tirto.id - Jenis jenis sistem operasi komputer yang paling umum digunakan ialah Windows, Macintosh, dan Linux. Sistem operasi adalah alat yang tugasnya sebagai penghubung antara pengguna dengan perangkat keras komputer.
Dalam Sistem Operasi (2010), Abas Ali dan Dony Ariyus menjabarkan sistem operasi sebagai susunan komponen dan metode. Kedua hal ini disatukan demi bisa menjalankan perangkat komputer agar dapat juga berjalan sesuai keinginan penggunanya.
Terdapat beberapa jenis sistem operasi yang sudah dikembangkan guna menjawab kebutuhan yang berbeda, baik itu buat penggunaan pribadi maupun bisnis termasuk server. Lantas, apa saja macam macam sistem operasi sekaligus fungsi dan tujuannya?
Jenis-Jenis Sistem Operasi Komputer dan Penjelasannya
Ada beberapa jenis sistem operasi komputer, di antaranya meliputi Disk Operating System (DOS), Windows, Linux, Macintosh, QS/2, dan Unix. Berikut ini keterangan masing-masing macam macam sistem operasi tersebut:
1. Disk Operating System (DOS)
Jenis sistem operasi komputer pertama ialah DOS. Digunakan sebagai media penyimpanan komputer, perkembangan DOS sudah dimulai sejak 1980-an. Kini sudah dapat beragam sistem DOS yang tersedia.
2. Windows
Sistem operasi ini dikeluarkan oleh Microsoft Corporation. Mereka menggunakan basis GUI/Graphical User Interface. Dengan kata lain, Windows menawarkan sistem operasi yang berbasis grafis antarmuka.
3. Linux
Sistem operasi yang satu ini mengandalkan Sistem Operasi Posix. Penggunaannya tidak membutuhkan penyimpanan besar.
Namun, penerapannya pada beberapa perangkat keras kadang tidak mendukung. Oleh karena itu, jarang ada yang menggunakan sistem ini.
4. Macintosh
Sistem operasi ini dikeluarkan oleh perusahaan Apple. Pengguna yang bisa menggunakan sistem operasi ini hanya orang-orang yang memang menggunakan produk Apple.
Cara kerjanya mirip Windows dengan tampilan antarmuka, tetapi penggunaannya lebih internal lantaran hanya bisa dijalankan oleh produk hasil perusahaan pengembang.
5. QS/2
Sistem operasi ini dibuat dari hasil kolaborasi Microsoft Corporation dengan Business Machine Corporation. Penggunaannya diterapkan pada komputer jenis IBM PS/2. Desain pembuatannya diatur agar bisa mengakses mikroprosesor Intel 80286.
6. Unix
Sistem operasi ini menawarkan penggunaannya pada komputer-komputer mini. Lantaran biasanya komputer mini digunakan sebagai server, maka Unix bisa menjadi jawaban efektifnya.
Kendati cukup banyak kegunaannya, tetapi tampilan antarmukanya kurang bervariasi dibanding Windows dan Macintosh.
Fungsi dan Tujuan dari Sistem Operasi Komputer
Sebelum membahas tentang fungsi, tujuan sistem operasi yang penjelasannya lebih ringkas dirasa perlu diketahui terlebih dahulu.
Berdasarkan tujuannya, sistem operasi pada umumnya ingin membuat para pengguna komputer nyaman. Selain itu, juga menginginkan para penggunanya bisa menjalankan aplikasi.
Berdasarkan catatan situs Binus University, fungsi sistem operasi terdiri dari enam macam hal dasar, di antaranya sebagai koordinator, pengawal, penjaga gerbang, pengoptimal, akuntan, dan server.
Berikut penjelasan masing-masing fungsi sistem operasi:
- Koordinator: memberikan akses ke pengguna untuk bisa beraktivitas secara sistematik ketika menghadapi permasalahan yang rumit.
- Pengawal: mengendalikan proses pemindahan data, melindungi data, dan memberikan batasan-batasan tertentu kepada pengguna.
- Penjaga Gerbang: mengendalikan pengawasan terhadap user lain atau sistem komputer lain yang ingin masuk ke sistem operasi seorang pengguna.
- Pengoptimal: difungsikan sebagai peningkat kinerja sistem yang ada di sebuah komputer.
- Akuntan: menjaga waktu CPU tetap dalam performa baik, memberikan akses penggunaan memori, dan penyimpanan data.
- Server: bisa juga digunakan sebagai fasilitas titik pusat (server) untuk mengelola data atau hal lain yang ada di komputer.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Ibnu Azis