang mahal atau mewah, padahal justru hal-hal sederhana bisa memberi efek besar.

Apabila tubuh dan pikiran sudah mulai merasa kewalahan, jangan ragu mulailah dari yang kecil. Pilih satu hal dan hadiah sederhana untuk diberikan. Ingat, perubahan sekecil apa pun dapat memberikan dampak yang signifikan.

Berikut beberapa bentuk self-reward yang bisa diberikan seperti dikutip dari The Ross Center:

1. Beristirahat

Sangat penting untuk beristirahat secara teratur sepanjang hari untuk mengisi ulang tenaga dan beristirahat.

Baik itu beristirahat selama beberapa menit untuk bermeditasi, tidur siang, menjadwalkan pijat, atau hanya melakukan sesuatu sendiri, pastikan ibu meluangkan waktu yang dibutuhkan untuk merawat diri sendiri.

Penting juga untuk memberi tahu pasangan bahwa waktu istirahat ini penting dan meminta bantuan mereka.

Jika ibu orang tua tunggal, carilah orang yang dipercaya untuk membantu atau gunakan waktu ketika anak-anak sedang bersekolah atau tidur siang untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri.

2. Latih Mindfulness

Mindfulness adalah teknik yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Luangkan beberapa menit setiap hari untuk melatih kesadaran, baik melalui meditasi, pernapasan dalam, atau yoga.

3. Terhubung dengan orang lain

Dukungan sosial sangat penting untuk kesehatan mental. Luangkan waktu untuk terhubung dengan teman dan keluarga, baik melalui panggilan telepon, pesan teks, atau kunjungan langsung.

Terhubung dengan ibu-ibu lain atau komunitas ibu juga sangat penting karena ini merupakan pengingat bahwa ibu tidak sendirian dalam suka dan duka menjadi seorang ibu.

4. Tidur yang cukup

Tidur sangat penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan yang baik. Pastikan ibu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam dengan menetapkan rutinitas waktu tidur dan mematuhinya.

5. Terlibat dalam aktivitas fisik

Aktivitas fisik adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Berjalan kaki, melakukan yoga, atau mengikuti kelas kebugaran, coba temukan aktivitas yang disukai dan jadikan itu bagian dari rutinitas.

6. Me-time

Misalnya menikmati secangkir kopi hangat tanpa gangguan, menonton film favorit, menulis jurnal, membeli camilan kesukaan, atau sekadar mandi lebih lama dari biasanya juga bisa menjadi cara sederhana untuk mengisi ulang energi.

Intinya, self-reward adalah tentang memberi izin pada diri sendiri untuk beristirahat dan menikmati momen kecil tanpa rasa bersalah.

Pada akhirnya, self-reward bukanlah tindakan egois, melainkan bentuk kasih sayang seorang ibu terhadap dirinya sendiri.

Di tengah kesibukan dan peran ganda yang tak ada habisnya, memberi hadiah kecil pada diri adalah cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental dan mengembalikan semangat.

Ingatlah, ibu yang bahagia dan sehat secara emosional akan lebih mampu memberikan yang terbaik bagi keluarga. Jadi, jangan ragu untuk mulai menghadiahi diri sendiri, karena ibu juga pantas dihargai.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Lyfe
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Sekar Kinasih