Materi Algoritma Kelas 10: Pengertian, Fungsi, Ciri, & Unsurnya

tirto.id - Materi algoritma kelas 10 merupakan bahan pembelajaran penting yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik. Siswa bisa mempelajari materi algoritma dan pemrograman kelas 10 di dalam artikel ini.

Pada dasarnya, algoritma yang dilengkapi sistem berpikir komputasional diajarkan kepada murid lewat mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Istilah ini merujuk pada algoritma informatika, bukan perihal angka seperti di matematika.

Adapun algoritma informatika kelas 10 memiliki pengertian, fungsi, dan ciri-ciri tertentu. Untuk memahami secara lebih rinci, siswa-siswi bisa membaca penjelasan berikut.

Pengertian Algoritma

Materi algoritma kelas 10 termasuk salah satu istilah yang sering dikaitkan dengan pemrograman komputer. Untuk membuat program di sistem komputer, dibutuhkan suatu susunan algoritma.

Algoritma adalah kumpulan instruksi terstruktur dan terbatas yang dapat diterapkan di program komputer. Secara umum, dipakai untuk menyelesaikan permasalahan komputasi tertentu.

Dalam bahasa lebih sederhana, algoritma adalah sekumpulan instruksi yang jika dijalankan dapat menyelesaikan suatu tugas. Algoritma ibarat "resep" untuk menyelesaikan masalah.

Adapun algoritma itu sendiri merupakan hasil dari proses berpikir komputasional. Oleh sebab itu, pembuatan algoritma memerlukan campur tangan dari orang-orang yang mampu berpikir komputasional.

Berdasarkan cara berpikir tersebut, kemudian akan lahir karya informasi yang bisa digunakan dengan efektif dan efisien. Penyusunan diawali dengan menganalisis suatu masalah, khususnya dengan teknik abstraksi dan dekomposisi.

Setelah itu, algoritma disusun dengan cara mengenali pola dari masalah sejenis. Kemudian, algoritma direpresentasikan melalui bentuk yang sederhana dan mudah dipahami.

Fungsi Algoritma

Mengutip laman Binus University, algoritma berfungsi untuk membantu para programmer ketika menulis kode. Tujuannya demi merancang kode yang efektif, efisien, dan mudah dipahami.

Adapun algoritma informatika kelas 10 juga meliputi fungsi-fungsi berikut, sebagaimana dirangkum dari sumber serupa.

• Menyederhanakan program komputasi yang rumit sehingga bisa lebih sederhana, mudah dipahami, efektif, dan efisien.
• Mempermudah penemuan masalah program sehingga bisa segera diatasi.
• Mempermudah proses modifikasi karena tidak memerlukan perubahan pada seluruh modul, tetapi yang berhubungan saja.
• Meringankan permasalahan kompleks dan mengurangi kesalahan perhitungan matematis program.
• Mempermudah proses pengembangan program karena sudah mengandung script.
• Mempermudah proses penulisan kembali program.

Ciri-Ciri Algoritma

Dalam materi algoritma kelas 10, siswa-siswi juga diajarkan perihal karakteristiknya. Dikutip dari Telkom University, ciri-ciri algoritma meliputi poin-poin berikut.

• Terbatas (finiteness): algoritma harus dibuat dengan batas yang jelas sebagai akhirnya.
• Jelas (definiteness): penulisan instruksi dalam algoritma wajib ditulis jelas agar tak ambigu.
• Input: algoritma dimulai dengan proses input.
• Output: algoritma menghasilkan output tertentu.
• Umum (Generality): algoritma bisa dipakai untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan yang serupa.
• Efektivitas: algoritma tersusun atas langkah yang logis, efektif, serta bisa dijalankan secara jelas.

Unsur Dasar pada Algoritma

Unsur-unsur dasar yang dipelajari dalam materi algoritma kelas 10 kerap disebut pula dengan istilah "struktur algoritma". Adapun unsur dasar pada algoritma dibagi menjadi tiga, berikut penjelasannya.

1. Urutan (Sequence)

Pada unsur dasar algoritma informatika kelas 10 ini, program dikerjakan lewat tahapan yang berurutan. Dengan kata lain, perintah atau tugas program diberikan secara berurutan dari baris awal sampai akhir.

2. Pemilihan (Selection)

Menurut Resnawan dalam Struktur Dasar Penyajian Algoritma, unsur pemilihan dalam algoritma memerlukan suatu kondisi khusus. Oleh sebab itu, diperlukan pengujian kondisi sebelum menentukan perubahan baris.

3. Pengulangan (Repetition)

Unsur dasar pada algoritma yang terakhir adalah struktur pengulangan. Melalui langkah ini, programmer bisa merombak program sebanyak beberapa kali di suatu baris.