Menuju konten utama

4 Perbedaan RAM dan ROM di Komputer dan Laptop

Perbedaan RAM dan ROM terletak pada fungsi hingga cara kerjanya. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

4 Perbedaan RAM dan ROM di Komputer dan Laptop
Penjualan Komputer PC [Foto/Shutterstock]

tirto.id - Pengguna laptop dan komputer (PC) perlu mengenal perbedaan RAM dan ROM. Keduanya sama-sama menjadi bagian dari memori di perangkat tersebut. Lantas, apa perbedaan RAM dan ROM sehingga diperlukan oleh laptop dan PC?

Kedua memori dalam laptop dan PC tersebut memiliki berbagai perbedaan dilihat dari sisi fungsi, tugas, sampai cara kerjanya. RAM dan ROM bahkan juga disematkan pada perangkat gawai pintar seperti smartphone, tablet, sampai smart tv.

Perbedaan RAM dan ROM komputer atau pun laptop tidak lantas membuat keduanya bekerja terpisah. Namun, RAM mendukung aktivitas yang dilakukan ROM, begitu pula sebaliknya. Hal tersebut membuat perangkat dapat berjalan dengan lancar.

4 Perbedaan RAM dan ROM di Komputer dan Laptop

Dalam memahami perbedaan RAM dan ROM laptop dan komputer, ada baiknya dimulai dari mengetahui pengertian keduanya. Setelah itu, perbedaan dapat dilanjutkan pada sisi yang lebih rinci. Berikut berbagai perbedaan RAM dan ROm selengkapnya:

1. Pengertian RAM dan ROM

RAM adalah sistem memori yang mencadangkan semua data dalam jangka waktu tertentu atau tidak permanen. RAM (random access memory) dapat menyimpan data tanpa harus menggunakan daya listrik tersendiri karena terhubung dengan program pada sistem komputer.

Sebagai memori jangka pendek, RAM akan kehilangan semua data yang disimpannya saat daya yang dimilikinya hilang. Contohnya, RAM akan kembali kosong ketika laptop dan komputer dimatikan atau dilakukan restart. Data yang disimpannya bergantung pada keberadaan daya yang didukung oleh sistem komputer.

Di sisi lain, ROM adalah komponen memori yang menyimpan data secara permanen. ROM (read only memory) memiliki mempunyai memori non-volatil. Artinya, data yang disimpan pada ROM tidak akan hilang meski pun tidak ada daya listrik yang mengalirinya.

2. Fungsi utama

Fungsi RAM dan ROM akan menunjukkan perbedaan keduanya secara jelas. RAM adalah komponen pada laptop dan komputer yang menjadi tempat menampung data untuk sementara dari sistem komputer yang dijalankan. Di dalamnya termasuk data yang digunakan saat mengoperasikan software dan sebagainya.

Sifat RAM adalah volatile yang artinya datanya akan hilang saat perangkat dimatikan. Oleh sebab itu, saat seseorang sedang bekerja menggunakan laptop dan belum disimpan datanya, lalu perangkat mati, maka hasil kerjanya akan hilang seiring dengan kosongnya data di RAM.

RAM ibarat wadah penampung data. Semakin besar ukurannya, data sementara yang disimpan lebih banyak sehingga program komputer lebih lancar digunakan. Ukuran RAM saat ini bervariasi mulai dari 1GB, 2GB, 4GB, 8GB, dan lebih tinggi lagi.

Ada pun fungsi ROM pada laptop dan komputer yaitu melakukan input dan output data, serta memegang kendali atas program perangkat lunak. Tujuannya mengatur input dan output dari sistem manajemen data dasar, serta membaca dan menulis ke perangkat.

ROM menjadi tempat menyimpan data kode booting. Di dalamnya terdapat berbagai kode yang dipakai sewaktu perangkat mulai dinyalakan. Adanya kode dalam ROM membuat proses menghidupkan dan menjalankan perangkat akan lancar

Selain itu, konsep ROM juga dipakai untuk melakukan pencadangan berkas. Tingkat keamanan ROM sangat tinggi sehingga tidak mudah ditembus virus. Berkas data yang ingin disimpan dapat diletakkan pada media penyimpanan optik (diska cakram) seperti CD-ROM, CD-R, hingga CD-RW.

3. Cara kerja

Cara kerja RAM dan ROM berbeda. RAM terdiri dari transistor dan kapasitor kecil untuk menyimpan muatan listrik yang menjadi representasi data. Muatan listrik tersebut mesti diperbarui berkala. Jika kapasitor sampai kehabisan muatan listrik, maka semua data yang sudah disimpan akan hilang.

Saat membuka file atau program di laptop dari hard disk atau SSD, data akan dimuat pada RAM dari CPU. CPU lantas akan mengaksesnya secara cepat sewaktu pengguna menjalankan pekerjaannya. RAM berukuran besar membuat pekerjaan bisa diakses secara cepat pula oleh CPU.

Atas dasar inilah banyak orang menyarankan agar setiap pekerjaan yang dilakukan menggunakan laptop atau komputer disimpan secara berkala. Hal ini untuk mengantisipasi kehilangan data akibat hilangnya muatan listrik pada RAM akibat perangkat dimatikan atau mengalami kendala pada daya.

Sementara itu, ROM menyimpan data software bawaan pabrik yang ditaruh pada komponen chip kecil. Chip ROM bermanfaat dalam menjalankan sistem operasi pada laptop dan PC. Sewaktu perangkat dinyalakan, sistem akan mengambil data booting dari ROM lalu ditransfer ke RAM. Setelah itu, perangkat dapat dijalankan secara normal.

4. Tipe kerja

Perbedaan RAM dan ROM lainnya ada di tipe kerja. RAM bekerja dengan mengambil dan mengubah data seperti yang diperintahkan oleh CPU. Ada pun ROM hanya bisa dilakukan pembacaan data saja dan tidak bisa ditambahkan (read only).

Baca juga artikel terkait KOMPUTER atau tulisan lainnya dari Yudha Najib

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Yudha Najib
Penulis: Yudha Najib
Editor: Ibnu Azis
Penyelaras: Ibnu Azis & Ilham Choirul Anwar